Putra Mahkota Arab Saudi Diduga Perintahkan Bunuh Jamal Khashoggi

Sabtu, 20 Oktober 2018 13:17 WIB

Putra Mahkota Mohammed bin Salman memimpin lembaga anti korupsi yang baru dibentuk. Kampanye antikorupsi inimerupakan bagian dari upaya konsolidasi Mohammed bin Salman, yang merupakan penasihat utama Raja Salman. AFP/FAYEZ NURELDINE

TEMPO.CO, Jakarta - Laporan terbaru mengindikasikan keterlibatan putra mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman dalam penyiksaan dan pembunuhan jurnalis kawakan Jamal Khashoggi.

Putra mahkota Kerajaan Arab Saudi ini, menurut Washington Post, memerintahkan operasi untuk menggiring Khashoggi kembali ke Arab Saudi dari rumahnya di Virginia untuk kemudian ditangkap.

Baca: Arab Saudi Akui Jamal Khashoggi Dibunuh di Konsulat di Turki

Keterlibatan Mohammed bin Salman diungkap aparat intelijen Amerika Serikat yang mendapatkan informasi dari diskusi yang digelar sejumlah pejabat Saudi tentang rencana tersebut.

Keyakinan atas keterlibatan putra mahkota itu diperkuat dengan penjelasan beberapa teman Khashoggi bahwa empat bulan terakhir, sejumlah pejabat senior Saudi yang dekat dengan putra mahkota telah menelepon kolumnis Washington Post itu untuk menawarkan perlindungan, bahkan memberikan pekerjaan di pemerintahan hika dia kembali pulang ke negaranya.

Baca: Kasus Jamal Khashoggi Memanas, Raja Salman Turun Tangan

Khashoggi yang memilih menjadi eksil di Amerika Serikat, menolak tawaran itu dengan mengatakan kepada temannya bahwa pemerintah Saudi tidak pernah akan memenuhi janjinya untuk tidak membahayakan hidupnya.

Advertising
Advertising

"Dia berkata: "Anda sedang bercanda? Saya tidak percaya sama sekali dengan mereka," kata Khaled Saffuri, aktivis politi Arab Amerika mengutip pernyataan Khashoggi pada Mei lalu. Saat itu dia baru menerima telepon dari penasehat pengadilan kerajaan Saudi, Saud al-Qahtani.

Middle East Monitor mengutip pernyataan pangeran pembangkang Arab Saudi, Khalid bin Farhan Al-Saud mengatakan, para oposisi terkemuka negara itu dihukum dengan perintah langsung raja Salman, dan pembantaian sadis jurnalis Jamal Khashoggi diduga kuat juga atas perintah raja dan dilaksanakan oleh putra mahkota Mohammed bin Salman.

Baca: Intelijen AS Yakin MBS Terlibat Kasus Jamal Khashoggi

Sebelumnya, The New York Times mengutip pernyataan seorang pejabat senior yang mengatakan aparat Turki percaya bahwa Khashoggi dibunuh atas perintah dari level tertinggi di pengadilan kerajaan.

Operasi pembunuhan Khashoggi dilakukan dengan mengirimkan 15 orang dari Arab Saudi ke Istanbul denga mengenderai 2 pesawat jet pribadi. Mereka tiba di Istanbul dengan berbeda waktu.

Menurut laporan media Turki, pembantaian mantan penasehat kerajaan Arab Saudi itu berlangsung cepat. Setelah operasi yang diduga atas perintah Mohammed bin Salman menghabisi nyawa Jamal Khashoggi selesai, mereka sore harinya terbang ke Arab Saudi.

Berita terkait

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

41 menit lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

6 jam lalu

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

Top 3 Dunia, Kongres Amerika Serikat yang berupaya menghasilkan undang-undang agar bisa menghalangi ICC menerbitkan surat penahanan Netanyahu

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

18 jam lalu

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

Arab Saudi akan menindak tegas siapa pun yang melaksanakan ibadah haji tanpa visa resmi.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

21 jam lalu

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken terbang ke Riyadh untuk bertemu Pangeran MBS dari Arab Saudi guna membahas perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

22 jam lalu

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima lawatan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah di Istana Wapres.

Baca Selengkapnya

Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

1 hari lalu

Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

Pejabat Arab dan Muslim di Riyadh mendesak masyarakat internasional untuk menjatuhkan "sanksi efektif" terhadap Israel atas kejahatan perangnya.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

1 hari lalu

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.

Baca Selengkapnya

Mengintip Liburan Mewah di Laut Merah ala Cristiano Ronaldo

1 hari lalu

Mengintip Liburan Mewah di Laut Merah ala Cristiano Ronaldo

Ronaldo memotret Laut Merah dan menandai kunjungannya ke The St. Regis Resort Red Sea, sebuah properti mewah yang menjadi perhatian.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

4 hari lalu

Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

Uzbekistan akan menjadi lawan Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

5 hari lalu

Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

Duel Timnas U-23 Uzbekistan vs Arab Saudi akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 pada Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya