3 Ribu WNI di Kamboja Siap Berikan Hak Suara di Pemilu 2019

Reporter

Tempo.co

Jumat, 26 Oktober 2018 07:30 WIB

Ilustrasi kotak suara/ logistik Pemilu Kepala Daerah (Pilkada). TEMPO/Bram Selo Agung

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 3.100 WNI di Kamboja telah tercatat sebagai pemilih dalam pemilu 2019 mendatang. Jumlah ini memperlihatkan antusiasme yang besar di kalangan WNI dalam menyambut pesta demokrasi.

Duta Besar Indonesia untuk Kamboja, Sudirman Haseng, mengatakan proses pemungutan suara bagi WNI di luar negeri akan dilakukan seminggu lebih cepat dibanding di tanah air. Untuk pengawasan, diantaranya akan dipasang CCTV.

Pemilu Presiden dan anggota legislatif akan diselenggarakan serentak pada 17 April 2019. Terdapat dua pasangan calon presiden dan wakil presiden, yakni Joko Widodo - Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

Baca: KPU Umumkan DPT Pemilu 2019 Sebanyak 185 Juta

Sudirman Haseng, Duta Besar Indonesia untuk Kamboja. Sumber : dokumen KBRI Phnom Phen, Kamboja

Advertising
Advertising

Baca: Soal Data Pemilih Ganda, KPU dan Kemendagri Sisir DPT

Menjelang diselenggarakannya pemilu, KRBI melakukan sosialisasi pemilu ke komunitas-komunitas WNI di Kamboja. Data Kedutaan Besar RI di Phnom Phen, Kamboja, mencatat ada sektiar 3.500 WNI di Kamboja saat ini. Sebagian besar dari jumlah itu bekerja di sektor jasa dan pabrik.

"Rencananya pada hari pemungutan suara nanti, kami akan mendatangi sekitar lima komunitas WNI," kata Sudirman.

Sudirman menceritakan, dalam pemilu 2019 umumnya WNI di Kamboja menggali informasi soal calon presiden dari media sosial. Sulit mengetahui mana pasangan calon presiden yang mendapat dukungan paling besar dari WNI di Kamboja.

Berita terkait

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

7 menit lalu

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

Luhut menawarkan kewarganegaraan ganda bagi diaspora Indonesia. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Profil Maarten Paes, Kiper Klub MLS FC Dallas yang Resmi Jadi WNI

2 jam lalu

Profil Maarten Paes, Kiper Klub MLS FC Dallas yang Resmi Jadi WNI

Maarten Paes memiliki darah Indonesia dari sang nenek yang lahir di Pare, Kediri, Jawa Timur pada 20 Maret 1940.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

4 jam lalu

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

Duta Besar Achmad Ubaedillah mengunjungi tiga penjara di Maraburong dan Jerudong pada 30 April 2024. Di sana, dia menemui para tahanan WNI.

Baca Selengkapnya

Maarten Paes Tak Sabar Main untuk Timnas Indonesia, Kemungkinan Besar Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni

22 jam lalu

Maarten Paes Tak Sabar Main untuk Timnas Indonesia, Kemungkinan Besar Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni

Maarten Paes yang telah resmi menjadi WNI pada Selasa, 30 April 2024, mengaku tak sabar untuk bermain bersama timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

1 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik Curian ke RI, Ada Peninggalan Majapahit

3 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik Curian ke RI, Ada Peninggalan Majapahit

Jaksa New York mengembalikan barang antik yang dicuri dari Kamboja dan Indonesia. Dari Indonesia, ada peninggalan Kerajaan Majapahit.

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

4 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

4 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

Jaksa wilayah New York AS menuduh dua pedagang seni terkemuka melakukan perdagangan ilegal barang antik dari Indonesia dan Cina senilai US$3 juta.

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

5 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya