Berdandan ala Rosmah Mansor di Medsos, Blogger di Cina Dihujat

Reporter

Tempo.co

Kamis, 18 Oktober 2018 17:00 WIB

Seorang bloger dari Cina, Xiaxue atau dikenal dengan nama populer Wendy Cheng, 34 tahun, menjadi sasaran hujatan natizen. Hal ini terjadi saat dia 'mengubah' wajahnya seperti Rosmah Mansor, istri mantan Perdana Menteri Malaysia, Nazib Razak. Sumber: Instagram/the star/asia network/asiaone.com

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang blogger dari Cina, Xiaxue atau dikenal dengan nama populer Wendy Cheng, 34 tahun, menjadi sasaran hujatan netizen karena membuat lelucon soal Rosmah Mansor, istri mantan Perdana Menteri Malaysia Nazib Razak.

Hal ini terjadi saat dia mengubah wajahnya seperti Rosmah Mansor. Dikutip dari asiaone.com pada Kamis, 18 Oktober 2018, Cheng mendadak terkenal karena kemampuannya menggunakan make up hingga membuatnya mirip orang lain.

Setahun lalu Cheng pernah berdandan ala milisi ISIS. Dia juga pernah mengunggah video musik ‘Wine Cina’ yang dengan cepat menjadi viral.

Baca: MACC Segera Dakwa Rosmah Mansor, Istri Najib Razak?

Pada peringatan Halloween tahun ini, Cheng membuat debut dengan berdandan ala Rosmah dengan rambut besar dan pakaian penjara warna oranye. Dalam fitur Instagram story, dia menceritakan berdanda selama empat jam dan menggunakan prostetik untuk menyempurnakan tampilannya agar sangat mirip dengan Rosmah.

Baca: 5 Fakta Siapa Rosmah Mansor Istri Eks PM Najib Razak

Advertising
Advertising

Dia lalu mengunggah gayanya itu dalam bentuk video ke akun Instagram dan Twitter dengan tujuan sebagai bahan candaan. Namun secara mengejutkan, tidak semua orang menyukai hal itu dan mengkritiknya.

Bahkan, Cheng mengaku mendapat sejumlah ancaman dan menjadi sasaran kekerasan verbal secara online.

Rosmah adalah mantan ibu negara yang dikenal menyukai tas mewah dan barang-barang mewah. Dia pada awal Oktober ini, didakwa dengan 17 dakwaan pencucian uang sebagai bagian dari perluasan penyidikan kasus penyalahgunaan uang Negara di proyek 1 MDB.

Rosmah, 67 tahun, juga menghadapi tuntutan hukum dari sebuah perusahaan perhiasan setelah gagal mengembalikan 44 buah perhiasan yang sekarang telah disita oleh otoritas berwenang Malaysia.

Berita terkait

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

12 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

23 jam lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

1 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

2 hari lalu

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

2 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

2 hari lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya