Jaksa Siapkan Dokumen 600 Halaman untuk Sidang Rosmah Mansor

Sabtu, 10 November 2018 16:27 WIB

Rosmah Mansor, Istri mantan Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak. Sumber: Reuters/asiaone.com

TEMPO.CO, Jakarta - Tim jaksa penuntut siap menghadapi di persidangan Rosmah Mansor lewat dokumen setebal 600 halaman. Dokumen yang akan dibacakan di persidangan itu, telah diserahkan ke tim pengacara Rosmah.

“Seluruh dokumen sudah diberikan kepada pengacara tersangka pada 30 Oktober 2018 seperti yang termaktub dalam pasal 51A soal prosedur kriminal. Kami ingin kasus ini bisa disidangkan secepatnya,” kata Wakil Jaksa Penuntut Gopal Sri Ram, seperti dikutip dari asiaone.com, Sabtu, 10 November 2018.

Baca: Diadili Kasus 1MDB, Najib Razak Beralasan Gugat 3 Pejabat Hukum

K. Kumaraendran, pengacara Rosmah mengkonfirmasi telah menerima dokumen itu akhir pekan lalu dan akan mengambil langkah yang diperlukan untuk meneruskan kasus hukum kliennya ke pengadilan tinggi.

Hakim Azura Alwi menyetujui permintaan Kumaraendran yang meminta waktu satu bulan agar memungkinkan pihaknya memberikan pengarahan pada kliennya. Azura mengatakan pihaknya telah menetapkan 6 Desember 2018 sebagai batas waktu bagi tim pembela Rosmah untuk memperbaharui data pembelaan mereka sebelum persidangan dimulai.

Advertising
Advertising

Baca: Rosmah Mansor Kembali Dipanggil Penyidik

Bekas PM Malaysia, Najib Razak, dan istri, Rosmah Mansor. MothershipSg.com

Rosmah adalah istri mantan Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, yang saat ini menghadapi total 17 dakwaan pencucian uang atas dugaan keterlibatannya pada uang sebesar RM 7 juta atau Rp 24,5 miliar.

Rosmah, 66 tahun, menghadapi 12 dakwaan terkait transaksi yang melanggar hukum. Dia kemungkinan bakal sulit berkelit karena transaksi itu melibatkan rekening pribadinya.

Lima dakwaan lainnya yang dihadapi Rosmah adalah pencucian uang karena dia gagal mengembalikan uang sebesar RM 7,097,750 atau Rp 24,9 miliar.

Selain Rosmah, Najib juga megnhadapi dakwaan terkait pencucian uang, penyalahgunaan kepercayaan, korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan terkait uang di lembaga investasi milik pemerintah, 1MDB. Di lembaga ini, Najib duduk sebagai Dewan Penasehat.

Berita terkait

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

1 jam lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

1 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

2 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

3 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

3 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

4 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

4 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

5 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan dan Eks Pegawai KPK Lainnya Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK soal Dugaan Pelanggaran Kode Etik

5 hari lalu

Novel Baswedan dan Eks Pegawai KPK Lainnya Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK soal Dugaan Pelanggaran Kode Etik

Novel Baswedan dkk melaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron atas dugaan pelanggaran kode etik karena telah melaporkan Anggota Dewas KPK Albertina Ho.

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

5 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya