Kasus Jamal Khashoggi Terungkap, Raja Salman Pidato Pertama Kali

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Selasa, 20 November 2018 08:33 WIB

Menteri Luar Negeri Inggris, Jeremy Hunt, mendesak pemerintah Arab Saudi agar mengungkap kasus pembunuhan kolumnis Jamal Khashoggi dan menghentikan perang di Yaman. Reuters

TEMPO.CO, Riyadh – Raja Salman Bin Abdulaziz dari Arab Saudi berpidato untuk pertama kali di hadapan Dewan Syura atau dewan penasehat kerajaan sejak kasus tewasnya kolumnis Washington Post, Jamal Khashoggi, terungkap.

Baca:

Dalam pidato yang ditunggu-tunggu banyak pihak ini, raja berusia 82 tahun itu memuji upaya lembaga penegak hukum negara ini meski tidak menyebut kasus Khashoggi secara langsung.

“Lembaga telah melakukan tugas mereka dalam upaya menegakkan keadilan,” kata Raja Salman seperti dilansir Aljazeera pada Senin, 19 November 2018 waktu setempat.

Advertising
Advertising

Seperti diberitakan sebelumnya, jaksa penuntut umum Arab Saudi mengumumkan telah mengajukan dakwaan terhadap 11 dari 21 orang tersangka pembunuh Jamal Khashoggi. Jaksa juga menyiapkan tuntutan hukuman mati terhadap lima orang yang diduga kuat terlibat langsung melakukan pembunuhan terhadap jurnalis senior berusia 59 tahun itu.

Baca:

Jamal Khashoggi, seperti dilansir Anadolu, tewas di dalam kantor Konsulat Jenderal Arab Saudi pada 2 Oktober 2018 setelah ditangkap dan disiksa oleh tim pembunuh kiriman Direktorat Intelijen Umum Arab Saudi.

Tim pembunuh beranggotakan 15 orang itu datang pada dini hari ke Bandara Ataturk, Istanbul, Turki pada 2 Oktober 2018 menggunakan dua pesawat sewaan Gulfstream.

Unjuk rasa dari massa yang tergabung dalam koalisi anti peperangan memprotes insiden pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi di kedutaan Arab Saudi di London, Kamis, 25 Oktober 2018.

Arab Saudi telah memberhentikan Deputi Kepala Intelijen Arab Saudi, Mayor Jenderal Ahmed Al-Assiri, dan penasehat siber Saud Al-Qahtani, yang diduga kuat terlibat langsung dalam pembunuhan itu.

Baca:

Saudi juga membentuk komite yang dipimpin Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed Bin Salman, untuk merombak Direktorat Umum Intelijen yang dianggap bertindak melebihi kewenangannya terkait kasus ini.

Namun, pemerintah Turki dan CIA menyatakan ada kemungkinan MBS, sebutan Putra Mahkota Saudi, terlibat dalam perintah pembunuhan itu, yang telah dibantah pemerintah Saudi.

Dalam pidatonya di hadapan Dewan Syura itu, yang dilakukan setiap tahun, Raja Salman juga mengatakan soal dukungannya kepada upaya Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk menghentikan perang di Yaman, yang menimbulkan kelaparan massal dan bencana kemanusiaan.

Bekas Deputi Kepala Direktorat Intelijen Umum Arab Saudi, Mayor Jenderal Ahmed Al Assiri. The Times

Saat ini, sebuah koalisi pimpinan Arab Saudi sedang berperang melawan kelompok Houthi yang melawan pemerintah dan didukung Iran, yang telah berlangsung selama beberapa waktu terakhir.

Baca:

“Sikap kami mengenai Yaman bukan merupakan opsi tapi sebuah tugas untuk mendukung bangsa Yaman dalam mengkonfrontasi agresi dari milisi dukungan Iran,” kata Raja Salman.

Raja Salman juga mendukung upaya dunia internasional untuk menghentikan program nuklir Iran. “Rezim Iran selalu melakukan intervensi terhadap urusan internal negara lain, mensponsori terorisme, menciptakan kekacauan, dan kehancuran di banyak negara di wilayah ini,” kata dia.

Arab Saudi mendapat tekanan negara Barat khususnya Eropa karena tindakanya dalam perang Yaman, yang telah menewaskan banyak warga sipil lewat serangan udara yang menyasar pasar, rumah sakit dan bus angkutan sekolah.

Berita terkait

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

17 jam lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

20 jam lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

1 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

1 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

1 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

2 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

Top 3 Dunia, Kongres Amerika Serikat yang berupaya menghasilkan undang-undang agar bisa menghalangi ICC menerbitkan surat penahanan Netanyahu

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

2 hari lalu

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

Arab Saudi akan menindak tegas siapa pun yang melaksanakan ibadah haji tanpa visa resmi.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

2 hari lalu

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken terbang ke Riyadh untuk bertemu Pangeran MBS dari Arab Saudi guna membahas perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

2 hari lalu

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima lawatan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah di Istana Wapres.

Baca Selengkapnya