Soal Tahanan Uighur, Malaysia Abaikan Permintaan Cina

Jumat, 12 Oktober 2018 15:03 WIB

Sejumlah muslim Uighurs berasal dari wilayah barat jauh dari Cina wilayah Xinjiang, saat mereka berada di penampungan sementara setelah mereka ditahan di kantor pusat regional imigrasi Thailand di dekat perbatasan Malaysia-di Hat Yai, Songkla (14/3). REUTERS/Athit Perawongmetha

TEMPO.CO, Jakarta - Malaysia membebaskan 11 tahanan Uighur yang ditahan tahun lalu setelah kabur dari penjara Thailand dan masuk ke perbatasan.

"Meskipun mendapatkan permintaan dari Beijing agar mengembalikan mereka ke Cina, Malaysia mengabaikannya," tulis Al Jazeera, Jumat 12 Oktober 2018.

Baca: Ditekan Pemerintah Cina, 3 Fakta Tentang Etnis Minoritas Uighur

Pernikahan tradisional Uighur [Uyghur American Association/uyghuramerican.org]

Kejaksaan menghapus dari tuntutan pelanggaran keimigrasian dengan alasan faktor kemanusiaan. Selanjutnya, menurut pengacara mereka Fahmi Moin, mereka dipersilahkan meninggalkan Kuala Lumpur menuju Turki, Selasa 9 Oktober 2018.

Advertising
Advertising

"Tudingan pelanggaran keimigrasian dibatalkan oleh kejaksaan setelah kami mengajukan keberatan," kata Fahmi kepada kantor berita Reuters.

Keputusan tersebut kemungkinan dapat menimbulkan hubungan panas dengan Cina, negeri yang melakukan tindakan keras terhadap minoritas Uighur di kawasan sebelah barat Xinjiang.Etnis Uighur [OMF International]

Sejak kembali memimpin Malaysia menyusul kemenangan pada pemilihan umum Mei 2018, Perdana Menteri Mahathir Mohamad telah membatalkan sejumlah proyek senilai lebih dari US$ 20 miliar atau setara dengan Rp 304 triliun (kurs Rp 15.201 per dolar Amerika Serikat) dengan beberapa perusahaan Cina.

Baca: Analis Barat: Sikap Cina Terhadap Warga Uighur Semakin Radikall

Departeman Keimigrasian Malaysia, Kementerian Dalam Negeri dan kantor Kejaksaan Agung tidak segera memberikan jawaban atas pertanyaan tentang pembebasan kaum Uighur. Demikian juga Kementerian Luar Negeri Cina.

Beberapa pria Uighur itu tiba di Malaysia setelah kabur dari penjara di Thailand dengan cara melobangi tembok. Pada Februari 2018, Reuters melaporkan, Malaysia di bawah tekanan besar dari Cina agar mendeportasi mereka.

Berita terkait

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

9 jam lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

14 jam lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

17 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

1 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

1 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

1 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

1 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

2 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya