Gempa Magnitudo 7 Guncang Papua Nugini, Tidak Berpotensi Tsunami
Reporter
Non Koresponden
Editor
Eka Yudha Saputra
Kamis, 11 Oktober 2018 17:50 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Gempa berkekuatan Magnitudo 7 menghantam Papua Nugini, tepatnya sekitar 118 kilometer timur Kimbe, West New Britain, di kepulauan Pasifik.
Pascagempa Magnitudo 7, muncul gempa susulan berkekuatan Magnitudo 5,7 dan 5,9, seperti dilansir dari CBS News, 11 Oktober 2018.
Lebih dari satu jam kemudian, gempa berkekuatan Magnitudo 6,3 melanda bagian timur laut lebih jauh di pulau itu.
Baca: Gempa 7,5 Magnitudo Landa Papua Nugini, Tidak Ada Tsunami
Ahli Peringatan Tsunami Pasifik, David Walsh, mengatakan setiap tsunami dari gempa hanya akan mempengaruhi daerah-daerah di sekitar pusat gempa.
Sementara ABC melaporkan gempa itu melanda bagian dari New Britain, sekitar 200 kilometer barat daya kota Rabaul pada kedalaman hampir 40 kilometer, tepat sebelum pukul 7 pagi waktu setempat, ungkap Survei Geologi Amerika Serikat.
"Kami merasakan gempa sedikit, tetapi itu tidak terlalu kuat," kata petugas polisi Roy Michael, berbicara melalui telepon dari kantor polisi Rabaul.
Dia mengatakan tidak ada kerusakan di kota, tetapi petugas belum dapat menghubungi desa lebih dekat ke pusat gempa.
Pusat Peringatan Tsunami Pasifik mengatakan tidak ada lagi ancaman gelombang tsunami setelah gempa.
Sebelumnya pusat peringatan tsunami memperingatkan bahwa gelombang hingga sekitar 30 cm dimungkinkan dalam jarak 300 kilometer dari pusat gempa.
Chris McKee dari Departemen Manajemen Geohazards Papua Nugini di Port Moresby, mengatakan pihak berwenang masih mencoba untuk mengkonfirmasi laporan kerusakan.
Baca: Antisipasi Gempa, Panitia IMF - World Bank Siapkan Alat Berat
Pusat Peringatan Tsunami Australia mengatakan garis pantainya tidak beresiko.
Ahli peringatan Tsunami Pasifik, David Walsh sebelumnya mengatakan bahwa tsunami dari gempa hanya akan mempengaruhi daerah-daerah di sekitar pusat gempa.
Tetapi para ilmuwan tidak memiliki alat pengukur gelombang pasang di dekat tempat terjadinya gempa, sehingga tidak dapat mengatakan pada titik ini apakah tsunami telah terjadi.
Ia mengatakan bahwa daerah-daerah yang lebih jauh tidak mungkin terkena dampak karena gempa bumi tidak terlalu dan banyak daerah terlindungi oleh daratan dan kepulauan.
Baca: Gempa Situbondo, Agenda Pertemuan IMF - World Bank Tak Terganggu
Gempa ini awalnya direkam dengan kekuatan Magnitudo 7,3 tetapi diturunkan menjadi Magnitudo 7.
Papua Nugini, salah satu negara termiskin di dunia, terletak di Cincin Api Pasifik yang aktif secara geologis dan masih belum pulih dari gempa berkekuatan Magnitudo 7,5 yang menerjang sekitar 900 kilometer ke barat pada Februari tahun ini, yang menewaskan sedikitnya 100 orang.