Anjing Polisi Kurus dan Pincang di Cina Jadi Perdebatan

Reporter

Tempo.co

Senin, 29 Oktober 2018 15:00 WIB

Seekor anjing adopsi dalam kondisi kurus dan cacat di kota Jinhua, Provinsi Zhejiang, Cina, telah menjadi perdebatan panas di media sosial. Anjing malang itu rupanya anjing polisi. Sumber: Pixabay/asiaone.com

TEMPO.CO, Jakarta - Seekor anjing adopsi dalam kondisi kurus dan cacat di kota Jinhua, Provinsi Zhejiang, Cina, telah menjadi perdebatan panas di media sosial. Anjing malang itu rupanya anjing polisi.

Kisah anjing ini bermula dari cuhat seorang perempuan yang diidentifikasi dengan nama Ying, di media sosial. Ying dan suaminya mengaku telah menjadi korban salah tangkap aparat dan interograsi kepolisian setelah keduanya mengadopsi seekor anjing gelandangan di jalan pada Juni 2018.

Baca: Begini Lewis Hamilton Rayakan Ulang Tahun Anjing Kesayangannya

“Kami mengambil anjing tersebut yang merupakan jenis German shepherd berjalan pincang saat mendekati tong sampah di dekat pos polisi Duohu. Kami merasa kasihan pada anjing tersebut sehingga kami membawanya pulang. Kami pun tak menemukan informasi di bagian kalung anjing tersebut,” kata Ying, seperti dikutip dari asiaone.com, Senin, 29 Oktober 2018.

Baca: DKI Sebar 500 Microchip Gratis untuk Identitas Anjing Peliharaan

Advertising
Advertising

Namun setelah beberapa hari sejak kedua pasangan itu mengadopsi anjing tersebut, sejumlah aparat kepolisian melakukan pemanggilan terhadap keduanya dan melakukan interograsi. Ying dan suaminya dicurigai telah mencuri anjing tersebut yang merupakan anjing polisi yang berharga 15 ribu yuan atau Rp 32 juta. Setelah interograsi, keduanya dilepaskan dengan uang jaminan sebesar 5,000 yuan atau sekitar Rp 10 juta.

Kepolisian kota Jinhua menjelaskan anjing tersebut digunakan untuk patroli harian. Tindakan Ying serta suaminya dinilai sebagai tindakan mencuri anjing berharga di pinggir jalan.

Pernyataan Kepolisian itu, langsung membuat Ying marah. Dia pun meminta kepolisian mempublikasi rekaman CCTV untuk mengklarifikasi apakah mereka benar-benar mencuri seperti yang dituduhkan.

Yang Wenzhan, seorang pengacara di firma hukum Beijing Zhongdun, membela Ying. Dia menyebut perbuatan Ying dan suaminya terhadap anjing polisi kurus dan pincang itu, sebagai tindakan penyelamatan, bukan mencuri. Dia pun menyarankan kepada Kepolisian agar merawat anjing itu dengan lebih baik.

Berita terkait

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

8 jam lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

9 jam lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

11 jam lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

12 jam lalu

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

Polisi menyimpulkan sementara Brigadir RA tewas karena bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

13 jam lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

13 jam lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 7 Drama Korea Bertema Polisi dan Detektif

15 jam lalu

Rekomendasi 7 Drama Korea Bertema Polisi dan Detektif

Dari misteri yang membingungkan hingga aksi yang mendebarkan, drama Korea tema polisi dan detektif ini patut Anda tonton.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

18 jam lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

20 jam lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

1 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya