Injil Ini Selamatkan Pemiliknya dari Peluru Selama Perang Dunia I

Kamis, 1 November 2018 05:00 WIB

Alkitab Leslie Friston dengan dua lubang peluru dari pesawat Jerman yang menyerang rumah sakit darurat tempat ia dirawat.[Wire Feeds via Dailymail.co.uk]

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah Injil menyelamatkan tentara Inggris dari terjangan peluru saat bertugas melawan Jerman di Perang Dunia I.

Dilansir dari Dailymail.co.uk 31 Oktober 2018, Alkitab yang berlubang akibat peluru dari senapan mesin Jerman telah membantu menyelamatkan nyawa seorang serdadu Perang Dunia I, kata putrinya.

Baca: Inggris Kini Perbolehkan Perempuan Masuk Semua Satuan Militer

Injil tersebut telah menghentikan dua peluru yang mengarah ke prajurit Inggris Leslie Friston saat ia dirawat di rumah sakit setelah pulih dari serangan gas.

Pada saat itu Friston, yang bertugas di Korps Medis Angkatan Darat Kerajaan Inggris, buta dan menderita gangguan pernapasan setelah serangan gas di Prancis pada 1917.

Advertising
Advertising

Ketika dia berbaring di rumah sakit, sebuah pesawat Jerman menyerang dan menembakkan senapan mesin ke atap atap bangunan rumah sakit darurat.

Alkitab Leslie Friston, yang dibawanya ketika Perang Dunia I. (The Royal British Legion via Foxnews)

Dua peluru menghantam Injil milik sang tentara berusia 23 tahun, yang berada di samping meja tempat tidurnya dan menahan peluru-peluru yang datang.

Alkitab prajurit itu masih utuh dengan bekas-bekas perang lebih dari 100 tahun kemudian dengan dua lubang peluru mitraliur Jerman.

Baca: Banyak yang Gagal, Angkatan Darat Inggris Kendorkan Tes Masuk

Friston bertugas sebagai perawat dan berasal dari Surbiton, Surrey, selamat dari perang berkat buku dan membawa pulang Alkitab ke keluarganya.

Dia tetap menyimpannya sampai kematiannya pada 1958 di usia 64 tahun. Alkitabnya kemudian diserahkan kepada putrinya Ena Thompson, yang sekarang berusia 87 tahun.

"Dia mengatakan Alkitab menyelamatkan nyawanya saat itu dengan menahan serangan," kata Thompson.

Prajurit Leslie Friston berada di urutan ketiga dari kiri di barisan tengah selama Perang Dunia I. (The Royal British Legion via Foxnews]

"Jika peluru mendarat hanya beberapa inci lebih ke arahnya, dia tidak akan selamat dan saya tidak akan berada di sini hari ini," tuturnya."Dia sangat beruntung dan saya pikir dia tahu ini ketika dia menyimpan Alkitab bersama dia selama sisa hidupnya."

Friston mendaftar untuk bertempur di Perang Dunia Pertama pada usia 21 tahun dan bertugas dengan unit 3/3 Home Counties Field Ambulance di Prancis dan Belgia selama perang.

Baca: Ledakan Bom Perang Dunia II ke Jerman Pengaruhi Atmosfer

Catatan menunjukan dia terluka oleh serangan artileri Jerman berisi gas kimia pada 1917 ketika dia berusia 23 tahun, yang membuat prajurit Inggris tersebut dirawat sampai Injil menyelamatkan hidupnya dari peluru Jerman.

Berita terkait

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

2 jam lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

12 jam lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

1 hari lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

2 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

2 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

4 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

6 hari lalu

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya

Baca Selengkapnya

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

9 hari lalu

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.

Baca Selengkapnya

112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

11 hari lalu

112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

Pada 15 April 1912, RMS Titanic karam di Atlantik Utara menabrak gunung es saat pelayaran dari Southampton di Inggris ke New York City

Baca Selengkapnya

Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

12 hari lalu

Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.

Baca Selengkapnya