Mahathir Sebut Rivalitas dengan Najib Razak Bermanfaat, Kenapa?

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Minggu, 7 Oktober 2018 11:27 WIB

(Kiri) Najib Razak, inkumber Perdana Menteri Malaysia selama 9 tahun terakhir, (Kanan) Mahathir Mohamad, eks Perdana Menteri Malaysia yang pernah menjabat selama 22 tahun. Kinibiz

TEMPO.CO , Kuala Lumpur – Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, memiliki persepsi unik mengenai dampak pertengkaran politiknya dengan bekas PM Najib Razak, yang juga anak asuh politiknya.

Baca:

Menurut Mahathir, pertengkaran politik antara dirinya dan Najib membantunya untuk terus berpikir sehingga otaknya terlatih bekerja dan tidak kehilangan memori.

“Saya mengalami pertengkaran politik hebat dengan PM yang sebelumnya. Jadi setiap saat pikiran saya aktif memikirkan cara dan alat untuk mengganti pemerintahan,” kata Mahathir seperti dilansir Channel News Asia pada Sabtu, 6 Oktober 2018.

Advertising
Advertising

Baca:

Mahathir melanjutkan,”Jadi jika Anda terus berpikir, menggunakan otak Anda, itu artinya Anda tidak akan kehilangan memori seperti yang biasa dialami orang tua,” kata Mahathir, yang berbicara dalam pembukaan konferensi bertema “Ageing, Learning and Technology: Enriching Lives Connecting Community”.

Saat ini, Mahathir tercatat sebagai pemimpin dunia tertua dengan usia mencapai 93 tahun. Dia menjelaskan kembalinya dia ke pentas politik nasional Malaysia karena besarnya keinginan publik untuk mengganti pemerintahan.

Baca:

“Dua pekan setelah saya pensiun, orang-orang datang menemui saya. Mereka tidak suka dengan pengganti saya. Mereka bertanya apakah saya bisa melakukan sesuatu soal ini,” kata Mahathir, yang pensiun pada Oktober 2013 setelah memerintah sebagai PM selama 22 tahun. Saat itu, Mahathir digantikan Abdullah Badawi, yang kemudian digantikan Najib Razak.

“Jadi saat itu saya mulai melakukan sesuatu. Saya menjadi sangat aktif. Tentu saja ketika pengganti saya menyerah, kita memiliki orang kedua untuk menggantikan orang pertama,” kata dia.

Baca:

Sayangnya, lanjut Mahathir, orang-orang datang kepada saya dan mengatakan agar melakukan sesuatu mengenai Najib Razak. “Pertama, saya mencoba memberi nasihat, tapi tidak berhasil. Lalu, saya putuskan tidak bisa membiarkan orang itu menjadi pemimpin jadi saya meninggalkan partai (Umno),” kata dia.

Seperti dilansir Malaysia Kini, Najib sedang menjalani proses hukum dengan 34 gugatan terkait pelanggaran kepercayaan, penyalahgunaan kekuasaan dan pencucian uang terkait skandal 1MDB, yang merupakan perusahaan investasi milik pemerintah Malaysia dan kehilangan dana hingga puluhan triliun rupiah.

Soal masa pensiun, Mahathir menyarankan orang-orang untuk tetap beraktivitas agar tidak menjadi pikun. “Ini bukan soal otot saja tapi juga otak. Jika tidak digunakan, otak cenderung mundur,” kata dia.

Berita terkait

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

15 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

17 jam lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

1 hari lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

3 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

5 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

6 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

6 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

7 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

8 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

8 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya