Wanita Belanjakan Rp 308 Miliar di Harrods Ditangkap, Kenapa ?

Reporter

Tempo.co

Jumat, 9 November 2018 13:33 WIB

Zamira Hajiyeva warga Azerbaijan membelanjakan uangnya Rp 3084, miliar di Harrods beberapa kali, ditangkap aparat polisi Inggris dan kemudian dibebaskan dengan uang jaminan.

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang wanita kaya raya ditangkap dan diancam diusir dari Inggris setelah membelanjakan uangnya sebanyak US$ 21 juta atau setara dengan Rp 308,4 miliar di pusat belanja mewah Harrods beberapa kali.

Wanita itu diketahui bernama Zamira Hajiyeva, 55 tahun. Ia sering mampir berbelanja barang mewah seperti perhiasan di Harrods yang lokasinya berdekatan dengan rumahnya di Knightsbridge. Ia juga membelanjakan uangnya untuk membeli minuman anggur berharga mahal.

Baca: 3 Skandal Pencucian Uang di Perbankan Eropa

Hajiyeva menjadi orang pertama yang dijerat peraturan baru Inggris yakni Unexplained Wealth Orders atau UWO yang dikeluarkan oleh Badan Kriminal Nasional Inggris. Peraturan ini untuk menjerat seseorang yang tidak dapat menjelaskan asal muasal kekayaannya.

Peraturan ini memberikan kewenangan bagi aparat penegak hukum Inggris untuk menyita aset yang dicurigai sebagai hasil korupsi atau kejahatan terorganisasi. Peraturan ini bertujuan mencegah Inggris menjadi surga bagi kejahatan korupsi dan pencucian uang.

Kepolisian Metropolitan kepada CNN menjelaskan aparat Azerbaijan tengah mencari wanita tersebut karena terlibat kejahatan di negaranya. Penangkapan Hajiyev atas permintaan Azerbaijan.

Baca: Skandal Pencucian Uang Danske Bank, Pemerintah Denmark Malu

Suami Hajiyev, mantan Ketua Bank Internasional Azerbaijan, Jahangir Hajiyev pada tahun 2016 dijatuhi hukuman penjara 15 tahun karena terbukti melakukan penipuan dan penggelapan uang. Istrinya diduga terlibat melakukan kejahatan yang membawa suaminya masuk bui.

Advertising
Advertising

Hajiyeva juga tidak dapat menjelaskan asal muasal kekayaannya. Ia pun gagal mempertahankan harta kekayaannya termasuk dua rumah mewahnya di Inggris senilai US$ 29 juta.

Seorang pengacara Badan Kejahatan Nasional memberikan rincian pengeluaran Hajiyeva saat belanja di Harrods, termasuk menghabiskan 100 ribu pound dalam satu hari untuk membeli perhiasan, 150 ribu pound untuk membeli barang-barang mewah dari merek Boucheron, dan 1.800 pound membeli minuman anggur.

Baca: UEA Sahkan UU Anti Pencucian Uang dan Pendanaan Teroris

Salah satu agensi yang menyelidiki kej ribu pound dari rumah lelang Christie yang dibeli oleh putri Hajiyeva. Perhiasan tersebut termasuk kalung Boucheron sapphire dan batu permata senilai 120 ribu pound dan kalung mutiara Van Cleef & Arpels senilai 20 ribu pound.

Hajiyeva menyangkal melakukan kesalahan dan berjuang untuk membatalkan pesanan dan mempertahankan asetnya. Setelah sembilan hari ditahan, Polisi Metropolitan Inggris membebaskannya setelah hakim menerima jaminan pembebasan wanita Azerbaijan itu.

CNN | MIS FRANSISKA DEWI

Berita terkait

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

18 jam lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

3 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

4 hari lalu

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

4 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

4 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

4 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

5 hari lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

5 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

5 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya