Hillary Clinton Pastikan Tak Maju Pemilu Presiden Amerika 2020

Reporter

Tempo.co

Senin, 29 Oktober 2018 18:03 WIB

Hillary Clinton. Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan kandidat Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Hillary Clinton, menyangkal kabar yang menyebutnya akan kembali maju dalam pemilu presiden pada 2020. Kendati begitu, Clinton masih ingin mendapat jabatan di Gedung Putih.

"Tidak, saya tidak akan mencalonkan diri lagi (pemilu presiden). Saya berharap Partai Demokrat bisa menguasai Gedung Putih pada Januari 2021 karena ada banyak hal yang harus dibereskan," kata Clinton, dalam sebuah wawancara ketika ditanya apakah dia akan mencalonkan diri lagi.

Baca: Donald Trump Tuduh Cina Meretas Email Hillary Clinton

Mantan calon presiden dari partai Demokrat, Hillary Clinton meninggalkan panggung suai menyaksikan upacara pelantikan Donald Trump menjadi Presiden Amerika Serikat yang ke-45 di Washington, DC, AS, 20 Januari 2017. REUTERS

Dikutip dari newsweek.com, Senin, 29 Oktober 2018, Clinton belum bisa melihat sosok paling pas dari Partai Demokrat yang akan menjadi kandidat paling kuat untuk melawan Donald Trump dari Partai Republik dalam pemilu 2020. Namun dia menilai siapa pun yang akan menjadi presiden Amerika Serikat berikutnya memiliki beban tugas berat yang harus dilakukan.

Advertising
Advertising

"Saya belum bisa memikirkan itu (kandidat) sampai pemilu sela pada 6 November mendatang. Namun saya akan melakukan apapun untuk memastikan Partai Demokrat berkuasa pada Januari 2021," kata Clinton.

Baca: Hillary Clinton Jadi Capres Wanita Pertama AS?

Menurutnya, saat ini ada banyak calon potensial untuk menjadi candidat presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat. Namun Clinton ingin fokus pada pemilu sela 6 November mendatang karena jika dalam pemilu itu Partai Republik kembali mengontrol cabang-cabang pemerintahan, maka akan semakin susah menjalankan pemerintahan dan masyarakat Amerika Serikat bisa menjadi target kebencian orang-orang yang mengkritik Trump.

Trump dan Clinton adalah dua kandidat presiden Amerika Serikat dalam pemilu 2016. Pemilu itu meloloskan Trump ke kursi presiden dari Partai Republik. Clinton menyebut pemerintahan Amerika Serikat saat ini telah membingungkan dunia.

Berita terkait

Terancam Masuk Penjara, Apa Dampaknya bagi Pencalonan Donald Trump?

5 jam lalu

Terancam Masuk Penjara, Apa Dampaknya bagi Pencalonan Donald Trump?

Jika Trump jadi dipenjara, Amerika bisa jadi akan menghadapi momen yang belum pernah terjadi: Seorang mantan presiden AS berada di balik jeruji besi.

Baca Selengkapnya

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

6 jam lalu

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.

Baca Selengkapnya

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

6 jam lalu

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi

Baca Selengkapnya

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

10 jam lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya

Prabowo Disebut Bentuk Kabinet Gemuk, Begini Perbandingan dengan Presiden Sebelumnya

12 jam lalu

Prabowo Disebut Bentuk Kabinet Gemuk, Begini Perbandingan dengan Presiden Sebelumnya

Prabowo disinyalir membentuk kabinet gemuk, bagaimana perbandingan dengan presiden sebelumnya?

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

19 jam lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Apa Kata Para Pengamat?

1 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Apa Kata Para Pengamat?

Beberapa pengamat memandang pembentukan Presidential Club yang direncanakan oleh Prabowo sebagai hal positif. Namun ada hal yang juga perlu diperhatikan.

Baca Selengkapnya

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

2 hari lalu

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

Warga Panama pada Minggu, 5 Mei 2024, berbondong-bondong memberikan hak suaranya dalam pemilihan umum untuk memilih presiden

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

2 hari lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

4 hari lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya