Berlakukan UU Darurat Militer, Ukraina Antisipasi Serangan Rusia

Selasa, 27 November 2018 16:00 WIB

Presiden Ukraina, Petro Poroshenko berbicara dengan Menteri Pertahanan Stepan Poltorak didepan tank Oplot saat pameran peralatan militer Ukraina yang baru di Kiev, Ukraina, 14 Oktober 2015. AP/Mykola Lazarenko

TEMPO.CO, Jakarta - Ukraina memberlakukan darurat militer selama 30 hari di beberapa bagian negara yang paling rentan terhadap serangan dari Rusia, setelah Presiden Petro Poroshenko memperingatkan ancaman serius serangan darat Rusia.

Dilaporkan dari Reuters, 27 November 2018, Poroshenko mengatakan darurat militer yang mulai diberlakukan pada 26 November, diperlukan untuk memperkuat pertahanan Ukraina setelah Rusia menyita tiga kapal perang angkatan laut Ukraina dan menahan awaknya.

Baca: Rusia Tangkap Kapal Perang, Presiden Ukraina: Darurat Militer

Parlemen Ukraina menyetujui proposal UU darurat militer setelah Poroshenko meyakinkan beberapa anggota parlemen yang awalnya skeptis UU militer tidak akan digunakan untuk mengekang kebebasan sipil atau menunda pemilihan Ukraina tahun depan.

Sebuah kapal perang bersenjata artileri miliki Ukraina dan kapal tunda terlihat berlabuh di pelabuhan Kerch, Crimea, Rusia pada 26 November 2018. Reuters

Advertising
Advertising

Poroshenko mengatakan data intelijen menunjukkan ada ancaman yang sangat serius dari operasi darat Rusia terhadap Ukraina.

"Saya memiliki dokumen intelijen di tangan saya...Di sini, di beberapa halaman adalah penjelasan rinci tentang semua kekuatan musuh yang terletak pada jarak beberapa puluh kilometer dari perbatasan kita. Siap setiap saat untuk invasi langsung ke Ukraina," katanya.

Undang-undang darurat akan memungkinkan Ukraina untuk menanggapi dengan cepat setiap invasi dan memobilisasi sumber daya secepat mungkin.

Baca: Memanas, Presiden Ukraina Tuding Pasukan Rusia Siap Invasi

Melalui panggilan telepon kepada Poroshenko, Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, menawarkan dukungan penuh untuk integritas teritorial dan kedaulatan Ukraina. Meskipun Ukraina bukan anggota NATO.

Sementara Kementerian Luar Negeri Rusia menyalahkan Ukraina atas krisis.

"Jelas bahwa provokasi yang dipikirkan dengan seksama dan direncanakan ini bertujuan untuk memicu ketegangan lain di kawasan itu untuk menciptakan dalih upaya meningkatkan sanksi terhadap Rusia," kata Kemenlu Rusia.

Rusia menahan tiga kapal Ukraina di pelabuhan Kerch karena kapal itu diduga memasuki kawasan laut secara ilegal. Ada dua kapal kecil bersenjata artileri dan sebuah kapal tunda yang ditangkap. FSB - TASS

Krisis pecah ketika kapal-kapal patroli perbatasan milik FSB Rusia menyita dua kapal perang Ukraina dan sebuah perahu tunda setelah melepaskan tembakan ke arah mereka dan melukai tiga pelaut pada Minggu 25 November. Ukraina mengatakan Rusia menembaki kapal-kapalnya.

Kapal Ukraina telah mencoba memasuki Laut Azov dari Laut Hitam melalui Selat Kerch sempit yang memisahkan Crimea dari daratan Rusia.

Baca: Pernyataan 5 Negara Soal Insiden Rusia dan Ukraina

Kantor berita Interfax mengutip komisioner hak asasi manusia Rusia, Tatyana Moskalkova, mengatakan pada Senin bahwa 24 pelaut Ukraina ditahan. Tiga dari pelaut terluka tetapi tidak dalam kondisi kritis dan sedang dalam pemulihan di rumah sakit.

Intelijen militer Rusia, FSB, mengatakan kapal perang Ukraina mengabaikan tembakan peringatan, memaksa kapal Rusia untuk melepaskan tembakan langsung, setelah dituduh memasuki perairan teritorial Rusia secara ilegal.

Berita terkait

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

21 jam lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

22 jam lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

1 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

2 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

2 hari lalu

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.

Baca Selengkapnya

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

2 hari lalu

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.

Baca Selengkapnya

Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

2 hari lalu

Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.

Baca Selengkapnya

Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

3 hari lalu

Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Timur Ivanov masuk dalam daftar Majalah Forbes sebagai salah satu orang terkaya di struktur keamanan Rusia.

Baca Selengkapnya