Terjerat Skandal Suap, Eks Kepala Interpol Ditahan Cina

Senin, 8 Oktober 2018 16:30 WIB

Meng Hongwei saat menjadi kepala Interpol, berpose saat berkunjung ke markas besar Organisasi Polisi Internasional di Lyon, Prancis, 8 Mei 2018. [Jeff Pachoud / Pool via Reuters]

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan kepala Interpol, Meng Hongwei, yang merupakan seorang warga negara Cina sedang diselidiki dan ditahan otoritas Cina atas dugaan suap.

Pada Minggu 7 Oktober, Interpol, badan koordinasi polisi global yang berbasis di Prancis, mengatakan bahwa Meng telah mengundurkan diri sebagai presiden Interpol, seperti dilaporkan Reuters, 8 Oktober 2018.

Baca: Presiden Interpol Raib Setibanya di Beijing Cina, Kenapa?

"Hari ini, Minggu 7 Oktober, (di) Sekretariat Jenderal Interpol di Lyon, Prancis menerima pengunduran diri Tuan Meng Hongwei sebagai Presiden Interpol dengan segera," kata Interpol dalam sebuah pernyataan.

Advertising
Advertising

Sebelumnya pada Minggu, Pemerintah Cina mengatakan sedang menyelidiki Meng, yang juga merupakan wakil menteri untuk keamanan publik di Cina, karena dugaan pelanggaran hukum.

"Investigasi terhadap Meng Hongwei yang menerima suap dan dugaan pelanggaran hukum sangat tepat waktu, benar-benar tepat dan agak bijaksana," kata Kementerian Keamanan Publik dalam sebuah pernyataan setelah pertemuan internal.

Sebelumnya Meng, 64 tahun, dilaporkan hilang minggu lalu oleh istrinya di Lyon, Prancis, markas Interpol. Grace Meng mengatakan dia belum mendengar kabar dari suaminya sejak 25 September, menurut pernyataan dari kementerian dalam negeri Prancis.

Kepala Interpol, Meng Hongwei [TIME]

Sementara Cina, seperti dilaporkan South China Morning Post, tidak memberikan informasi lebih lanjut tentang penahanan Meng.

Komisi Pengawas Nasional mengatakan dalam pernyataan singkat sebelum tengah malam waktu setempat bahwa Meng sedang diselidiki untuk dugaan pelanggaran undang-undang negara.

Baca: Susi Pudjiastuti: Pencuri Ikan Buron Interpol Diputus Bersalah

Sebuah sumber mengatakan kepada South China Morning Post pada Jumat 5 Oktober bahwa Meng dibawa untuk ditanyai oleh otoritas disiplin segera setelah dia mendarat di Cina.

Sementara Interpol mengatakan warga Korea Selatan Kim Jong Yang akan menjadi ketua pengganti, sementara Interpol akan menunjuk seorang presiden baru pada pertemuan 18-21 November di Dubai.

Berita terkait

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

8 jam lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

9 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

14 jam lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

1 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

2 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

3 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

3 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

4 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

4 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya