Ini Penjelasan Duta Besar Schoof tentang Islamophobia di Jerman

Reporter

Tempo.co

Kamis, 4 Oktober 2018 17:16 WIB

Pengunjuk rasa dari kelompok Pegida mengibarkan bendera Jerman saat demonstrasi anti-Islam di Dresden, Jerman, 13 April 2015. Kanselir Jerman, Angela Merkel mengutuk keras berbagai protes anti-Islam yang marak belakangan ini di Jerman. AP/Jens Meyer

TEMPO.CO, Jakarta - Islamophobia bukan hanya dialami oleh Jerman, tetapi dihadapi oleh sejumlah negara lain di Eropa. Duta Besar Jerman untuk Indonesia, Peter Schoof, mengatakan mereka yang Islamophobia hanya sebagian kecil dari populasi, tetapi sayangnya bagian kecil ini membuat banyak keributan.

"Secara umum di Jerman Anda bisa lihat ada masjid-masjid, umat Islam di Jerman bisa dengan bebas beribadah. Di kota asal saya Koln, sebuah kota besar di Jerman, ada aktor, aktris, politikus, yang beragama Islam. Kami tak punya masalah dengan hal itu," kata Schoof, Rabu malam, 3 Oktober 2018.

Baca: Di Jerman Serangan Kebencian Terhadap Islam Naik

Duta Besar Jerman untuk Indonesia, Peter Schoof, kiri, dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas T. Lembong, kanan, dalam acara peringatan hari bersatunya Jerman barat dan Jerman timur, Rabu, 3 Oktober 2018. Sumber: TEMPO/SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA

Baca: Warga Jerman Enggan Berhubungan dengan Muslim

Advertising
Advertising

Sebelumnya aljazeera.com pada Maret 2018 mewartakan ada 950 laporan serangan terhadap umat Islam dan masjid-masjid di Jerman sepanjang 2017. Angka itu berdasarkan data dari pemerintah Jerman. Sebagian besar pemeluk Islam di Jerman adalah keturunan Turki.

Pada Januari 2018, Kepolisian Jerman mulai mendaftarkan Islamophobia sebagai kejahatan khusus. Langkah ini dilakukan setelah komunitas Islam di Jerman menyerukan agar pemerintah Jerman mengambil langkah-langkah serius menyusul naik kejahatan anti-Islam.

Situs aljazeera.com dalam laporannya menulis, Kementerian Dalam Negeri Jerman menyebut ada 33 pemeluk Islam di Jerman mengalami luka-luka dalam serangan anti-Islam. Serangan itu diantaranya terhadap perempuan berjilbab, masjid dan institusi Islam. Kementerian Dalam Negeri Jerman mencatat pada tahun lalu setidaknya ada 60 serangan yang mengincar masjid-masjid dan institusi komunitas Islam lainnya.

Berita terkait

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

2 hari lalu

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

3 hari lalu

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

Menyusul beberapa negara yang telah menghentikan penangguhan dana UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan badan pengungsi Palestina itu.Menyusul b

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

3 hari lalu

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

Banyak perpustakaan konvensional unik di setiap negara yang menjadi tempat impian bagi para pecinta buku.

Baca Selengkapnya

7 Influencer Mualaf Terkenal dari Korea

5 hari lalu

7 Influencer Mualaf Terkenal dari Korea

Kiprah sejumlah influencer mualaf ikut mewarnai penyebaran Islam di Korea

Baca Selengkapnya

Kisah Masuknya Islam ke Korea Sebelum Diwarnai Daud Kim dan Influencer Mualaf Lainnya

5 hari lalu

Kisah Masuknya Islam ke Korea Sebelum Diwarnai Daud Kim dan Influencer Mualaf Lainnya

Jauh sebelum viralnya infuencer Mualaf seperti Daud Kim, Islam masuk ke Korea sejak tahun 1950-an.

Baca Selengkapnya

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

6 hari lalu

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

Ketua Kongres Pemuda Indonesia atau KPI Jakarta Sapto Wibowo Sutanto melaporkan pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya pada 19 April 2024.

Baca Selengkapnya

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

9 hari lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.

Baca Selengkapnya

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

9 hari lalu

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.

Baca Selengkapnya

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

10 hari lalu

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

11 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya