Turki: Jasad Jamal Khashoggi Telah Dibawa ke Riyadh

Senin, 22 Oktober 2018 15:27 WIB

Video ambil dari rekaman CCTV yang diperoleh dari kantor berita Turki DHA menunjukkan kendaraan tiba di konsulat Arab Saudi pada 2 Oktober (AFP melalui Middle East Eye)

TEMPO.CO, Jakarta - Aparat penyelidik Turki menyakini jasad Jamal Khashoggi yang dimutilasi menjadi 15 bagian telah dibawa keluar dari Turki.

Seorang pengawal putra mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman bernama Maher Abdulaziz Mutrib diduga membawa jasad Khashoggi keluar dari Turki, seperti dikutip dari laporan eksklusif Middle East Eye, Minggu, 21 Oktober 2018.

Baca: Ini Peran 15 Terduga Pembunuh Sadis Jamal Khashoggi

Sumber di aparat penyelidik Turki mengungkapkan Mutrib membawa koper berukuran besar saat memasuki ruang VIP di bandara Arthartuk, Turki pada 2 Oktober 2018 jam 18.20 waktu setempat.

"Mutrib yang membawa paspor diplomatik muncul tergesa-gesa," kata sumber itu.

Ia lolos dari pemeriksaan di bandara karena dia melalui pintu VIP dan langsung menuju pesawat pribadi yang menunggunya bernomor HZ-SK1. Pesawat terbang sebelum alarm berbunyi menuju Riyadh.

Tubaigy adalah seorang profesor di departemen bukti kriminal di Naif Arab University for Security Sciences di Riyadh. ISTIMEWA

Baca: Arab Saudi Akui Kirim 15 Orang untuk Bawa Jamal Khashoggi Pulang

Advertising
Advertising

Aparat Turki sempat memeriksa pesawat kedua yang mengangkat tim pembunuh Khashoggi namun tak satupun ditemukan benda mencurigakan yang diduga berisi mayat Khashoggi.

Presiden Turki Recep Tayyib Erdogan mengungkap kebenaran sesungguhnya tentang pembunuhan Khashoggi pada hari Selasa, 23 Oktober 2018.

"Kami mencari keadilan di sini dan akan ada pengungkapan semua kebenaran, tidak melalui langkah-langkah biasa namun dalam semua kebenarannya," kata Erdogan dalam satu unjuk rasa di Istanbul.

Arab Saudi mengatakan telah menangkap dan menahan 15 orang yang terlibat pembunuhan Jamal Khashoggi termasuk Mutrib.


Berita terkait

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

2 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

2 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

3 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

3 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

3 hari lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

11 hari lalu

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

18 hari lalu

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.

Baca Selengkapnya