Erdogan Minta Arab Saudi Ungkap Dalang Pembunuhan Jamal Khashoggi

Reporter

Tempo.co

Rabu, 31 Oktober 2018 13:00 WIB

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berbicara kepada anggota parlemen dari Partai AK yang berkuasa (AKP) selama pertemuan di parlemen Turki di Ankara, Turki, 23 Oktober 2018. [REUTERS / Tumay Berkin]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Turki, Tayyip Erdogan, meminta kepada jaksa penuntut Arab Saudi agar mempublikasi siapa dalang yang mengirim tim untuk membunuh wartawan Jamal Khashoggi, 59 tahun.

Dikutip dari Reuters, Rabu, 31 Oktober 2018, Jaksa Penuntut dari Arab Saudi, Saud Al Mojeb, melakukan pembicaraan dengan jaksa penuntut dari Istanbul pada Senin, 29 Oktober 2018 terkait pembunuhan Khashoggi di kantor konsulat jenderal Arab Saudi di Istanbul, Turki. Pembunuhan terhadap Khashoggi telah menciptakan krisis di Arab Saudi.

Baca: 3 Negara Sanksi Arab Saudi karena Kematian Jamal Khashoggi

"Kemarin jaksa penuntut kami mengatakan kepada jaksa penuntut Arab Saudi bahwa persidangan dapat dilakukan di Turki karena tempat kejadian perkara di Istanbul. Jaksa penuntut kami telah bertanya siapa yang mengirim tim terduga pembunuh Khashoggi ke sini. Ini semua harus ditelaah. Arab Saudi harus mengungkap siapa dalang semua ini. Izinkan kami tahu siapapun orang ini. Kami akan menemukan mereka (otak pembunuhan Khashoggi. Ankara tak bisa membiarkan masalah tak terpecahkan," kata Erdogan.

Baca: Turki Desak Arab Saudi Rampungkan Investigasi Jamal Khashoggi

Advertising
Advertising

Menurutnya, Kerajaan Arab Saudi harus mempublikasi siapa dalang yang mengirim tim beranggotakan 15 orang ke Istanbul untuk melakukan operasi pembunuhan Khashoggi. Kerajaan Arab Saudi juga harus mengungkap agen lokal yang membantu menghancurkan jasad Khashoggi.

Riyadh awalnya menyangkal mengetahui atau berperan saat Khashoggi dilaporkan hilang. Namun jaksa penuntut Al Mojeb menyebut pembunuhan Khashoggi sudah direncanakan.

Khashoggi adalah wartawan yang suka mengkritik kebijakan Putra Mahkota, Mohammed bin Salman. Kasus pembunuhan terhadapnya telah membuat negara-negara barat yang memiliki hubungan baik dengan Kerajaan Arab Saudi skeptis hal ini bisa terungkap.

Turki terus memberikan tekanan kepada Arab Saudi dengan meminta penjelasan penuh dan bukti-bukti. Saat ini, Kerajaan Arab Saudi telah menahan 18 terduga pelaku pembunuh Khashoggi.

Berita terkait

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

6 jam lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

6 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

6 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

9 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

10 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

11 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

11 jam lalu

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

14 jam lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

17 jam lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

20 jam lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya