Murid SD dan SMP di Cina Tak Bisa Lagi Bawa Ponsel ke Sekolah

Reporter

Tempo.co

Jumat, 12 Oktober 2018 13:30 WIB

Ilustrasi anak bermain gadget. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah daerah Provinsi Shandong, Cina, tidak akan lagi mengizinkan murid SD dan SMP menggunakan ponsel atau tablet di ruang kelas. Aturan ini berlaku mulai dari 1 November 2018.

Peraturan tersebut diadopsi oleh anggota legislatif Provinsi Shandong pada bulan lalu. Melalui aturan tersebut murid SD dan SMP diminta untuk menyimpan ponsel atau tablet selama jam sekolah jika mereka membawanya ke sekolah. Aturan ini ditujukan untuk mengendalikan munculnya penyakit miopia, semacam penyakit mata.

Sebelumnya akhir Agustus 2018, Kementerian Pendidikan, Komisi Kesehatan Nasional dan enam departemen pemerintah Cina lainnya meluncurkan sejumlah rencana untuk membantu memerangi rabun dekat pada anak-anak.

Pemerintah daerah Provinsi Shandong dalam keterangan meminta para orang tua juga ikut mengontrol waktu yang dihabiskan anak-anak mereka saat berinteraksi dengan perangkat elektronik. Orang tua diminta pula untuk mengajarkan anak-anak agar menjaga jarak pandang antara buku dan layar dan memastikan posisi membaca yang benar dengan pencahayaan yang cukup.

Baca: Dipecat karena Gay, Guru TK di Cina Gugat Sekolah

Advertising
Advertising

Selain melarang siswa membawa ponsel dan tablet ke kelas, pemerintah Shandong juga meminta para guru untuk tidak bergantung pada perangkat elektronik saat mengajar dan memberikan tugas yang membuat murid fokus menulis di kertas.

Menurut Sun Wei, wakil direktur Pusat Pencegahan dan Perawatan Anak untuk Ketidakmampuan Visual Anak, menggunakan alat hukum untuk melindungi pengelihatan anak-anak adalah hal yang sangat penting. Dia mendukung penuh reguslasi yang menetapkan tanggung jawab dari organisasi pemerintah, sekolah dan orang tua dalam memerangi rabun dekat pada anak-anak.

Baca: Cina Hukum Mati Pria Pembunuh 9 Murid Sekolah

"Lebih dari 40 persen siswa sekolah dasar dan menengah di Shandong memiliki miopia dan saya percaya dengan upaya bersama dari pemerintah, sekolah, orang tua dan siswa, tingkat itu dapat dikurangi di masa depan," kata Sun.

Chu Zhaohui, peneliti senior di Institut Nasional Ilmu Pendidikan, mengatakan melarang siswa menggunakan ponsel dan tablet di kelas lebih mudah daripada melarang guru menggunakan alat bantu pengajaran digital.

“Bagaimanapun, kita hidup di era digital dan penting untuk melengkapi anak-anak kita dengan keterampilan yang relevan," katanya.

Wang Jing, ibu dari dua murid SD di Qingdao, Provinsi Shandong, menyambut baik rencana pemerintah daerah untuk mengendalikan penggunaan perangkat elektronik. Wang menilai anak-anak muda mudah kecanduan perangkat elektronik dan waktu yang dihabiskan untuk perangkat tersebut akan merusak kesehatan dan nilai sekolah anak-anak.

Menurut laporan WHO, miopia dialami hampir 40 persen murid SD di Cina. Angka ini adalah yang tertinggi di dunia.

ASIA ONE | SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA

Berita terkait

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

2 jam lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

14 jam lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

14 jam lalu

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

Kapan jadwal pendaftaran sekolah kedinasan pada 2024? Ini penjelasan Kemenpan RB serta syarat yang harus dipenuhi ketika mendaftar.

Baca Selengkapnya

8 Sekolah Kedinasan 2024 yang Beri Lulusannya Uang Pensiun

15 jam lalu

8 Sekolah Kedinasan 2024 yang Beri Lulusannya Uang Pensiun

Berikut ini daftar sekolah kedinasan 2024 yang lulusannya bisa menjadi CPNS dan diberikan uang pensiun. Ada dari Kemenkeu hingga BMKG.

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

16 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

20 jam lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

21 jam lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

1 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

2 hari lalu

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

Guru dan staf pengajar di Tennessee, Amerika Serikat dibolehkan bawa senjata api ke sekolah dan kampus. Begini aturannya.

Baca Selengkapnya

Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

3 hari lalu

Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

Perubahan iklim telah berkontribusi pada gelombang panas yang semakin sering, semakin buruk dan semakin panjang selama musim panas di Bangladesh.

Baca Selengkapnya