Jamal Khashoggi Dibunuh, Arab Saudi Rusak Kamera CCTV Konsulat

Rabu, 7 November 2018 06:05 WIB

Wartawan Arab Saudi, Jamal Khashoggi (lingkar merah), saat tiba di Konsulat Jenderal Arab Saudi di Istanbul, Turki, 2 Oktober 2018. Jurnalis pengkritik, Jamal Khashoggi, diduga tewas di dalam Konsulat Jenderal Arab Saudi di Istanbul Turki. Courtesy TRT World/Handout via Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Media Turki melaporkan staf di Konsulat Jenderal Arab Saudi di Istanbul, Turki berusaha merusak kamera pengawas atau CCTV untuk menghilangkan bukti pembunuhan Jamal Khashoggi.

Upaya pengrusakan kamera pengawas di dalam dan di luar gedung konsulat dilakukan pada 2 Oktober 2018, hari saat Khashoggi dibunuh. Mereka juga berusaha merusak kamera yang ditaruh di pos polisi di luar gedung.

Baca: Bagian Tubuh Jamal Khashoggi Ditaruh Dalam 5 Koper, Lalu...

Menurut laporan Al Jazeera mengutip media Daily Sabah, pada tanggal 6 Oktober 2018 jam 1 pagi waktu setempat, seorang staf konsulat memasuki pos polisi keamanan di luar konsulat Arab Saudi untuk mengakses sistem video.

Staf itu memasukkan kode pengunci digital ke sistem yang mana tidak merusak kamera lainnya. Kode untuk mencegah akses ke video yang merekam situasi di pintu masuk termasuk kedatangan Khashoggi ke konsulat.

Aktivis menggelar unjuk rasa di depan Kedutaan Arab Saudi di London, Inggris dengan mengganti nama jalan di area itu menjadi Jalan Khashoggi.

Baca: Jamal Khashoggi Tewas, Sejumlah Kejanggalan Terungkap

Ternyata, menurut jurnalis Al Jazeera Andrew Simmons dari Istanbul, polisi telah lebih dulu mengurai kode dan akses sistem dan menyalin video sebelum dirusak.

Advertising
Advertising

"Semua ini menunjukkan, menurut pejabat Turki, dalam hal semua prosedur, bahwa ada upaya dari konsulat Arab Saudi sekali lagi untuk merusak alat bukti," kata Simmons.

Otoritas Turki mengatakan akhir Oktober lalu bahwa rekaman kamera pengawas dicabut dari Konsulat Arab Saudi. Lalu staf konsulat warga Turki diminta untuk berlibur di hari Khashoggi dijadwalkan berkunjung ke konsulat untuk mengambil dokumen pernikahannya dengan tunangannya warga Turki.

Baca: Mohammed bin Salman Sebut Jamal Khashoggi Islamis Berbahaya

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dalam pidatonya di hadapan anggota parlemen dari partai berkuasa di Ankara pada 23 Oktober lalu mengatakan, pembunuhan Khashoggi dirancang lebih awal oleh tim dari Arab Saudi.

Sistem pengawasan di konsulat Arab Saudi di Istanbul juga tidak diaktifkan untuk tujuan tertentu.

"Ini pembunuhan politik," kata Erdogan berdasarkan pola pembunuhan Jamal Khashoggi, jurnalis asal Arab Saudi.

Berita terkait

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

1 hari lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

2 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

2 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

2 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

2 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

3 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

3 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

Top 3 Dunia, Kongres Amerika Serikat yang berupaya menghasilkan undang-undang agar bisa menghalangi ICC menerbitkan surat penahanan Netanyahu

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

4 hari lalu

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

Arab Saudi akan menindak tegas siapa pun yang melaksanakan ibadah haji tanpa visa resmi.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

4 hari lalu

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken terbang ke Riyadh untuk bertemu Pangeran MBS dari Arab Saudi guna membahas perang di Gaza.

Baca Selengkapnya