TEMPO.CO, Jakarta - Presiden AS Donald Trump membandingkan dirinya dengan raja Rock and Roll Elvis Presley saat mengunjungi kota Tupelo, Mississippi.

Dilansir dari USA Today, 27 November 2018, Donald Trump mengatakan kepada kerumunan di bandara bahwa orang-orang sering mengatakan kepadanya bahwa dia agak mirip Elvis ketika dia masih muda.

Baca: Hacker Ubah Foto Donald Trump Jadi Gambar Penis di Wikipedia

"Selain rambut pirang, ketika saya semakin dewasa mereka mengatakan saya terlihat seperti Elvis," kata Trump."Apa kalian percaya? Saya selalu menganggap itu pujian yang bagus."

"Kita mencintai Elvis, bukan?" kata Trump memuji legenda musik yang lahir di Tupelo pada 8 Januari 1935.

Donald Trump muda.[www.bustle.com]

Trump melakukan perjalanan ke Mississippi utara sebagai juru kampanye untuk Senator Republik Cindy Hyde-Smith, yang menghadapi pemilihan putaran kedua pada Selasa melawan kandidat Demokrat Mike Espy.

"Tupelo, rumah bagi ribuan patriot Amerika yang bekerja keras, dan tempat kelahiran yang membanggakan bagi raja rock n 'roll, Elvis. Elvis! Kita mencintai Elvis," kata Trump yang didampingi Hyde-Smith, dikutip dari Newsweek.

Baca: Trump Sindir Navy SEAL karena Telat Bunuh Osama bin Laden

Kunjungan presiden Trump digelar 10 hari setelah ia menganugerahkan penghargaan Medal of Freedom kepada Presley di Gedung Putih.

Telegraph.co.uk melaporkan Donald Trump memberikan penghargaan anumerta kepada bintang Rock and Roll dengan Medal of Freedom, penghargaan tertinggi Amerika untuk warga sipil.

Musisi dunia yang terkenal dengan penampiannya yang enerjik yang dijuluki sebagai King of Rock & Roll, Elvis Presley diketahui meninggal dunia karena overdosis pada 16 Agustus 1977. Tewasnya Elvis masih banyak perdebatan karena hasil otopsi Elvis disembunyikan oleh Ibu tirinya. telegraph.co.uk

Elvis Presley adalah salah satu dari tujuh warga Amerika yang dianugerahi Medal of Freedom, termasuk legenda bisbol Babe Ruth dan Hakim Agung Antonin Scalia pada 16 November. Penerima penghargaan Medal of Freedom yang masih hidup antara lain Miriam Adelson, filantropis sekaligus penyumbang dana bagi partai Republik dan
Senator Orrin Hatch, salah satu senator terlama dalam sejarah AS.

Baca: Trump Minta Imigran Tinggal di Meksiko, Ancam Tutup Perbatasan

Trump mengenang dirinya pernah menonton langsung konser Elvis Presley puluhan tahun lalu di mana orang-orang menjerit histeris.

"Setelah mendengar lagi musik di era 50-an dan menonton kembali film tahun 60-an, The King, begitulah julukan dirinya dan sampai hari ini orang-orang memanggilnya The King, telah merevolusi seni pertunjukan langsung di tahun 1970-an," kata Donald Trump berbicara tentang Elvis Presley.