Rodrigo Duterte Ancam Bunuh Uskup Jika Terlibat Narkoba

Selasa, 27 November 2018 20:00 WIB

Rodrigo Duterte.[CBCPNews]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Filipina Rodrigo Duterte menuding Uskup Caloocan, Pablo Virgilio David, menggunakan narkoba selama pidato Duterte yang mengkritik gereja.

Dalam pidatonya selama peletakan batu pertama Proyek Pasokan Air Massal di Kota Davao, Duterte mengatakan dia menduga David, di antara para pemimpin Gereja Katolik yang telah vokal tentang kampanye brutal anti-narkobanya, telah menggunakan narkoba, seperti dilaporkan The Manila Times, 27 November 2018.

Baca: Duterte Imbau Umat Katolik Tidak ke Gereja, Kenapa?

"David! Saya ragu dengan Anda karena Anda terus berkeliaran di malam hari. Saya curiga bahwa Anda memakai narkoba," kata Duterte kepada David, Wakil Ketua Catholic Bishops Conference of the Philippines (CBCP).

Duterte kemudian memperingatkan para pejabat Gereja yang terlibat dalam narkoba akan membunuh mereka.

Advertising
Advertising

"Biarkan ini menjadi referendum: bagi mereka yang percaya dan bagi mereka yang tidak ingin pembunuhan dan menginginkan banyak pecandu narkoba, tetaplah bersama orang-orang religius. Jika Anda menginginkan pecandu narkoba musnah, atau mati semua, maka tidak ada yang akan merampok Anda, atau menusuk Anda, maka tetaplah bersama saya. Mari kita masuk neraka bersama-sama," kata Duterte.

Uskup Pablo Virgilio David. [CBCP News / Manila Bulletin]

"Saya benar-benar akan membunuh kalian semua. Anda seorang uskup. Cobalah membeli narkoba maka saya akan memotong kepala Anda. Seorang uskup tidak berarti bagi saya. Begitu Anda terlibat narkoba, Anda menghancurkan Filipina. Kita tidak akan saling mengerti satu sama lain. Iblis, Anda iblis," tambah Duterte.

Menanggapi tudingan Duterte, Uskup David menyangkal menggunakan narkoba apapun, baik legal maupun ilegal.

Baca: Angka Pemerkosaan Tinggi, Duterte Salahkan Kecantikan Perempuan

"Saya hanya membantu dalam merehabilitasi orang yang kecanduan narkoba. Saya bekerja sama dengan kantor anti-narkoba unit pemerintah lokal Caloocan, Malabon, dan Navotas," kata uskup, dikutip dari Rappler.

Presiden Filipina Rodrigo Roa Duterte (kanan) tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Rabu, 10 Oktober 2018. ANTARA/Fikri Yusuf

Uskup Pablo Virgilio David, adalah tokoh di antara para pemimpin Gereja Katolik yang paling vokal memprotes kampanye brutal pemerintahan Duterte terhadap narkoba.

Tudingan narkoba Duterte terhadap David menyusul serangan presiden terhadap imam gereja yang dituduh Duterte mengumpulkan uang persembahan Gereja untuk kepentingan pribadi.

Baca: Duterte Sebut Filipina Lebih Baik Dipimpin Diktator

Duterte tidak menjelaskan siapa yang dia maksud, namun Uskup David yang merasa disinggung berkata orang tuanya tidak pernah mengajarinya untuk mencuri.

Dalam pidato pada Senin 26 November, Rodrigo Duterte juga mengimbau umat Katolik tidak pergi ke gereja dan agar mereka berdoa di kapel rumah. Rodrigo Duterte menuding pejabat gereja mengumpulkan uang gereja dari jamaah untuk kepentingan pribadi.

Berita terkait

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

4 jam lalu

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.

Baca Selengkapnya

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

9 jam lalu

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

Baru terungkap, rapper Korea Selatan berusia 30 tahun yang menyerahkan diri ke kantor polisi pada Januari lalu adalah Sik-K.

Baca Selengkapnya

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

19 jam lalu

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

Polisi mengatakan Rio Reifan baru keluar dari lapas setelah menjalani hukuman 3 tahun penjara pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

23 jam lalu

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

Menurut IPW, polisi pesta narkoba di Depok harus diberi sanksi lebih berat karena mereka tahu mengonsumsi narkoba itu dilarang.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

1 hari lalu

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

Polisi menyita sejumlah barang bukti dari rumah Rio Reifan berupa narkoba jenis sabu, ekstasi dan obat keras.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan 5 Kali Ditangkap karena Narkoba, Begini Rekam Jejak Kasusnya

1 hari lalu

Rio Reifan 5 Kali Ditangkap karena Narkoba, Begini Rekam Jejak Kasusnya

Rio Reifan ditangkap untuk kelima kalinya pada Jumat, 26 April 2024. Polisi mengamankan barang bukti berupa sabu, ekstasi, dan obat keras.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Kembali Ditangkap atas Kasus Narkoba, Polisi Sita Sabu, Ekstasi hingga Obat Keras

1 hari lalu

Rio Reifan Kembali Ditangkap atas Kasus Narkoba, Polisi Sita Sabu, Ekstasi hingga Obat Keras

Polres Metro Jakarta Barat menangkap aktor Rio Reifan dalam kasus penyalagunaan narkotika di kediamannya di Jakarta Barat pada Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

1 hari lalu

Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

Kompolnas minta Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan secara transparan dan profesional terhadap lima polisi diduga pesta narkoba

Baca Selengkapnya

Dua Tersangka Tewasnya Remaja di Hotel Senopati Buka Jasa Open BO, Korban Diberi Inex dan Sabu

1 hari lalu

Dua Tersangka Tewasnya Remaja di Hotel Senopati Buka Jasa Open BO, Korban Diberi Inex dan Sabu

Polisi menangkap dua tersangka tewasnya seorang remaja di sebuah hotel di Senopati. Mereka membawa dua remaja ke hotel itu untuk open BO.

Baca Selengkapnya

Kompolnas Minta Atasan Lima Polisi Terduga Pesta Narkoba Harus Diperiksa

1 hari lalu

Kompolnas Minta Atasan Lima Polisi Terduga Pesta Narkoba Harus Diperiksa

Lima polisi digerebek saat pesta narkoba di sebuah rumah di Depok. Kompolnas minta atasan lima polisi itu juga harus diperiksa.

Baca Selengkapnya