Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Raja Saudi Perintahkan Jaksa Investigasi Raibnya Jamal Khashoggi

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud berbincang dengan Presiden AS Donald Trump usai memberinya medali emas, di Istana Kerajaan, Riyadh, Arab Saudi, 20 Mei 2017. REUTERS/Jonathan Ernst
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud berbincang dengan Presiden AS Donald Trump usai memberinya medali emas, di Istana Kerajaan, Riyadh, Arab Saudi, 20 Mei 2017. REUTERS/Jonathan Ernst
Iklan

TEMPO.CO, Riyadh – Raja Arab Saudi memerintahkan investigasi internal bersama tim investigasi Turki mengenai hilangnya jurnalis terkenal Jamal Khashoggi di kantor Konsulat Jenderal Saudi di Istanbul, Turki.

Baca: 

Trump Kirim Menlu, Arab Saudi Bakal Akui Jamal Khashoggi Tewas?

Raja meminta tim investigasi memeriksa kantor konsulat, yang merupakan lokasi terakhir keberadaan Khashoggi diketahui pada 2 Oktober 2018.

“Raja telah memerintahkan jaksa penuntut umum untuk membuka investigasi internal mengenai kasus Khashoggi berdasarkan informasi dari tim bersama di Istanbul,” kata seorang pejabat Saudi, yang tidak memiliki otoritas untuk bicara ke publik seperti dilansir CNBC mengutip Reuters pada Senin, 15 Oktober 2018 waktu setempat.

Rencana investigasi ini sempat tertunda pada pekan lalu sebelum disepakatinya pembentukan tim investigasi gabungan Arab Saudi dan Turki.

Jamal Kashoggi. [Gulf Times]

Saat ditanya apakah jaksa penuntut umum ini bakal membuat pengumuman soal dimulainya investigasi, pejabat tadi mengatakan Raja memerintahkannya untuk bekerja dengan cepat.

Baca:

Secara terpisah, seperti dilansir media Anadolu, anggota dari komite investigasi kasus hilangnya jurnalis Jamal Khashoggi telah bertemu pada Senin, 15 Oktober 2018 di markas otoritas keamanan Turki di Istanbul.

Menurut seorang pejabat keamanan Turki, yang meminta identitasnya dirahasiakan, anggota komite ini berasal dari Turki dan Arab Saudi. Sumber diplomatik juga mengatakan tim investigasi bersama kedua negara mulai bekerja pada Senin sore pada 15 Oktober 2018.

Menurut laporan Aljazeera, otoritas Turki memiliki rekaman audio selain dari jam tangan Apple milik Jamal Khashoggi, yang mengindikasikan kolumnis Washington Post itu tewas terbunuh di kantor Konsulat Jenderal Arab Saudi di Istanbul, Turki, pada 2 Oktober 2018.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca:

"Bukti rekaman telah dibagikan kepada semua pihak yang berkepentingan. Sekarang saatnya mengumpulkan bukti kongkrit di lapangan," kata pejabat ini. Bukti rekaman ini memiliki durasi sekitar 11 menit.

Soal ini, Reuters melansir sumber anonim yang mengatakan polisi Turki juga memiliki rekaman audio yang mengindikasikan Khashoggi tewas di kantor Konjen.

Rekaman CCTV menangkap Jamal Khashoggi masuk ke konsulat Arab Saudi. [qatarday.com]

Selama ini pejabat Arab Saudi membantah keras dugaan jurnalis Jamal Khashoggi, yang memiliki izin tinggal sebagai penduduk di AS (US residen).

Baca:

 

Seorang pejabat Saudi juga melontarkan ancaman bahwa negaranya bakal melakukan retaliasi terhadap semua bentuk sanksi dari negara lain terkait kasus ini. Tokoh media di Saudi menulis artikel opini yang mengatakan Saudi bisa saja membiarkan harga minyak mentah dunia naik menjadi US$200 atau sekitar Rp3 juta. Lainnya, Saudi bisa saja mengubah penjualan minyak mentah menjadi menggunakan mata uang yuan dan bukan lagi dollar.

