Beri Nama Anak Adolf Hitler, Pasutri asal Inggris Diadili

Rabu, 10 Oktober 2018 08:00 WIB

Adolf Hitler di Lustgarten, Berlin, 1 Mei 1936. AP

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa orang yang dituduh menjadi anggota organisasi teroris Neo Nazi yang dilarang, National Action, memberi anak mereka nama tengah Adolf sebagai pemujaan untuk Adolf Hitler.

Dilansir dari Dailymail.co.uk, 9 Oktober 2018, pasangan suami istri Inggris Claudia Patatas, 38 tahun, dan Adam Thomas, 22 tahun, dari Banbury di Oxfordshire, didakwa bersama anggota kelompok lain yakni Daniel Bogunovic, 27 tahun, dari Leicester.

Baca: Cinta Ditolak karena Sedarah dengan Adolf Hitler

Mereka memberi anak mereka nama diktator Jerman, Adolf Hitler setelah dia lahir pada akhir 2017, dalam sidang di Pengadilan Birmingham Crown.

Thomas juga dituduh memiliki dokumen yang berisi informasi terorisme.

Advertising
Advertising

Claudia Patatas memberi anaknya nama diktator Jerman setelah anaknya lahir pada akhir 2017 [Dailymail.co.uk]

Mengacu pada Thomas dan Patatas, jaksa Barnaby Jameson QC mengatakan pasangan itu memiliki seorang anak laki-laki kecil. Nama lengkap anak tidak dapat diberikan karena alasan hukum. Namun, pengadilan menyampaikan bahwa salah satu nama tengahnya adalah "Adolf".

"Mengingat bahwa anak itu lahir hampir setahun setelah National Action dilarang, Anda mungkin berpikir penggunaan nama Adolf, bahkan sebagai nama tengah, adalah masalah penting," kata Barnaby Jameson.

Baca: Larangan Dicabut, Buku Adolf Hitler Laris di Belanda

National Action adalah organisasi yang dilarang bersama dengan IRA dan ISIS, yang berarti menjadi anggotanya termasuk pelanggaran hukum.

Kelompok itu melakukan "perang suci putih" untuk menegakkan nilai-nilai supremasi kulit putih di seluruh negeri.

Anggota melakukan kampanye poster di universitas-universitas di Inggris, mengadakan demonstrasi dan mengunggah materi yang mendukung Hitler dan Ku Klux Klan di internet.

Adam Thomas memberi anaknya nama Adolf setelah lahir pada 2017.[Dailymail.co.uk]

Juri pengadilan melihat foto Darren Fletcher, anggota National Action lainnya, memegang bendera Nazi dan membuat salam ala Hitler kepada bayi Thomas dan Patatas.

Jameson, jaksa penuntut, mengatakan kelompok - yang dibentuk pada tahun 2013 itu terus beroperasi "bawah tanah" setelah itu dilarang sebagai kelompok teror pada tahun 2016.

Organisasi ini memakai berbagai nama yang berbeda setelah dilarang, termasuk "Vanguard", "Thule Combat League" dan "The Triple K Mafia".

Baca: Protes PM India, Anggota Parlemen Bergaya Seperti Adolf Hitler

"Kelompok ini adalah teror yang menganggap siapa pun yang berada di luar sekte supremasi ras kulit putih yang kejam sebagai manusia rendah," lanjut Thomas."Mereka yang masuk dalam kategori manusia rendah terutama orang kulit hitam, Yahudi dan Asia, yang lainnya termasuk kaum homoseksual, komunis, dan feminis."

Ketiga terdakwa menggunakan aplikasi media sosial termasuk Telegram untuk berkomunikasi dengan anggota lainnya.

Para anggota Neo Nazi Inggris ini menggunakan spanduk-spanduk yang bergambar Adolf Hitler dan membakar salib seperti KKK dalam kampanye bawah tanahnya.

Berita terkait

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

2 jam lalu

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Menlu Belgia Hadja Lahbib mengatakan negaranya akan mendukung resolusi yang mengakui Palestina sebagai anggota penuh PBB

Baca Selengkapnya

Sadiq Khan, Muslim Pertama yang Terpilih Jadi Wali Kota London Tiga Periode

4 jam lalu

Sadiq Khan, Muslim Pertama yang Terpilih Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Sadiq khan terpilih untuk ketiga kalinya sebagai wali kota London.

Baca Selengkapnya

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

1 hari lalu

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

Baby Reindeer tidak hanya menarik dari sisi cerita, lokasi syutingnya seolah mengajak penonton berkeliling Edinburgh hingga London

Baca Selengkapnya

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

2 hari lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

3 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

5 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

6 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

6 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

6 hari lalu

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

6 hari lalu

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

Setelah kematian Adolf Hitler, Ibukota Jerman, Berlin, jatuh ke tangan Sekutu pada 7 Mei 1945. Itu menandai akhir dari Perang Dunia II di Eropa.

Baca Selengkapnya