Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Donald Trump Tuduh Cina Meretas Email Hillary Clinton

image-gnews
Presiden Amerika Serikat Donald Trump berbicara dalam Ohio Republican Party State Dinner 2018 di Kolumbus, Ohio, Amerika Serikat, 24 Agustus 2018. (AP Photo/John Minchillo)
Presiden Amerika Serikat Donald Trump berbicara dalam Ohio Republican Party State Dinner 2018 di Kolumbus, Ohio, Amerika Serikat, 24 Agustus 2018. (AP Photo/John Minchillo)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, melalui kicauan Twitternya telah menuduh Cina meretas email dari kandidat presiden Demokrat Hillary Clinton pada masa pilpres 2016.

"Email Hillary Clinton, yang banyak di antaranya adalah Informasi Rahasia, diretas oleh Cina. Tindakan lanjutan sebaiknya dilakukan oleh FBI & DoJ (Departemnt of Justice/Departemen Kehakiman AS) atau, setelah semua kesalahan mereka yang lain (Comey, McCabe, Strzok, Page, Ohr, FISA, Dirty Dossier, dll.), Kredibilitas mereka akan hilang selamanya!" tulis Trump di Twitter pada Rabu dini hari, seperti dilaporkan Reuters, 29 Agustus 2018.

Baca: Banyak Pemberitaan Negatif, Trump Komplain Google

Donald Trump berkicau sebelumnya pada Selasa malam, bahwa "Cina meretas Server Email pribadi Hillary Clinton. Apakah mereka yakin itu bukan Rusia (hanya bercanda!)? Apa kemungkinan bahwa FBI dan DoJ berada di atas ini? Sebenarnya, cerita yang sangat besar. Banyak informasi rahasia!"

Sementara menanggapi tuduhan Donald Trump, juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Hua Chunying, mengatakan tuduhan semacam itu bukanlah hal baru.

"Ini bukan pertama kalinya kami mendengar tuduhan serupa," kata Hua.

"Cina adalah pembela cybersecurity yang gigih. Kami dengan tegas menentang dan menindak segala bentuk serangan internet dan pencurian berkas rahasia," tambahnya, tanpa spesifik merujuk Donald Trump atau Hillary Clinton.

Baca: Tabloid AS Rahasiakan Pemberitaan Skandal Pribadi Donald Trump

Sementara dalam laporan oleh Daily Caller, yang dikutip dari Russia Today, menyatakan bahwa sebuah entitas milik Cina, yang dikendalikan oleh Beijing, menyematkan kode ganas ke dalam server pribadi mantan Menteri Luar Negeri dan calon presiden dari Partai Demokrat, Hillary Clinton, digunakan untuk mencuri pesan-pesannya, baik pribadi dan terkait pekerjaan, termasuk informasi rahasia dengan klasifikasi paling rahasia.

Menggunakan kode ini, perusahaan Cina, dikatakan beroperasi di pinggiran utara Virginia Washington, memiliki akses penuh ke email Clinton dikirim melalui "salinan terkonfirmasi" yang diterima secara real time.

Inspektur Komunitas Intelijen Umum (ICIG) mengetahui keganjilan ini pada awal 2015 dan segera memberi tahu FBI. Peneliti ICIG, Frank Rucker dan pengacara Janette McMillan, kemudian berulang kali bertemu dengan agen-agen FBI untuk menjelaskan tentang masalah ini, termasuk dengan Peter Strzok. Strzok adalah mantan anggota tim penasihat hukum FBI Robert Mueller, yang telah mencari bukti keterlibatan Rusia dengan Presiden AS Donald Trump.

Presiden Cina, Xi Jinping dan Presiden AS, Donald Trump. REUTERS

Meskipun nama perusahaan yang diduga menyadap server pribadi Clinton tidak diungkapkan dalam laporan itu, mantan pejabat intelijen mengatakan kepada Daily Caller bahwa itu adalah perusahaan publik, bukan perusahaan teknologi, tetapi dikenal luas memiliki kontak dengan intelijen pemerintah Cina.

Para pejabat intelijen AS mengatakan Rusia mengatur peretasan pejabat Demokrat untuk ikut campur dalam pemilihan presiden 2016.

Grand Jury federal AS mendakwa 12 perwira intelijen Rusia pada bulan Juli atas tuduhan meretas jaringan komputer Clinton dan Partai Demokrat.

Baca: Hacker Rusia Retas Pejabat Gereja Ortodoks , Kenapa?

Penasihat Khusus Robert Mueller sedang menyelidiki peran Rusia dalam pemilu 2016 dan apakah kampanye kandidat Republik Trump bersekongkol dengan Moskow. Rusia membantah ikut campur dalam pemilihan, sementara Trump membantah adanya kolusi.

Donald Trump mengatakan pada April 2017, Cina mungkin telah meretas email pejabat Demokrat untuk ikut campur dalam pemilihan presiden 2016. Dia juga tidak memberikan bukti apa pun yang mendukung tuduhannya pada waktu itu. Cina telah berulang kali membantah tuduhan keterlibatan dalam serangan peretasan di luar negeri.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

3 jam lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

4 jam lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

17 jam lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.


Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

19 jam lalu

Cina akan garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

Indonesia kembali menggandeng Cina di proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Jangan sampai menggunakan APBN lagi seperti kereta cepat Jakarta-Bandung.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

20 jam lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

20 jam lalu

Ilustrasi panen padi di sawah. TEMPO/Prima Mulia
Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.


Kronologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung: dari Digagas SBY hingga KAI Terbebani Utang Rp6,9 T

1 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Kronologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung: dari Digagas SBY hingga KAI Terbebani Utang Rp6,9 T

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung menyisakan pekerjaan rumah bagi PT Kereta Api Indonesia berupa utang Rp6,9 triliun ke Bank Pembangunan Cina (CDB)


Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

1 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan (kedua dari kanan) dan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi (kedua dari kiri) saat acara High Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HDCM) Indonesia dan Tiongkok ke-4 di Labuan Bajo, Timur Nusa Tenggara, Jumat (19 April 2024). ANTARA/HO-Kementerian Koordinator Bidang Kelautan dan Perikanan
Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.


Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

2 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.


Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

2 hari lalu

Orang-orang berdiri di jalan yang banjir saat badai membawa hujan dan hujan es ke Nanchang, provinsi Jiangxi, Cina 2 April 2024. Reuters
Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024