Peran Perempuan di Gereja Bakal Diperluas

Reporter

Tempo.co

Minggu, 28 Oktober 2018 14:08 WIB

Ratusan biarawati dan umat Katolik hadir dalam misa umum yang dipimpin langsung oleh Paus Fransiskus di taman Suhrawardy Udyan, Dhaka, Bangladesh, 1 Desember 2017. AP

TEMPO.CO, Jakarta - Pertemuan para uskup Katolik di Vatikan yang berakhir pada Sabtu, 27 Oktober 2018, sepakat agar perempuan memainkan peran yang lebih besar dalam pengambilan keputusan di gereja. Namun pertemuan itu, juga memberikan sinyalemen gereja akan lebih terbuka pada kalangan gay.

Pertemuan para uskup Katolik seluruh dunia atau musyawarah gereja dimulai pada 3 Oktober 2018 di Vatikan. Setidaknya ada tiga isu yang dibahas dalam pertemuan itu, yakni peran perempuan di gereja, upaya memberantas tindak pelecehan seksual dan LGBT. Pertemuan ini total diikuti oleh sekitar 300 uskup pendeta, biarawati dan sejumlah masyarakat awam.

Baca: Pertama Kali, Perempuan Jadi Uskup London

Biarawati membawa salib saat ikuti prosesi Jalan Salib Jumat Agung di Durban, Afrika Selatan, 30 Maret 2018. REUTERS / Rogan Ward

Baca: Viral Perempuan berhijab di Gereja Sleman, Ini Kesehariannya

Advertising
Advertising

Dikutip dari Reuters, Minggu, 28 Oktober 2018, pertemuan uskup itu menyoroti peran perempuan agar mengambil posisi penting dalam musyawarah gereja. Sampai 2018, dari total 60 departemen di Vatikan, tidak ada satu pun yang dikepalai oleh perempuan. Dalam birokrasi Vatikan, hanya enam perempuan yang dipercaya memegang posisi sebagai pengambil keputusan.

“Forum telah merekomendasikan agar membuat setiap orang di gereja menyadari urgensi perubahan yang tak terhindarkan. Forum menyerukan kehadiran perempuan di gereja dalam berbagai level, bahkan diposisi pengambilan keputusan,” demikian bunyi dokumen kesepakatan.

Dalam dokumen kesepakatan tertulis, kalangan muda menilai gereja masih tertinggal dalam hal emansipasi perempuan. Gereja masih kurang dalam memberikan kesempatan pada perempuan untuk menjadi pengambil keputusan.

Berita terkait

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

3 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

3 hari lalu

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

Iwan Masito, seorang juru parkir dibekuk unit Reskrim Polsek Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

5 hari lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

6 hari lalu

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

6 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

7 hari lalu

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

Keahlian perempuan memberikan keuntungan sendiri khususnya di unit bisnis garmen J99 Corp.

Baca Selengkapnya

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

8 hari lalu

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.

Baca Selengkapnya

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

8 hari lalu

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

9 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

9 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya