Wartawan Jamal Khashoggi Hilang, Trump Bela Mohammed bin Salman

Reporter

Tempo.co

Rabu, 17 Oktober 2018 09:00 WIB

Presiden Donald Trump menyambut kedatangan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, 20 Maret 2018. Lawatan Mohammed bin Salman diperkirakan akan berbicara soal ancaman Iran, termasuk pengaruh dan pengembangan program nuklir Negeri Mullah itu. (AP Photo/Evan Vucci)

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, membela Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman, dalam kasus hilangnya wartawan Jamal Khashoggi, 59 tahun. Trump mengatakan Mohammed bin Salman tak tahu apa yang terjadi di kantor konsulat jenderal Arab Saudi di Istambul, Turki, pada 2 Oktober 2018.

"Baru saja bicara dengan Putra Mahkota Mohammed bin Salman yang sepenuhnya menyangkal tahu apa yang terjadi di kantor konsulat mereka di Turki," kata Trump, seperti dikutip dari Reuters, Rabu, 17 Oktober 2018.

Trump melalui akun media sosialnya menulis Mohammed bin Salman telah mengatakan padanya bahwa Riyadh telah memulai penyidikan atas kasus ini. Misteri hilangnya Khashoggi akan segera terjawab.

Baca: Jam Tangan Apple Jamal Khashoggi Rekam Pembunuhan Dirinya

Presiden AS Donald Trump berjabat tangan dengan Wakil Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman di Gedung Putih, Washington, AS, 14 Maret 2017. Trump bertemu dengan Pangeran Mohammed yang juga merupakan menteri pertahanan, saat badai salju menghantam Washington dan wilayah utara Amerika. REUTERS/Kevin Lamarque

Baca: Raja Saudi Perintahkan Jaksa Investigasi Raibnya Jamal Khashoggi

Advertising
Advertising

Sebelumnya Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompoe dalam pernyataannya mengatakan Riyadh menyangkal mengetahui apa yang terjadi di kantor konsulat jenderal Arab Saudi di Istambul, Turki. Pernyataan itu disampaikan usai bertemu Raja Salman dan Mohammed bin Salman di Riyadh, Selasa, 16 Oktober 2018.

Setelah dari Arab Saudi, Pompeo akan bertolak ke Turki untuk berbicara dengan pejabat tinggi di negara itu soal kasus ini. Dia memastikan ada komitmen serius untuk menemukan seluruh fakta-fakta dan memastikan adanya pertanggung jawaban atas kasus ini.

Kasus hilangnya Khashoggi telah membuat Washington saat ini berada dalam tekanan. Delegasi Partai Republik di Komite Keuangan DPR, Jeb Hensarling, mengatakan hubungan baik pemerintah Amerika Serikat dengan Kerajaan Arab Saudi dipertaruhkan jika benar Riyadh terlibat dalam dugaan pembunuhan Khashoggi, wartawan asal Arab Saudi yang dikenal suka mengkritik kebijakan Riyadh.

Berita terkait

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

8 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

17 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

19 hari lalu

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

23 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

24 hari lalu

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

29 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya

Ini 7 Reformasi Arab Saudi, termasuk Mengirim Wakil Miss Universe untuk Pertama Kali

30 hari lalu

Ini 7 Reformasi Arab Saudi, termasuk Mengirim Wakil Miss Universe untuk Pertama Kali

Sejak di bawah kepemimpinan Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman (MbS), Arab Saudi banyak melakukan reformasi yang mencengangkan dunia.

Baca Selengkapnya

Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

33 hari lalu

Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

Sebagai sekutu paling loyal, Donald Trump memperingatkan Israel untuk mengakhiri perangnya di Gaza.

Baca Selengkapnya

Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

38 hari lalu

Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

Diplomat top AS, Antony Blinken, baru mengucapkan selamat kepada Prabowo setelah hasil resmi KPU diumumkan.

Baca Selengkapnya

Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

45 hari lalu

Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

Hasil dari kontes di negara bagian Georgia, Mississippi dan Washington tidak pernah diragukan lagi menyodorkan pertarungan ulang Trump Biden.

Baca Selengkapnya