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, sempat mengancam akan memberikan sanksi keras kepada Saudi jika terbukti jurnalis Khashoggi tewas terbunuh. Belakangan, Trump melunak dan mengatakan akan mengirim menteri Luar Negeri ke Riyadh untuk membicarakan soal ini. Trump mengaku telah menelpon Raja Salman dan mendapat penjelasan bahwa raja tidak tahu menahu soal hilangnya Khashoggi.

Baca:

Khashoggi menghilang di kantor Konjen Arab Saudi di Istanbul pada 2 Oktober 2018 saat mengurus sejumlah dokumen. Polisi Turki mengatakan kuat dugaan Khashoggi tewas dibunuh sebuah tim pembunuh yang terdiri dari 15 orang. Mereka ini tiba di Istanbul dengan dua pesawat pada hari raibnyaKhashoggi. Polisi menduga tubuh Khashoggi telah dilenyapkan pasca pembunuhan. Sedangkan para pembunuh dikabarkan meninggalkan Turki lewat penerbangan ke berbagai negara pada hari sama yang kedatangannya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

23 jam lalu

Sejumlah rudal Iran dipamerkan selama parade militer tahunan di Teheran, Iran, 22 September 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.


Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

1 hari lalu

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]
Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.


Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

1 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

Sejumlah negara arab menunjukkan keprihatinan pada Israel saat rudal-rudal Iran menyerang negara tersebut.


Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

2 hari lalu

Ilustrasi haji atau umrah. REUTERS
Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

Meski sama-sama berlaku tiga bulan, ada perbedaan aturan visa umrah yang lama dengan yang baru.


Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

2 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

Hampir tiga perempat responden survei Universitas Hebrew Israel melihat perlunya mempertimbangkan tuntutan politik dan militer dari sekutu soal konfli


Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

4 hari lalu

Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

Serangan balasan Iran ke Israel menuai beragam respons dari negara-negara di dunia, terutama yang berada di kawasan Timur Tengah.


Ribuan WNI di Arab Saudi Rayakan Idul Fitri 1445 H di Wisma Indonesia Jeddah

8 hari lalu

Ribuan warga negara Indonesia yang tinggal di Arab Saudi berkumpul untuk merayakan Idul Fitri 1445 Hijriah di Wisma Indonesia Jeddah pada Rabu, 10 April 2024. Acara itu diselenggarakan oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah. Dok. Kementerian Luar Negeri RI.
Ribuan WNI di Arab Saudi Rayakan Idul Fitri 1445 H di Wisma Indonesia Jeddah

Sekitar 1.525 WNI hadir dari berbagai kalangan, seperti pekerja migran dan pelajar/mahasiswa, menghadiri perayaan Hari Raya Idul Fitri di KJRI Jeddah.


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

8 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

8 hari lalu

Orang-orang menghadiri salat Idul Fitri menandai akhir bulan puasa Ramadhan, di luar Masjid Agung Hagia Sophia di Istanbul, Turki 13 Mei 2021. REUTERS/Kemal Aslan
5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

Perayaan lebaran di berbagai negara menunjukkan kekayaan budaya dan keberagaman. Berikut yang dilakukan di 5 negara ini.


Ancam Serang Israel, Iran Memiliki Sejumlah Pangkalan Udara Bawah Tanah

8 hari lalu

Sebuah pesawat tempur terlihat di pangkalan udara bawah tanah pertama, yang disebut
Ancam Serang Israel, Iran Memiliki Sejumlah Pangkalan Udara Bawah Tanah

Pangkalan bawah tanah yang dibangun Iran diyakini sulit diketahui sampai rudal, drone, dan jet tempur Israel dan Amerika mulai membombardir.