Jerman Tahan Tersangka Pembunuh Jurnalis Viktoria Marinova

Kamis, 11 Oktober 2018 12:00 WIB

Potongan gambar dari video saat Viktoria Marinova membawakan program current affair yang mewawancarai jurnalis investgasi Dimitar Stoyanov [Facebook/Viktoria Marinova]

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi Jerman menahan seorang tersangka pemerkosa dan pembunuh jurnalis Bulgaria, Viktoria Marinova. Keterangan tersebut disampaikan pejabat keamanan Jerman kepada media seperti dilansir Al Jazeera, Rabu 10 Oktober 2018.

Berita tersebut dibenarkan oleh Jaksa Agung Bulgaria, Sotir Tsatsarov. Dia mengatakan kepada awak media, kepolisian Jerman telah menangkap Severin Krassimirov, 21 tahun, seorang warga negara Bulgariaca.

Baca: Diperkosa dan Dibunuh, Apa yang Dikerjakan Jurnalis Bulgaria?

Viktoria Marinova [Facebook/Viktoria Marinova]

"Kami telah mengumpulkan banyak bukti yang mengarah kepada seseorang melakukan perbuatan salah. Dia didakwa in absentia dengan dua perbuatan jahat yakni memperkosa dan membunuh dengan cara yang sangat kejam," ujarnya.

Advertising
Advertising

Jaksa di negara bagian Lower Saxony, sebelah barat daya Jerman, mengatakan, tersangka ditangkap pada Selasa pagi, 9 Oktober 2018, di luar Kota Hamburg. "Selanjutnya dia diekstradisi dengan pengawalan."

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Bulgaria Mladen Marinov memberikan keterangan bahwa tim penyidik memiliki bukti DNA yang menempel di baju dan badan Marinova. Dari bukti itu, jelasnya, korban diperkosa dan dibunuh di utara Kota Ruse. "Ada bukti fisik terkait dengan pembunuhan tersebut," ucap Marinov. Dia menambahkan, Krassimirov seorang warga Ruse memiliki rekam jejak kriminal untuk kasus pencurian.Viktoria Marinova [Facebook Viktoria Marinova]

Kematian jurnalis Marinova akibat pukulan benda tumpul di kepalanya menimbulkan spekulasi mengenai pekerjaannya. Serangan mematikan tersebut membuat negara terkejut, bahkan dunia internasional mengutuk lantaran terkait dengan tugasnya sebagai jurnalis.

Baca: Diperkosa dan Dibunuh, Apa yang Dikerjakan Jurnalis Bulgaria?

Marinova adalah jurnalis ketiga yang tewas dibunuh di Eropa dalam 12 bulan ini. Sebelumnya, Kuciak di Slovenia tewas pada Februari 2018 dan Daphne Caruana Galizia ditemukan tak bernyawa Malta pada Oktober 2017.

Berita terkait

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

3 hari lalu

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

4 hari lalu

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

Menyusul beberapa negara yang telah menghentikan penangguhan dana UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan badan pengungsi Palestina itu.Menyusul b

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

4 hari lalu

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

Banyak perpustakaan konvensional unik di setiap negara yang menjadi tempat impian bagi para pecinta buku.

Baca Selengkapnya

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

10 hari lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.

Baca Selengkapnya

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

10 hari lalu

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.

Baca Selengkapnya

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

11 hari lalu

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

12 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Jerman Berikan Rp 433 M ke Korban Holocaust, Trauma Serangan Hamas

16 hari lalu

Jerman Berikan Rp 433 M ke Korban Holocaust, Trauma Serangan Hamas

Korban Holocaust mengaku trauma atas serangan Hamas ke Israel pada Oktober lalu, Jerman memberikan kompensasi ke mereka.

Baca Selengkapnya

Nikaragua Berusaha Hentikan Ekspor Senjata Jerman ke Israel di ICJ

20 hari lalu

Nikaragua Berusaha Hentikan Ekspor Senjata Jerman ke Israel di ICJ

Nikaragua meminta ICJ untuk memerintahkan Jerman menghentikan ekspor senjata militer ke Israel dan melanjutkan pendanaannya untuk UNRWA.

Baca Selengkapnya

Menhan Israel: Penarikan Pasukan dari Khan Younis untuk Persiapan Serangan Rafah

20 hari lalu

Menhan Israel: Penarikan Pasukan dari Khan Younis untuk Persiapan Serangan Rafah

Menhan Israel Yoav Gallant mengatakan bahwa penarikan pasukan dari Khan Younis adalah bagian dari persiapan melancarkan serangan ke Rafah

Baca Selengkapnya