Kasus Jamal Khashoggi, Menteri AS - Inggris Batal ke Arab Saudi
Reporter
Non Koresponden
Editor
Eka Yudha Saputra
Sabtu, 20 Oktober 2018 07:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan AS, Steven Mnuchin, dan Menteri Perdagangan Internasional Inggris, Liam Fox, mengumumkan tidak akan hadir dalam forum investasi Future Investment Initiative di Arab Saudi karena kasus Jamal Khashoggi.
Dilansir dari Sputniknews, 19 Oktober 2018, Mnuchin menulis di Twitter pada Kamis 18 Oktober bahwa ia memutuskan untuk keluar dari forum ekonomi yang juga dikenal dengan "Davos in the Desert".
Baca: Direktur IMF Batal Hadir di Forum Ekonomi Arab Saudi
Putra mahkota Saudi Mohammad bin Salman akan menjadi tuan rumah di acara yang akan diselenggarakan di Riyadh pada bulan ini.
KTT Future Investment Initiative akan berlangsung dari 23-25 Oktober di Riyadh dan direncanakan menjadi salah satu elemen kunci dari promosi putra mahkota untuk kampanye reformasi ekonomi 2030, yang bertujuan untuk mengurangi ketergantungan Arab Saudi pada minyak.
Mnuchin membuat pernyataan setelah pertemuan dengan Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, yang kembali dari perjalanan ke Arab Saudi untuk bertemu dengan anggota keluarga kerajaan Saudi pada Rabu 17 Oktober.
Baca: Jamal Khashoggi Hilang, Media Asing Batal ke Acara Arab Saudi
Pompeo sebelumnya mengatakan dia yakin Arab Saudi akan menyelidiki hilangnya jurnalis Jamal Khashoggi dan mengatakan kepada Trump untuk memberikan sekutu Timur Tengahnya beberapa hari lagi sebelum mengambil tindakan apapun.
Fox juga mengumumkan pada hari yang sama bahwa dia juga tidak akan berpartisipasi dalam konferensi FFI.
"Inggris tetap sangat prihatin tentang hilangnya Jamal Khashoggi, mereka yang bertanggung jawab atas kehilangannya harus dimintai pertanggungjawaban," kata juru bicara Fox.
Baca: Indonesia Angkat Bicara Kasus Lenyapnya Jamal Khashoggi
Awal pekan ini, menteri keuangan Belanda dan Prancis, serta beberapa politisi dan pemimpin bisnis lainnya, juga tidak akan menghadiri konferensi di Arab Saudi. Menteri Luar Negeri Belanda, Stef Blok, mengatakan bahwa negara-negara menuntut klarifikasi dari Arab Saudi atas kasus Jamal Khashoggi.