Tunangan Jamal Khashoggi Tolak Undangan Trump ke Gedung Putih

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 27 Oktober 2018 15:55 WIB

Jasad wartawan Jamal Khashoggi, 59 tahun, diduga dimutilasi menjadi tiga bagian dan dimasukkan dalam sebuah koper sebelum di buang ke sumur. Sejumlah laporan menyebut, Khashoggi dibunuh dalam dua jam dan tubuhnya dibuang dalam sebuah kepanikan. Sumber: Image: X80001/mirror.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Hatice Cengiz, tunangan wartawan Jamal Khashoggi, menolak undangan dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, untuk mengunjungi Gedung Putih. Khashoggi, warga negara Arab Saudi, tewas dibunuh pada 2 Oktober 2018 di kantor konsulat jenderal Arab Saudi di Istanbul, Turki.

“Pernyataan yang dibuat Trump pada hari pertama (Khashoggi hilang) dan setelahnya, sangat jauh berbeda. Mereka membuat pernyataan sederhana untuk mendapatkan simpati publik,” kata Cengiz, dalam wawacara dengan Haber Turk, sebuah stasiun televisi milik pemerintah Turki.

Baca: Hatice Cengiz: Jamal Khashoggi Khawatir saat Datangi Konjen Saudi

Tunangan Jamal Khashoggi, Hatice Cengiz. [aksahaber.org]

Pernyataan Cengiz itu bertolak belakang setelah pada akhir pekan lalu dia memberikan sinyalemen bakal mengunjungi kota Washington. Niat itu dengan catatan, jika Trump membuat sebuah kontribusi yang tulus dalam upaya mengungkap apa yang terjadi di dalam kantor konsulat jenderal Arab Saudi di Istanbul, Turki pada 2 Oktober 2018. Ketika itu dia mengatakan akan mempertimbangkan undangan Trump ke Gedung Putih.

Advertising
Advertising

Dikutip dari CNN.com, Sabtu, 27 Oktober 2018, Cengiz mengatakan dia hanya akan datang ke Gedung Putih jika pemerintah Trump mengambil langkah nyata pada kasus pembunuhan tunangannya itu. Khashoggi mengasingkan diri ke Amerika Serikat sejak 2017 dengan menggunakan green card. Selama di Amerika Serikat, dia rutin menulis kolom di surat kabar Washington Post.

“Saya rasa saya tidak akan ke Amerika Serikat. Apakah saya akan pergi atau tidak, itu tergantung pada suasana hati saya,” ujarnya.

Baca: Regu Pembunuh Diduga Panik Saat Tunangan Jamal Khashoggi Telepon

Menurut Cengiz, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo, telah meneleponnya beberapa hari setelah Presiden Trump mengirimkan undangan padanya. Kepada Cengiz, Pompeo mengatakan pihaknya belum mengantungi banyak informasi sejauh ini.

Selain Pompeo, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, juga sudah menelepon Cengiz. Erdogan ingin seluruh pihak yang terlibat dalam kasus terbunuhnya Khashoggi bisa memberikan kesaksian demi rampungnya investigasi yang penuh emosi menyakitkan dna mereka yang bertanggung jawab, dibawa ke meja hijau.

Berita terkait

Beby Tsabina Dilamar Rizki Natakusumah: Alhamdulillah, Diterima

7 hari lalu

Beby Tsabina Dilamar Rizki Natakusumah: Alhamdulillah, Diterima

Beby Tsabina menerima lamaran kekasihnya, Rizki Natakusumah yang merupakan anggota DPR RI sekaligus putra dari Bupati Pandeglang, Irna Narulita.

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

9 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

17 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

20 hari lalu

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

24 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

25 hari lalu

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

30 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya

Potret Keluarga Baru Suki Waterhouse dan Robbert Pattinson Usai Kehadiran Anak Pertama

33 hari lalu

Potret Keluarga Baru Suki Waterhouse dan Robbert Pattinson Usai Kehadiran Anak Pertama

Suki Waterhouse dan Robert Pattinson telah menyambut kelahiran anak pertama mereka, namun jenis kelaminnya belum diketahui

Baca Selengkapnya

Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

34 hari lalu

Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

Sebagai sekutu paling loyal, Donald Trump memperingatkan Israel untuk mengakhiri perangnya di Gaza.

Baca Selengkapnya

Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

39 hari lalu

Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

Diplomat top AS, Antony Blinken, baru mengucapkan selamat kepada Prabowo setelah hasil resmi KPU diumumkan.

Baca Selengkapnya