Presiden Cina Xi Jinping Perintahkan Pasukan Siap Perang

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Senin, 29 Oktober 2018 15:15 WIB

Presiden China Xi Jinping dan Gen. Fang Fenghui di Beijing. REUTERS

TEMPO.CO, Beijing – Presiden Cina, Xi Jinping, memerintahkan para komandan militer untuk berkonsentrasi mempersiapkan diri dan pasukan untuk berperang.

Baca:

Perintah Xi ini keluar menyusul meningkatnya ketegangan di Laut Cina Selatan pasca kunjungan dua kapal perang Amerika Serikat melintasi Selat Taiwan pada pekan lalu.

“Kita semua perlu mempertimbangkan semua situasi kompleks ini dan membuat perencanaan darurat yang sesuai,” kata Xi di hadapan para perwira Komando Selatan Cina, seperti dilansir media News, Senin, 29 Oktober 2018.

Advertising
Advertising

Baca:

Media Xinhua juga melansir Xi menekankan pentingnya persiapan untuk perang dan pertempuran. Pernyataan terbaru Xi ini mewakili eskalasi retorika yang signifikan antara Beijing dan Washington.

Xi mengeluarkan pernyataan itu dalam tur ke Komando Selatan Cina untuk meningkatkan semangat pasukan pada Kamis, 25 Oktober 2018. Namun, pernyataan ini baru dirilis beberapa hari kemudian oleh media milik pemerintah Cina.

Baca:

Cina merasa marah dengan sanksi AS kepada unit militernya karena membeli sejumlah peralatan perang canggih dari Rusia. Beijing juga terganggu dengan meningkatnya hubungan Washington dan Taiwan, yang mencanangkan diri tetap sebagai negara berdaulat.

Pada awal bulan ini, Wakil Presiden Amerika Serikat, Mike Pence, juga meningkatkan ketegangan antara Washington dan Beijing ke level baru. “Menggunakan teknologi curian, Partai Komunis Cina membuat pedang dalam skala massal,” kata Pence.

Baca:

Secara terpisah, media Express, melansir Taiwan menggelar latihan perang pada 21 – 23 Oktober 2018 untuk mengantisipasi invasi Cina. Latihan ini digelar di Pulau Taiping, yang terletak di perairan Laut Cina Selatan, yang diklaim Cina sebagai wilayahnya.

Berita terkait

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

8 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

13 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

14 jam lalu

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

14 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

18 jam lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

21 jam lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

1 hari lalu

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

Tzuyu membagikan beberapa momen saat di Jakarta

Baca Selengkapnya

Taiwan Beri Subsidi untuk Turis yang Traveling ke Kota Bekas Gempa Hualien dan Taitung

1 hari lalu

Taiwan Beri Subsidi untuk Turis yang Traveling ke Kota Bekas Gempa Hualien dan Taitung

Wisatawan yang melakukan tur mandiri di Hualien dan Taitung Taiwan dapat menerima subsidi hingga Rp 494 ribu.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

2 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya