Petugas Bersihkan Konsulat Arab Saudi Sebelum Forensik Turki Tiba

Rabu, 17 Oktober 2018 15:22 WIB

Petugas kebersihan terlihat memasuki Konsulat Arab Saudi di Istanbul, beberapa jam sebelum tim penyelidik Turki memeriksa konsulat. [www.alaraby.co.uk]

TEMPO.CO, Jakarta - Petugas kebersihan dilaporkan memasuki konsulat Arab Saudi di Istanbul sebelum tim forensik Turki menyelidiki tempat hilangnya jurnalis Jamal Khashoggi.

Dilansir dari News.com.au, 17 Oktober 2018, tim pembersih terlihat memasuki kantor membawa ember, pel, dan larutan pembersih hanya beberapa jam sebelum pejabat Turki akan memulai pencarian pada Senin, 15 Oktober.

Baca: Rekaman 11 Menit Ini Ungkap Jamal Khashoggi Disiksa dan Dibunuh

Menurut Washington Post, tim forensik mengatakan bahwa mereka mencium bau bahan kimia yang habis digunakan ketika mereka mencari bukti.

Kantor konsulat Arab Saudi di Istambul, Turki. Wartawan, Jamal Khashoggi, dilaporkan hilang setelah terakhir kali terlihat masuk ke kantor konsulat Arab Saudi di Istambul pada Selasa, 2 Oktober 2018. Sumber: Emrah Gurel / AP/nbcnews.com

Advertising
Advertising

Para pejabat Turki mengatakan sejumlah bukti telah ditemukan di konsulat Saudi yang mengukuhkan bahwa Jamal Khashoggi dibunuh di sana. Polisi Turki menemukan bukti tertentu selama pencarian mereka di dalam konsulat di Istanbul .

Baca: Jamal Khashoggi Hilang, Putra Mahkota Dituding Pemberi Perintah

Para penyelidik Turki mengatakan mereka yakin Khashoggi mungkin telah dibunuh dan tubuhnya dimutilasi oleh tim pembunuh yang dikirim dari Arab Saudi.

The Daily Beast melaporkan bahwa Arab Saudi telah mempersiapkan pembunuhan Jamal Khashoggi dalam operasi intelijen.

Jamal Khashoggi, 59 tahun, wartawan asal Arab Saudi, hilang di kantor konsulat jenderal Arab Saudi di Istanbul, Turki. Sumber : AP/trtworld.com

Sumber mengatakan kepada Daily Beast bahwa seorang jenderal mendapat tugas untuk menginterogasi Jamal Khashoggi atas perintah Putra Mahkota Mohammed bin Salman karena Khashoggi dicurigai sebagai anggota Ikhwanul Muslimin.

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo bertemu dengan Raja Saudi selama 15 menit untuk misi pencari fakta kematian Jamal Khashoggi yang diperintahkan oleh Donald Trump.

Baca: Wartawan Jamal Khashoggi Hilang, Trump Bela Mohammed bin Salman

Sebelum menuju ke Turki, Mike Pompeo singgah ke ibu kota Saudi, Riyadh, dengan maksud untuk mendapatkan kebenaran tentang kemungkinan kematian Jamal Khashoggi, yang belum pernah terlihat sejak dia pergi ke Konsulat Arab Saudi di Istanbul dua minggu lalu.

Berita terkait

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

1 jam lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

4 jam lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

10 jam lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

1 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

1 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

Top 3 Dunia, Kongres Amerika Serikat yang berupaya menghasilkan undang-undang agar bisa menghalangi ICC menerbitkan surat penahanan Netanyahu

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

1 hari lalu

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

Arab Saudi akan menindak tegas siapa pun yang melaksanakan ibadah haji tanpa visa resmi.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

2 hari lalu

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken terbang ke Riyadh untuk bertemu Pangeran MBS dari Arab Saudi guna membahas perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

2 hari lalu

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima lawatan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah di Istana Wapres.

Baca Selengkapnya

Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

2 hari lalu

Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

Pejabat Arab dan Muslim di Riyadh mendesak masyarakat internasional untuk menjatuhkan "sanksi efektif" terhadap Israel atas kejahatan perangnya.

Baca Selengkapnya