Jamal Khashoggi Tewas, Pelaku Telepon Kantor MBS Sebanyak 7 Kali

Selasa, 23 Oktober 2018 12:00 WIB

Wartawan Arab Saudi, Jamal Khashoggi (lingkar merah), saat tiba di Konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki, 2 Oktober 2018. Jurnalis pengkritik Jamal Khashoggi diduga tewas di dalam konsulat Arab Saudi di Istanbul Turki. Courtesy TRT World/Handout via Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pelaku pembunuhan Jamal Khashoggi dilaporkan menelepon kantor pribadi Pangeran Mohammed bin Salman sebanyak tujuh kali pada hari ketika Khashoggi dibunuh.

Dilansir dari Dailymail.co.uk, 23 Oktober 2018, agen intelijen Turki menyadap 14 panggilan telepon Mayor Jenderal Maher Abdulaziz Mutrib, mantan diplomat yang pernah ditempatkan di Inggris.

Baca: Ajudan MBS Diduga Arahkan Pembunuhan Jamal Khashoggi Lewat Skype

Tujuh panggilan telepon mengarah ke kantor Putra Mahkota Mohammed bin Salman, yang isinya akan "menggemparkan" jika bocor, ungkap sumber kepada Daily Mail.

Wartawan Arab Saudi, Jamal Khashoggi, bersama dengan tunangannya memasuki rumahnya di Istanbul, Turki, 2 Oktober 2018. Courtesy A News/Handout via REUTERS

Advertising
Advertising

Mutrib, yang pernah terlihat di Downing Street pada Maret 2018 selama kunjungan kenegaraan Putra Mahkota ke Inggris, disebut sebagai koordinator regu pembunuh Jamal Khashoggi.

Baca: Ini Peran 15 Terduga Pembunuh Sadis Jamal Khashoggi

Sebuah sumber mengatakan kepada Middle East Eye bahwa anggota regu pembunuh mengirim jari Khashoggi ke Riyadh untuk membuktikan keberhasilan misi mereka dan diperlihatkan kepada Putra Mahkota.

"MBS selalu mengatakan bahwa dia akan memotong jari setiap penulis yang mengkritiknya," kata sumber itu.

Maher Abdulaziz Mutrib terlihat dalam kunjungan Mohammed bin Salman. [hurriyetdailynews.com]

Menurut surat kabar Turki, Yeni Safak, Mutrib berbicara kepada Badr al-Asaker, kepala kantor pribadi Putra Mahkota, empat kali setelah Khashoggi terbunuh.

Arab Saudi mengakui untuk pertama kalinya pada Jumat 19 Oktober bahwa Khashoggi secara tidak sengaja meninggal setelah perkelahian. Namun beberapa jam kemudian pernyataan ini berubah. Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Adel al-Jubeir, mengatakan kepada Fox News bahwa jurnalis tersebut dibunuh, dan menyalahkan "operasi jahat". Dia mengatakan operasi itu adalah kesalahan, dan menyangkal bahwa Putra Mahkota telah memerintahkan pembunuhan Khashoggi.

"Kami bertekad untuk mengetahui semua fakta dan kami bertekad untuk menghukum mereka yang bertanggung jawab atas pembunuhan ini," kata Jubeir, dan mengatakan tidak mengetahui keberadaan tubuh Khashoggi.

"Bahkan pemimpin senior dinas intelijen kami tidak mengetahui hal ini," tambah Jubeir.

Baca: Arab Saudi Akui Kirim 15 Orang untuk Bawa Jamal Khashoggi Pulang

Dugaan lain menyebut bahwa tubuh Jamal Khashoggi dibungkus karpet dan dibawa keluar dengan kendaraan konsuler. Dalam perkembangan terakhir penyelidikan Jamal Khashoggi, polisi Turki menemukan kendaraan yang diyakini milik konsulat Saudi, di tempat parkir sekitar puluhan kilometer dari konsulat Arab Saudi.

Berita terkait

Cek Persiapan Layanan Haji, Menag Terbang ke Arab Saudi Hari ini

7 jam lalu

Cek Persiapan Layanan Haji, Menag Terbang ke Arab Saudi Hari ini

Tahun ini, Indonesia mendapat 241.000 kuota haji, terdiri atas 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus.

Baca Selengkapnya

Keras, Arab Saudi Ultimatum Israel Agar Tak Serang Rafah

9 jam lalu

Keras, Arab Saudi Ultimatum Israel Agar Tak Serang Rafah

Arab Saudi menekan Israel agar tak menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

4 hari lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

5 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

5 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

5 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

5 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

6 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

6 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

6 hari lalu

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

Top 3 Dunia, Kongres Amerika Serikat yang berupaya menghasilkan undang-undang agar bisa menghalangi ICC menerbitkan surat penahanan Netanyahu

Baca Selengkapnya