Tak Kesampaian Jadi Pilot, Petani Bawang Ini Bangun Pesawat

Reporter

Tempo.co

Minggu, 28 Oktober 2018 13:21 WIB

Ketika mimpinya untuk menjadi seorang pilot tidak terwujud, Zhu Yue, seorang petani bawang putih di Cina, memutuskan membangun sebuah pesawat terbang. Zhu harus mengubur mimpinya karena dia terpaksa putus sekolah. Sumber: asiaone.com

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika mimpinya untuk menjadi seorang pilot tidak terwujud, Zhu Yue, seorang petani bawang putih di Cina, memutuskan membangun sebuah pesawat terbang. Zhu harus mengubur mimpinya itu karena dia putus sekolah.

Pada tahun lalu, Zhu terpukul karena mimpinya untuk menjadi pilot benar-benar kandas. Sebab ketika dia sudah memiliki uang untuk bersekolah, umurnya sudah masuk usia paruh baya atau di atas 35 tahun.

“Saya sadar, tak mungkin bisa membeli pesawat, tetapi saya bisa membangun sebuah pesawat,” kata Zhu.

Baca: Kisah Sukses Mantan Buruh Migran Jadi Pengusaha

Dikutip dari asiaone.com, Minggu, 28 Oktober 2018, Zhu membuat sebuah replika utuh pesawat Airbus A320. Replika pesawat yang hampir rampung itu, berdiri secara permanen di sebuah aspal yang dikelilingi kebun gandum di wilayah utara Cina.

Advertising
Advertising

Kemampuan Zhu membuat replika pesawat diperolehnya ketika bekerja sebagai seorang tukang las di sebuah pabrik di kota Kaiyuan. Saat yang sama, dia mulai menanam bawang merah dan bawang putih.

Baca: Seri UKM: Michelle Widjaja, Gadis di Balik Sukses Shirokuma

Untuk membuat replika pesawat Airbus A320, Zhu menggunakan uang tabungannya lebih dari 2.6 juta yuan atau Rp 5,7 miliar. Agar pembangunan pesawatnya ini mirip dengan yang asli, maka Zhu berkiblat pada model mainan Airbus A320.

Tak hanya itu, dia pun menghitung dengan sungguh-sungguh dimensi Airbus A320 dan mempelajari lewat foto. Dalam proses pembuatan, dia pun membuat banyak kesalahan.

Namun kini pesawat buatan Zhu sudah memiliki badan pesawat, sayap, kokpit, mesin dan ekor. Total dia menghabiskan 60 ton besi baja. Untuk mempercepat proses pembuatan, dia dibantu oleh lima orang temannya.

“Mereka (teman) pada satu sisi mencari uang, tetapi pada sisi lain mereka membantu saya mewujudkan mimpi,” kata Zhu.

Airbus buatan rumahan ini tidak bisa terbang seperti pesawat umumnya dan Zhu akan mengubahnya sebagai restoran untuk makan malam. Dia berencana akan menggelar sebuah karpet merah bagi siapa pun yang ingin makan di restorannya itu bak seorang kepala negara. Dia pun berharap, pesawatnya yang memiliki 36 kursi, bisa segera dipenuhi oleh penumpang yang lapar.

Berita terkait

Ajudan Klaim Pembicaraan Vladimir Putin dan Xi Jinping Sangat Sukses

5 jam lalu

Ajudan Klaim Pembicaraan Vladimir Putin dan Xi Jinping Sangat Sukses

Seorang ajudan dari Pemerintah Rusia mengklaim Vladimir Putin dan Xi Jinping bertemu dalam "suasana hati yang sedang baik" di Beijing.

Baca Selengkapnya

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

14 jam lalu

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI), membentuk kelompok tani mahasiswa sebagai ujung tombak masa depan bangsa yang harus memiliki konsen terhadap sektor pertanian.

Baca Selengkapnya

2 Alasan Tak Boleh Tidur Sebelum Pesawat Lepas Landas

16 jam lalu

2 Alasan Tak Boleh Tidur Sebelum Pesawat Lepas Landas

Pramugari berbagi tips tentang perjalanan, salah satunya hal yang tidak boleh dilakukan di pesawat

Baca Selengkapnya

Anak Petani dan PNS Calon Mahasiswa Unri Disebut Masuk Kelompok UKT Tinggi

18 jam lalu

Anak Petani dan PNS Calon Mahasiswa Unri Disebut Masuk Kelompok UKT Tinggi

Aliansi Pendidikan Gratis Riau mencatat, lebih dari 50 calon mahasiswa Unri masuk kelompok UKT tidak sesuai kemampuan ekonomi orang tua mereka.

Baca Selengkapnya

Tambang Ilegal Lewati Jalan di Desa Lumbung Padi Kalimantan Timur Sejak 2019, Sebabkan Warga Kesulitan Air Bersih

22 jam lalu

Tambang Ilegal Lewati Jalan di Desa Lumbung Padi Kalimantan Timur Sejak 2019, Sebabkan Warga Kesulitan Air Bersih

Aktivitas tambang ilegal batu bara di Desa Sumbersari, Kutai Kartaanegara, Kalimantan Timur berdampak buruk bagi warga.

Baca Selengkapnya

Bawa Cairan ke Dalam Pesawat Pahami Aturan 3-1-1

1 hari lalu

Bawa Cairan ke Dalam Pesawat Pahami Aturan 3-1-1

menurut Transportation Security Administration atau TSA wisatawan harus mengikuti aturan 3-1-1 saat membawa cairan dalam hand luggage di pesawat

Baca Selengkapnya

5 Tips Mengemas Barang Bawaan dengan Hand Luggage

1 hari lalu

5 Tips Mengemas Barang Bawaan dengan Hand Luggage

Tips mengemas barang bawaan dengan hand luggage bermanfaat bagi yang sering mengemas barang bawaaan berlebihan saat bepergiaan

Baca Selengkapnya

Polres Bandara Soekarno-Hatta Selidiki Kasus Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat

1 hari lalu

Polres Bandara Soekarno-Hatta Selidiki Kasus Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat

Polres Bandara Soekarno-Hatta menyelidiki peristiwa terjatuhnya seorang petugas PT Jasa Angkasa Semesta (JAS) dari pintu pesawat Trans Nusa

Baca Selengkapnya

BPJS Ketenagakerjaan Jamin Biaya Perawatan Petugas Jatuh dari Pintu Pesawat

1 hari lalu

BPJS Ketenagakerjaan Jamin Biaya Perawatan Petugas Jatuh dari Pintu Pesawat

Sebuah video yang menunjukkan seorang petugas bandara terjatuh dari tangga pesawat, viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia: Penyebab Percikan Api Pesawat Pengangkut Calon Jemaah Haji Masih Diinvestigasi

1 hari lalu

Garuda Indonesia: Penyebab Percikan Api Pesawat Pengangkut Calon Jemaah Haji Masih Diinvestigasi

Salah satu tugas Garuda Indonesia adalah melakukan pemeriksaan serta perbaikan pesawat secara rutin dan regular.

Baca Selengkapnya