5 Kesepakatan Brexit Theresa May yang Ditentang Menteri Inggris

Jumat, 16 November 2018 14:00 WIB

PM Inggris Theresa May saat membuat pidato Brexit di Italia pada 22 September 2018. [REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Dominic Raab mengundurkan diri sebagai Menteri Urusan Brexit setelah Perdana Menteri Inggris Theresa May memaksakan kesepakatan Brexit terbarunya kepada kabinet.

Setelah negosiasi maraton dan alot di Brussel, May menyerahkan kesepakatan itu kepada kabinet pada Kamis, 14 November, dan menyetujui setelah perdebatan panjang.

Baca: Inggris dan Uni Eropa Capai Kesepakatan Awal Proses Brexit

Namun, anggota parlemen pro Brexit Jacob Rees-Mogg menyebutnya sebagai kesepakatan yang buruk. Pada Jumat, 15 November, Menteri Urusan Brexit, Dominic Raab, mengundurkan diri, diikuti oleh Menteri Tenaga Kerja dan Pensiun Esther McVey. Berikut beberapa hal yang membuat sejumlah politikus pro Brexit kesal, seperti dilansir dari Sputniknews, 16 November 2018.

Advertising
Advertising

Dominic Raab [REUTERS]

Hak Ekspatriat di Eropa dan Inggris

Salah satu kekhawatiran terbesar setelah referendum Brexit pada 2016 adalah apa yang akan terjadi pada warga Uni Eropa di Inggris dan warga Inggris di Eropa.

Ribuan orang Polandia, Romania dan Bulgaria telah kembali ke negara asal dalam dua tahun terakhir di tengah ketidakpastian masa depan mereka di Inggris. Banyak warga Inggris di Spanyol dan Prancis memutuskan untuk kembali pulang.

Baca: Kabinet Inggris Setujui Rancangan Kesepakatan Brexit

Menurut kesepakatan, orang-orang akan dapat bekerja dan belajar di mana mereka saat ini tinggal dan dalam beberapa situasi akan dapat bergabung dengan kerabat.

Meskipun imigrasi merupakan masalah besar selama kampanye referendum Brexit, kesepakatan akhir mengenai hak warga negara belum menjadi masalah besar bagi pendukung Brexit karena masih akan menghentikan migran baru datang ke Inggris dari Uni Eropa, kecuali mereka telah diberikan visa kerja.

Uang Perpisahan

Kesepakatan itu juga mencakup rincian berapa banyak Inggris harus membayar Uni Eropa untuk memutuskan hubungan, diperkirakan pada angka sekitar 39 miliar Poundsterling.

Jumlah itu termasuk kontribusi Inggris untuk anggaran tahunan Uni Eropa hingga 2020, termasuk pembayaran komitmen luar biasa dan kewajiban lainnya hingga 2020.

Meskipun pendukung Brexit terbebani, ini belum menjadi masalah besar bagi mereka yang tahu akan menerima kerugian keuangan jika meninggalkan Uni Eropa, meskipun mereka percaya uang itu sepadan dengan kebebasan tidak terbelenggu dari kontrol Uni Eropa.

Perbatasan Irlandia

Berita terkait

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

5 jam lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

1 hari lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

1 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

2 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

2 hari lalu

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

Amerika Serikat diklaim mendukung penundaan kebijakan UU Anti Deforestasi Uni Eropa yang dianggap merugikan sawit Indonesia.

Baca Selengkapnya

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

2 hari lalu

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

2 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

3 hari lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

4 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

5 hari lalu

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya

Baca Selengkapnya