Jamal Khashoggi Tewas, Jerman: UE Blokir Senjata ke Arab Saudi

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Senin, 22 Oktober 2018 15:28 WIB

Senapan serbu tentara Jerman, G36 terkenal sebagai salah satu senapan serbu terbaik di dunia. Didesain oleh biro Heckler and Koch, dengan besaran kaliber 5.56x45mm. Bundeswehr menggunakan senjata ini sejak tahun 1995, Amerika pun sangat tertarik dengan senjata satu ini, namun Jerman tidak mengizinkan senapan ini untuk diekspor karena teknologi yang sangat dirahasiakan. politi.co

TEMPO.CO, Berlin – Pemerintah Jerman menginginkan negara anggota Uni Eropa untuk mengikuti keputusannya menghentikan ekspor senjata ke Arab Saudi terkait tidak jelasnya penanganan kasus tewasnya jurnalis Jamal Khashoggi.

Baca: Turki Pertanyakan Penjelasan Arab Saudi Soal Jamal Khashoggi

Menteri Ekonomi Jerman, Peter Altmaier, mengatakan Riyadh telah menyampaikan beberapa versi kejadian berbeda soal tewasnya Jamal Khashoggi pada 2 Oktober 2018 di Konsulat Jenderal Saudi di Istanbul, Turki.

Advertising
Advertising

“Pemerintah bersepakat tidak akan menyetujui ekspor senjata lanjutan kepada Arab Saudi untuk saat ini karena kami ingin tahu apa yang terjadi,” kata Altmaier kepada perusahaan penyiaran ZDF seperti dilansir Reuters pada Senin, 22 Oktober 2018.

Baca: Arab Saudi Akui Kirim 15 Orang untuk Bawa Jamal Khashoggi Pulang

Jamal Khashoggi dan Hatice Cengiz. [habersev.com]

Sejauh ini, pemerintah Jerman telah menyetujui penjualan senjata senilai sekitar 400 juta euro atau sekitar Rp7 triliun kepada Arab Saudi. Ini membuat negara padang pasir ini menjadi negara kedua terbesar pembeli senjata Jerman setelah Aljazair.

Saat ditanya apakah pemerintah Jerman akan menunda persetujuan senjata yang telah dibuat, Altmaier mengatakan keputusan itu akan segera dibuat. Menurut dia, negara-negara Eropa seharusnya tidak menjual senjata ke Arab Saudi untuk meningkatkan tekanan kepada Riyadh dalam mengungkap kasus ini.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump memegang grafik penjualan perangkat keras militer saat berbincang dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, 20 Maret 2018. (AP Photo/Evan Vucci)

Baca: Ini Peran 15 Terduga Pembunuh Sadis Jamal Khashoggi

“Bagi saya penting bagi Eropa untuk bersikap sama,” kata Altmaier. Menurut dia, jika negara-negara Eropa bersatu maka itu akan membuat kesan dan pesan yang kuat kepada Riyadh. “Tidak ada dampak positifnya jika kita hentikan penjualan senjata ke Arab Saudi tapi negara yang lain justru mengisi kekosongan itu,” kata dia.

Tekanan terhadap pemerintah Arab Saudi untuk mengungkap kasus tewasnya kolumnis Washington Post Jamal Khashoggi terus meningkat pasca pengakuan Riyadh pada pekan lalu bahwa jurnalis kawakan ini tewas di kantor Konjen Saudi di Istanbul pada 2 Oktober.

Baca: Tunangan Unggah Video Kenangan, Ini Ucapan Terakhir Khashoggi

Seperti dilansir kementerian Luar Negeri Arab Saudi, Riyadh mengatakan Jamal Khashoggi tewas setelah berkelahi oleh sejumlah orang yang mengeroyoknya di kantor itu. Otoritas keamanan Saudi telah menangkap 18 orang tersangka pembunuh. Pemerintah Saudi juga telah memberhentikan 5 orang pejabat tinggi termasuk Deputi Kepala Intelijen Ahmed al Asiri, yang bertanggung jawab mengirim 15 orang Saudi ke Istanbul dan terlibat pembunuhan ini.

Berita terkait

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

16 jam lalu

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

Borussia Dortmund mengumumkan, Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer

Baca Selengkapnya

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

2 hari lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

3 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

3 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

3 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

3 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

3 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

4 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

4 hari lalu

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

4 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya