Presiden Iran Rouhani: Amerika Coba Lakukan Perubahan Rezim

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Senin, 15 Oktober 2018 15:57 WIB

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Iran Hassan Rouhani. REUTERS/Carlos Barria, REUTERS/Lisi Niesner

TEMPO.CO, Teheran – Presiden Iran, Hassan Rouhani, mengatakan pemerintahan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, berencana melakukan pergantian pemerintahan (regime change) terhadap negaranya.

Baca:

Rouhani menyebut pemerintahan Trump sebagai pemerintahan paling bermusuhan terhadap Republik Islam Iran dalam empat dekade terakhir.

“Selama 40 tahun terakhir belum pernah ada pemerintahan yang begitu membenci Iran, bangsa Iran dan Republik Islam dibandingkan pemerintahan AS saat ini,” kata Rouhani di Universitas Tehran, yang disiarkan stasiun televisi setempat, dan dilansir Reuters pada Ahad, 14 Oktober 2018 waktu setempat.

Advertising
Advertising

Baca:

Pidato Rouhani ini menandai dimulainya tahun akademik di kampus itu. Dia melanjutkan,”Ada suatu waktu ketika ada satu orang yang bersikap bermusuhan. Yang lainnya bersikap moderat. Sekarang, yang paling buruk telah berkumpul mendukung satu sama lain,” kata Rouhani.

Hubungan AS dan Iran memburuk belakangan ini setelah sempat membaik pada masa pemerintahan Presiden Barack Obama. Ini terjadi setelah Presiden AS Donald Trump memutuskan keluar dari perjanjian nuklir Iran (joint comprehensive plan of action), yang didukung enam negara besar pada 2015.

Keenam negara itu adalah Inggris, Prancis, Jerman, Rusia, Cina dan AS sendiri. Menurut Aljazeera, perjanjian ini mengatur kesepakatan Iran akan mengurangi upaya pengayaan uranium dan berjanji tidak berupaya membuat senjata nuklir.

Baca:

Rouhani menuding AS menggunakan perang psikologi dan ekonomi dan mempertanyakan legitimasi dari Republik Islam Iran. “Mengurangi legitimasi sistem ini adalah tujuan final mereka. Ketika mereka mengatakan menyingkirkan, melakukan pergantian rezim dalam bahasa mereka sendiri, bagaimana caranya pergantian rezim terjadi? Dilakukan dengan mengurangi legitimasi. Jika tidak, sebuah rezim tidak akan berubah,” kata Rouhani.

Menanggapi ini, juru bicara kementerian Luar Negeri AS mengatakan posisi negara itu tetap yaitu menginginkan perubahan perilaku Iran tapi,”AS tidak berupaya melakukan perubahan rezim.”

Trump disebut bersedia melakukan pembicaraan dengan Iran dan menginginkan kesepakatan yang mencakup program rudal Iran, soal dukungan terhadap teroris dan kegiatan berbahaya di kawasan Timur Tengah.

Baca:

“Harapan kami pada akhirnya adalah rezim akan melakukan perubahan perilaku yang berarti,” begitu pernyataan dari kemenlu AS seperti dilansir Reuters.

Pemerintahan Trump mengenakan berbagai langkah yang menekan Iran seperti membatasi perdagangan mata uang, logam dan sektor otomotif pada Agustus 2018.

AS juga mencoba menekan ekspor minyak mentah Iran, yang bakal mulai berlangsung pada November 2018. Ini membuat sebagian warga Iran mengkhawatirkan kondisi ekonomi akan mengalami penurunan lebih buruk dibandingkan saat terkena sanksi pada 2012 – 2015 saat terkena sanksi.

Soal ini, Wakil Presiden Iran, Eshaq Jahangiri, mengatakan tekanan terhadap Iran tidak akan berdampak besar. Ini karena Iran berhasil mendapatkan mitra dagang yang bersedia membeli minyak mentah meskipun sebagian lainnya menghentikan pembelian. Pernyataan Jahangiri ini dilansir oleh Islamic Republic of Iran Broadcasting (IRIB).

“Amerika tidak bakal bisa mengurangi ekspor minyak Iran menjadi nol,” kata dia. Menurut Jahangiri, nilai minyak mentah dunia saat ini telah mencapai US$80 per barel. “Jika Iran mengekspor setengah dari jumlah ekspor saat ini maka jumlah pendapatannya sama seperti sebelumnya,” kata dia.

Berita terkait

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

14 jam lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

2 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

2 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

3 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

3 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

3 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

4 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

5 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

5 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

6 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya