Regu Pembunuh Diduga Panik Saat Tunangan Jamal Khashoggi Telepon
Reporter
Non Koresponden
Editor
Eka Yudha Saputra
Jumat, 26 Oktober 2018 19:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Panggilan telepon tunangan Jamal Khashoggi ke konsulat Arab Saudi di Istanbul, diduga membuat panik regu pembunuh Khashoggi di dalam konsulat.
Dilaporkan dari Yeni Safak, 26 Oktober 2018, tunangan Khashoggi, Hatice Cengiz, yang menunggu Jamal Khashoggi di luar konsulat, menelepon konsulat pada pukul 17.30 waktu setempat dan mengatakan bahwa tunangannya masuk konsulat tetapi tidak muncul kembali.
Baca: Tunangan Jamal Khashoggi Dijaga Keamanan Turki
Ketika ditanya keberadaannya, Cengiz mengatakan kepada petugas konsulat bahwa dia berada di luar. Seorang pejabat Saudi kemudian muncul dan mengatakan kepadanya bahwa semua kamar telah digeledah tetapi Khashoggi tidak ada di dalam.
Sumber dari pihak keamanan percaya setelah Jamal Khashoggi memasuki konsulat Saudi pada pukul 13.14 waktu setempat, ada peningkatan aktivitas di dalam dan di luar gedung.
Sebuah mobil Vito hitam dengan plat nomor 34 CC 1865 mendekati gerbang konsulat pada pukul 15.08 waktu setempat, dan rekaman kamera menunjukkan koper dan tas plastik hitam yang dimuat ke kendaraan sebelum melakukan perjalanan ke kediaman konsuat jenderal.
Muncul klaim yang beredar bahwa tubuh Jamal Khashoggi, kemungkinan telah dibuang di sumur di kediaman konsulat jenderal Saudi, Mohammad al-Otaibi.
Baca: Siapa Sosok Hatice Cengiz Tunangan Jamal Khashoggi?
Polisi mengatakan Khashoggi dibunuh dan dimutilasi dalam waktu dua jam, dan dibawa dari konsulat Saudi menggunakan koper dan tas plastik. DNA-nya ditemukan di minibus Vito yang melakukan perjalanan dari konsulat ke kediaman konsul jenderal, yang berjarak 300 meter.
Penyidik percaya bahwa ada kemungkinan besar tubuh Khashoggi masih di Istanbul. Diduga 15 regu pembunuh panik setelah mereka mengetahui tunangan Khashoggi, sedang menunggu Jamal Khashoggi di luar konsulat.
Baca: Tubuh Jamal Khashoggi Diduga Ditemukan di Rumah Konjen Arab Saudi
Tim penyelidik Turki menggeledah konsulat pada 18 Oktober, dan sumur sedalam 12 meter yang kini sedang diperiksa karena diduga sebagai tempat pembuangan mayat Khashoggi. Pihak Turki tidak diizinkan untuk memeriksa di taman dan di konsulat Arab Saudi di Istanbul, namun mengambil sampel air.
Sebelumnya surat kabar Hurriyet Turki melaporkan bahwa polisi berusaha mengosongkan air dari sumur yang terletak di kediaman konjen Saudi, tetapi pihak berwenang Saudi menolak untuk mengizinkan akses ke petugas pemadam kebakaran karena tidak masuk daftar kesepakatan sebelumnya.
Baca: Jaksa Agung Saudi Sebut Pembunuhan Jamal Khashoggi Terencana
Namun Special Broadcasting Service (SBS) melaporkan polisi Turki tidak menemukan jejak DNA Jamal Khashoggi dalam sampel air yang diambil dari sumur yang terletak di kediaman konsul Arab Saudi di Istanbul.