Saudi Kirim Tim ke Turki Hapus Jejak Pembunuhan Jamal Khashoggi

Senin, 5 November 2018 17:06 WIB

Wartawan Arab Saudi, Jamal Khashoggi (lingkar merah), diperiksa petugas saat tiba di Konsulat Jenderal Arab Saudi di Istanbul, Turki, 2 Oktober 2018. Jamal Khashoggi dikenal sebagai kolumnis surat kabar dan komentator yang kritis terhadap rezim Arab Saudi saat ini, Mohammed bin Salman. Courtesy TRT World/Handout via Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Arab Saudi mengirimkan 11 orang di antaranya ahli kimia dan ahli racun ke Istanbul, Turki untuk menghilangkan bukti tentang pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.

Tim penghilang alat bukti pembunuhan Khashoggi tiba di Istanbul 9 hari setelah Khashoggi dinyatakan hilang pada 2 November 2018.

Baca: Tubuh Jamal Khashoggi Diduga Dilenyapkan Pakai Cairan Asam

Menurut Daily Mail mengutip Sabah Daily, ahli kimia Arab Saudi Abdulaziz Aljanobi dan ahli racun Khaled Yahya Al Zahrani berada dalam tim 11. Tim yang dijuluki tim investigasi berkunjung ke Konsulat Jenderal Arab Saudi di Istanbul setia hari hingga 17 Oktober dan meninggalkan Turki pada 20 Oktober.

Aktivis menggelar unjuk rasa di depan Kedutaan Arab Saudi di London, Inggris dengan mengganti nama jalan di area itu menjadi Jalan Khashoggi.

Arab Saudi untuk pertama kali mengizinkan polisi Turki menyelidiki konsulat pada 15 Oktober. Jaksa Agung Turki pekan lalu mengatakan Khashoggi dicekik begitu dia masuk konsulat dan memastikan jasadnya dimutilasi.

Baca: Jaksa Penuntut: Jamal Khashoggi Diduga Dicekik Sebelum Dimutilasi

Yasin Aktay, penasehat presiden Turki Reccep Tayib Erdogan pada Jumat lalu mengatakan jasad Khashoggi kemungkinan telah dihancurkan dengan menggunakan cairan asam.

Advertising
Advertising

Dalam tulisan kolomnya yang terbit di Washington Post, Erdogan menyatakan, perintah pembunuhan Khashoggi datang dari level tertinggi pemerintahan Arab Saudi.

15 anggota tim pembunuh jurnalis kawakan Arab Saudi, Jamal Khashoggi.[DAILY SABAH]

Baca: 100 Tokoh Sebut Pembunuhan Jamal Khashoggi Bentuk Teror Negara

Pekan lalu, Jaksa Agung Arab Saudi Sheikh Saud al-Mojeb bertemu dengan aparat Turki di Istanbul, namun menolak membagikan informasi tentang hasil investigasinya.

Jamal Khashoggi, 59 tahun, datang ke Konsulat Jenderal Arab Saudi pada 2 Oktober 2018 untuk mengurus surat pernikahannya dengan seorang peneliti warga Turki. Sejak itu Khashoggi tidak muncul dan kemudian muncul kabar dia dibunuh, dan jasadnya belum ditemukan juga.

Berita terkait

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

2 jam lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

16 jam lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

20 jam lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

Top 3 Dunia, Kongres Amerika Serikat yang berupaya menghasilkan undang-undang agar bisa menghalangi ICC menerbitkan surat penahanan Netanyahu

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

1 hari lalu

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

Arab Saudi akan menindak tegas siapa pun yang melaksanakan ibadah haji tanpa visa resmi.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

1 hari lalu

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken terbang ke Riyadh untuk bertemu Pangeran MBS dari Arab Saudi guna membahas perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

1 hari lalu

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima lawatan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah di Istana Wapres.

Baca Selengkapnya

Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

2 hari lalu

Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

Pejabat Arab dan Muslim di Riyadh mendesak masyarakat internasional untuk menjatuhkan "sanksi efektif" terhadap Israel atas kejahatan perangnya.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

2 hari lalu

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.

Baca Selengkapnya

Mengintip Liburan Mewah di Laut Merah ala Cristiano Ronaldo

2 hari lalu

Mengintip Liburan Mewah di Laut Merah ala Cristiano Ronaldo

Ronaldo memotret Laut Merah dan menandai kunjungannya ke The St. Regis Resort Red Sea, sebuah properti mewah yang menjadi perhatian.

Baca Selengkapnya