Gugatan Stormy Daniels Ditolak, Pengacara Trump Tagih Rp 11 M

Selasa, 4 Desember 2018 16:26 WIB

Aktris film dewasa Stormy Daniels didampingi pengacaranya, Michael Avenatti saat menyampaikan keterangan pers setelah melaporkan pengacara Donald Trump, ke Pengadilan Distrik, di New York, AS, 16 April 2018. AP Photo/Mary Altaffer

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah keputusan hakim pada Oktober membatalkan gugatan aktris film dewasa Stormy Daniels yang menggugat atas tuduhan pencemaran nama baik, pengacara Donald Trump mulai menagih uang denda kepada pihak Daniels sekitar US$ 800 ribu atau Rp 11,4 miliar.

Pengacara Charles Harder meminta US$ 390.000 atau Rp 5,5 miliar untuk biaya pengacara dan sanksi lain sebesar Rp 5,5 miliar agar Daniels dan pengacaranya, Michael Avenatti, tidak melakukan gugatan tak berdasar serupa, seperti dilansir dari Russia Today, 4 Desember 2018.

Baca: Pengacara Trump Serang Balik Pengacara Stormy Daniels, Ada Apa?

Tim hukum Trump telah bekerja lebih dari 500 jam untuk kasus ini, tarifnya mencapai US$ 840 atau Rp 12 juta per jam. Namun Michael Avenatti menolak angak itu dan bersikeras jumlahnya tidak melebihi US$ 25.000 atau Rp 357 juta.

Charles Harder.[Hollywood Reporter]

Advertising
Advertising

Daniels menggugat Trump karena pencemaran nama baik setelah dia dihina Trump di Twitter dan mengaku telah diintimidasi oleh pria misterius yang konon dikirim oleh Trump untuk mengirim uang tutup mulut atas skandal seks mereka.

TIME melaporkan, Daniels, yang bernama asli Stephanie Clifford, menuduh Trump melakukan hubungan seks dengan Trump pada 2006. Dia menggugatnya awal tahun ini atas pengungkapan uang tutup mulut US$ 130.000 (Rp 1,8 miliar). Trump menyangkal skandal seks, tetapi secara tak langsung mengakui pembayaran kepada Daniels.

Baca: Stormy Daniels Gugat Pengacara Trump, Sebut Uang Rp 1,8 Miliar

Hakim Pengadilan Distrik AS, James Otero, membatalkan gugatan pada Oktober, menyebut pernyataan Donald Trump, yang menyebut Stormy Daniels "sebagai penipu dan memainkan media", hanya hiperbola retoris yang diarahkan pada lawan politik dan oleh karena itu dilindungi oleh Amandemen Pertama.

Presiden Donald Trump (kiri) dan Stormy Daniels (kanan). News.am

Daniels telah mengajukan banding atas keputusan Otero dan Avenatti mengatakan menang di pengadilan tinggi.

Pengacara utama Trump mengatakan biaya dan sanksi keuangan yang tidak ditentukan diperoleh karena sifat luar biasa kasus pencemaran nama baik.

Baca: Eks Model Playboy Ini Ungkap Jalinan Kasihnya dengan Donald Trump

"Tindakan ini hampir tidak pernah terjadi dalam sejarah hukum Amerika," tulis Harder dalam dokumen pengadilan, dikutip dari TIME.

"Stormy Daniels, tidak hanya membawa klaim yang tidak berdasar atas pencemaran nama baik terhadap Donald Trump sebagai presiden Amerika Serikat, tetapi dia juga telah terlibat, bersama dengan pengacaranya, dalam publisitas nasional besar-besaran," tutur Harder.

Berita terkait

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

1 hari lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

4 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

15 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

23 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

26 hari lalu

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

30 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

30 hari lalu

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

36 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya

Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

40 hari lalu

Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

Sebagai sekutu paling loyal, Donald Trump memperingatkan Israel untuk mengakhiri perangnya di Gaza.

Baca Selengkapnya

Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

45 hari lalu

Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

Diplomat top AS, Antony Blinken, baru mengucapkan selamat kepada Prabowo setelah hasil resmi KPU diumumkan.

Baca Selengkapnya