Makan Mayat Eks Polisi, Ayah dan Anak Kanibal di Ukraina Ditahan

Sabtu, 3 November 2018 05:05 WIB

Pelaku kanibal ditahan kepolisian Ukraina.[Dailymail.co.uk]

TEMPO.CO, Jakarta - Ayah dan anak kanibal ditahan kepolisian Ukraina setelah dituduh memenggal kepala seorang mantan polisi dan memakan tubuhnya.

Penduduk yang ketakutan di kota Saltivka, Ukraina, menemukan mayat tanpa kepala yang dibuang di dekat pintu gudang dekat blok apartemen, seperti dilansir dari Dailymail.co.uk, 2 November 2018. Luka pisau pada tubuh menunjukkan daging dari tubuh korban telah dipotong.

Baca: Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

Polisi kemudian menggeledah apartemen seorang ayah dan anak laki-lakinya, dan menemukan kepala mantan polisi berusia 45 tahun itu dalam kotak yang disembunyikan di balkon. Korban dan tersangka kanibal telah diidentifikasi polisi. Para kanibal yang diduga membunuh ditahan di flat mereka.

Penemuan mayat eks polisi korban kanibalisme.[Dailymail.co.uk]

Advertising
Advertising

Sebuah video menunjukkan detektif dan tim forensik memindahkan mayat tanpa kepala dari pintu gudang yang telah dibuang, ditutupi kantong sampah.

Baca: Bosan Makan Daging Manusia, Pria Kanibal Serahkan Diri ke Polisi

Korban diidentifikasi sebagai mantan polisi yang hilang dari rumah pada 4 Oktober. Beberapa waktu terakhir. korban terlihat minum-minum bersama dua pria.

Sumber kepolisian mengatakan mantan polisi itu dibunuh dengan tusukan ke leher.

Mayat mantan polisi tanpa kepala ditemukan di tempat sampah.[Dailymail.co.uk]

Anak laki-laki yang ditahan berusia 20 tahun mengatakan kepada polisi bahwa ayahnya telah memotong daging dari kaki dan tulang rusuk dan merebusnya. Kemudian mereka memakan daging manusia yang dimasak.

Baca: Dua Pria Pakistan Diduga Makan Mayat Bayi

Oleg Bekh, kepala polisi nasional di wilayah Kharkiv, memastikan pelaku sudah ditahan. Investigasi pembunuhan resmi telah digelar

Jika terbukti bersalah, ayah dan anak kanibal Ukraina ini akan diancam dipenjara sepuluh tahun hingga penjara seumur hidup.

Berita terkait

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

2 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

3 jam lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

11 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

14 jam lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

1 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

1 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

1 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

3 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya