TEMPO.CO, Jakarta -Ribuan orang menghadiri acara pemakaman pertama korban penembakan masal di sebuah sinagoga di kota Pittsburgh, Pennsylvania, Amerika Serikat. Pada Selasa, 30 Oktober 2018, dua dari total 11 korban tewas, yakni David Rosenthal, 54 tahun, and Cecil Rosenthal, 59 tahun, dimakamkan.

Dikutip dari Reuters, Rabu, 31 Oktober 2018, lebih dari 1.800 orang dari berbagai penjuru Amerika Serikat, datang dan mengucapkan duka cita kepada keluarga korban tewas di sinagoga Rodef Shalom, Pennsylvania. Aparat kepolisian berjaga di luar sinagoga tersebut.

David Rosenthal dan Cecil Rosenthal merupakan kakak-beradik yang tinggal di rumah bagi penyandang cacat. Keduanya tewas dalam aksi penembakan massal yang terjadi pada Sabtu, 27 Oktober 2018, di sinagoga Tree of Life kota Pittsburgh, Pennsylvania.

Upacara pemakaman pada Selasa, 30 Oktober 2018, juga ditujukan untuk mengenang bagi korban tewas lainnya, yakni erry Rabinowitz, 66 tahun dan Daniel Stein, 71 tahun.

Baca: Pria Bersenjata Api Tembaki Sinagog, 11 Jamaah Yahudi Tewas

Ribuan orang berkumpul untuk mengenang 11 umat Yahudi yang tewas di bunuh di Sinagog Pittsburgh, Amerika Serikat. Sumber: Amy Davis / Baltimore Sun

Baca: Penembakan Sinagog, Ribuan Orang Padati Acara Berkabung

Pelaku penembakan, Robert Bowers, 46 tahun, meneriakkan kalimat kebencian saat melepaskan tembakan dengan menyebut 'seluruh pemeluk yahudi harus mati'. Aksi penembakan dilakukan Bowers saat sedang dilakukan doa Sabbath di sinagoga Tree of Life.

Hakim penuntut pada Senin, 29 Oktober 2018, mengatakan Bowers ditahan tanpa uang jaminan.

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengatakan akan mengunjungi aparat kepolisian dan masyarakat sipil yang menjadi korban luka-luka dalam penembakan masal itu. Melania Trump akan ikut mendampingi.

"Saya ingin memberikan rasa hormat," kata Trump dalam wawancara dengan Fox News pada Senin malam, 29 Oktober 2018.

Liga anti-fitnah Amerika Serikat atau ADL menggambarkan aksi penembakan di sinagoga Tree of Life kota Pittsburgh adalah penyerangan terhadap umat yahudi paling mematikan di Amerika Serikat. ADL adalah lembaga nirlaba yang fokus memerangi segala bentuk kebencian. ADL dalam pernyataannya menyebut ekstrimis sayap kanan telah meningkatkan teror propaganda menjelang pemilu sela Amerika Serikat melalui penembakan masal ini dan mencoba mengintimidasi umat Yahudi.