Komisi Antikorupsi Malaysia Siapkan Tuduhan Baru untuk Najib

Reporter

Tempo.co

Rabu, 24 Oktober 2018 20:00 WIB

Najib Razak. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak dan mantan Menteri Keuangan Malaysia, Irwan Siregar, dipanggil oleh Komisi Antikorupsi Malaysia atau MACC, Rabu, 24 Oktober 2018. Proses pemeriksaan keduanya dilakukan hingga pukul 2 siang waktu setempat.

Dikutip dari channelnewsasia.com, Najib dan Irwan dimintai keterangan terkait pembayaran uang dari1Malaysia Development Berhad atau 1MDB ke International Petroleum Investment Company atau IPIC, sebuah lembaga dana kelola miliki Abu Dhabi. Sumber di MACC mengatakan kemungkinan Najib dan Irwan akan ditahan dan dakwaan akan dikenakan pada Kamis, 25 Oktober 2018.

“Banyak uang yang dilibatkan dikasus ini,” kata sumber tersebut.

Baca : Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak Batal ke Indonesia

Pemerintah Amerika Serikat Bidik 1MDB

Advertising
Advertising

Sebelumnya pada akhir pekan lalu, Najib telah dicecar pertanyaan oleh MACC terkait penyelesaian utang antara 1MDB dan IPIC yang dipicu setelah 1MDB gagal membayar surat utang pada 2016 yang dijaminkan oleh IPIC.

Baca: Najib Razak: Menteri Keuangan Gagal Paham Soal Bailout 1MDB

Lewat pemeriksaan ini, maka Najib diprediksi akan menghadapi sebuah dakwaan baru terkait dugaan skandal korupsi 1MDB. New Straits Times mewartakan Najib diperkirakan dihadapkan pada setidaknya lebih dari empat dakwaan terkait kesepakatan 1MDB dengan IPIC. Sedangkan situs pemberitaan di Malaysia, Star Online menyebut Najib bakal menghadapi enam tuntutan.

Selain Najib dan Irwan, mantan Kepala Organisasi Intelijen Eksternal Malaysia, Hasanah Abdul Hamid, juga dimintai keterangan di kantor pusat MACC. Dia dituduh telah menyalahgunakan uang negara sebesar US$ 12 juta.

Najib sampai Rabu, 24 Oktober 2018, menyangkal telah melakukan kesalahan. Dia saat ini telah menghadapi 30 dakwaan transaksi mencurigakan dari 1MDB dan SRC International ke rekening pribadinya.

Berita terkait

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

2 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

3 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

4 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

5 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

5 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

6 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

6 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

7 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

7 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

8 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya