Adik Putra Mahkota Saudi Pangeran Mohammed Balik ke Washington DC

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Kamis, 6 Desember 2018 16:59 WIB

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, bersalaman dengan Pangeran Khalid bin Salman. Sumber : Chip Somodevilla/Getty Images/newsweek.com

TEMPO.CO, Washington – Duta Besar Arab Saudi untuk Amerika Serikat, Pangeran Khalid Bin Salman, yang juga adik kandung Putra Mahkota Pangeran Mohammed Bin Salman, telah kembali bertugas di Washington.

Baca:

Khalid kembali ke Washington setelah sempat pulang ke Riyadh pasca terungkapnya skandal pembunuhan brutal kolumnis Washington Post, Jamal Khashoggi, yang diduga melibatkan abangnya itu.

Khalid diduga ikut berperan kunci dalam upaya awal untuk menutup-nutupi kasus pembunuhan Khashoggi. Ini dilakukan dengan menyuarakan pernyataan resmi pemerintah Saudi bahwa Khashoggi telah meninggalkan kantor Konsulat Jenderal Saudi di Istanbul, Turki, pada 2 Oktober 2018.

Advertising
Advertising

Baca:

Khalid juga sempat mengatakan kamera CCTV tidak merekam kepergian Khashoggi dari kedubes karena kamera sedang tidak merekam saat itu.

Pangeran Khalid tiba menggunakan penerbangan dan mendarat di Dulles International Airport pada Rabu pagi, 5 Desember 2018. Ini sekitar tiga jam sebelum proses upacara pemakaman bekas Presiden George H.W. Bush dimulai di National Cathedral.

Presiden Donald Trump bersama dengan Pangeran Arab Saudi Mohammed bin Salman di Gedung Putih, Washington, 20 Maret 2018. REUTERS/Jonathan Ernst/File Photo

Sumber dari CNBC melansir Pangeran Khalid berencana menghadiri prosesi pemakaman itu, yang dihadiri sejumlah duta besar, dan perwakilan negara asing. Namun, akhirnya dia tidak jadi datang.

Baca:

Seorang pejabat Saudi mengatakan pesawat Khalid mengalami keterlambatan sehingga dia tidak bisa memenuhi jadwal protokol untuk prosesi itu. Untuk prosesi pemakaman kenegaraan itu, petugas protokol mengatur setiap undangan tiba pada urutan yang spesifik.

Mohammed bin Salman (depan) dan Khalid bin Salman (belakang)[PressTV]

Menurut juru bicara Kedubes Saudi di Washington, Fatimah Baeshen, pemerintah Saudi diwakili Menlu Adel Al-Jubeir pada prosesi pemakaman itu.

Skandal pembunuhan jurnalis Khashoggi, seperti dilansir Anadolu, mengguncang dunia internasional karena terjadi di kantor Konjen Saudi di Istanbul. Para pelaku merupakan tim yang dibentuk oleh Deputi Kepala Intelijen Arab Saudi, Mayor Jenderal Ahmed al Asiri, yang belakangan dicopot.

Saudi telah menahan 21 orang dengan 11 orang dikenai tuntutan hukum dan 5 orang diantaranya dikenai tuntutan hukuman mati.

Baca:

Presiden Turki meminta agar para pelaku dan dalang pembunuhan ini diekstradisi ke Turki untuk menjalani proses pengadilan, yang ditolak pemerintah Saudi.

Presiden AS, Donald Trump, mengatakan tidak ada bukti langsung bahwa putra mahkota Arab Saudi terlibat dalam pembunuhan Jamal Khashoggi. Dia juga menolak menghentikan penjualan senjata canggih senilai US$110 miliar atau sekitar Rp1.600 triliun ke Arab Saudi, yang telah disepakati sebelum insiden ini mencuat ke publik.

Berita terkait

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

6 hari lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

30 hari lalu

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.

Baca Selengkapnya

Ini 7 Reformasi Arab Saudi, termasuk Mengirim Wakil Miss Universe untuk Pertama Kali

36 hari lalu

Ini 7 Reformasi Arab Saudi, termasuk Mengirim Wakil Miss Universe untuk Pertama Kali

Sejak di bawah kepemimpinan Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman (MbS), Arab Saudi banyak melakukan reformasi yang mencengangkan dunia.

Baca Selengkapnya

Nikki Haley Kalahkan Donald Trump di Washington DC, Apa Artinya?

4 Maret 2024

Nikki Haley Kalahkan Donald Trump di Washington DC, Apa Artinya?

Capres Nikki Haley menang di Washington DC, kemenangan pertamanya dalam proses pencalonan, sebuah kemenangan simbolis.

Baca Selengkapnya

Larangan Jual Miras di Timur Tengah Melonggar, Saudi Susul Uni Emirat Arab, Qatar, Libanon dan Mesir

5 Februari 2024

Larangan Jual Miras di Timur Tengah Melonggar, Saudi Susul Uni Emirat Arab, Qatar, Libanon dan Mesir

Arab Saudi menambah daftar negara Timur Tengah yang mulai membolehkan jual beli minuman keras.

Baca Selengkapnya

Mimpi Arab Saudi sebagai Produsen Mobil Listrik Dunia, Sampai Mana?

23 Januari 2024

Mimpi Arab Saudi sebagai Produsen Mobil Listrik Dunia, Sampai Mana?

Arab Saudi menghabiskan miliaran dolar untuk mencoba mengubah dirinya dari penghasil minyak terbesar di dunia menjadi pusat kendaraan listrik

Baca Selengkapnya

Putra Mahkota Arab Saudi Tekan Blinken Setop Perang di Gaza

10 Januari 2024

Putra Mahkota Arab Saudi Tekan Blinken Setop Perang di Gaza

Arab Saudi menekankan kepada Menlu AS Antony Blinken agar menghentikan perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Saudi Terapkan Hukum Perdata untuk Naikkan Investasi, Investor Masih Berhati-hati

10 Januari 2024

Saudi Terapkan Hukum Perdata untuk Naikkan Investasi, Investor Masih Berhati-hati

Arab Saudi mulai 16 Desember 2023, memberlakukan hukum perdata tertulis pertama untuk meningkatkan investasi, namun investor tetap berhati-hati.

Baca Selengkapnya

10 Orang Paling Berpengaruh di Dunia Versi Times Of India, Xi Jinping Nomor Satu

10 Januari 2024

10 Orang Paling Berpengaruh di Dunia Versi Times Of India, Xi Jinping Nomor Satu

Times of India baru saja merilis orang paling berpengaruh di dunia pada tahun 2023. Xi Jinping ada di nomor pertama.

Baca Selengkapnya

Jokowi Cerita Taktik Bujuk Pangeran Mohammed bin Salman untuk Dapat Kuota Haji Tambahan

12 Desember 2023

Jokowi Cerita Taktik Bujuk Pangeran Mohammed bin Salman untuk Dapat Kuota Haji Tambahan

Presiden Jokowi menceritakan ulang upayanya membujuk Pangeran Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) dalam mendapatkan kuota haji tambahan.

Baca Selengkapnya