Teliti Bahaya Rokok Elektrik, Philip Morris Gugat Korea Selatan

Senin, 1 Oktober 2018 06:00 WIB

Seorang peserta membubuhkan cairan liquid pada alat vape miliknya saat mengikuti kompetisi Vapor Cloud di Vape Summit 3 di Las Vegas, Nevada, 2 Mei 2015. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Produsen rokok dunia, Philip Morris, mengajukan gugatan terhadap pemerintah Korea Selatan, menuntut pengungkapan informasi pada tes yang menyimpulkan rokok elektrik mengandung zat berbahaya.

Dilaporkan Reuters, 1 Oktober 2018, Kementrian Keamanan Makanan dan Obat Korea Selatan mengatakan pada Juni lalu bahwa sebuah penelitian membuktikan ada lima zat penyebab kanker ditemukan dalam rokok elektrik dan tingkat tar ditemukan dalam dua produk, termasuk produk Philip Morris, iQOS, melebihi dari rokok biasa.

Baca: Mayoritas Gubernur di Jepang Menolak Rokok

Pengumuman kementerian itu bertentangan dengan klaim perusahaan yang bermarkas di AS bahwa rokok elektriknya lebih kecil kemungkinannya menyebabkan penyakit daripada rokok tradisional, mengutip penelitian yang dilakukan di Jerman, Jepang, dan Cina.

Rokok elektronik Marlboro iQOS [ecigsuk.org.uk]

Advertising
Advertising

Philip Morris mengatakan pihaknya mengajukan gugatan dengan Pengadilan Administratif Seoul setelah kementerian menolak permintaan perusahaan untuk pengungkapan data yang digunakan dalam tes, yang juga melibatkan British American Tobacco dan KT & G Corp yang berbasis di Korea Selatan.

Perusahaan itu mengatakan, studi pemerintah ada yang salah tentang tar, yang hanya berlaku untuk asap yang dibuat oleh rokok biasa, sedangkan rokok elektrik tidak menghasilkan asap.

Baca: UEA Naikkan 'Pajak Dosa' Rokok 100 Persen, Hasilnya?

"Karena fokus pada tar, studi kementerian menyebabkan konsumen untuk tetap menggunakan rokok konvensional daripada memilih produk yang mengandung senyawa berbahaya yang jauh lebih rendah," kata Brian Kim, direktur urusan perusahaan Philip Morris.

Rokok elektrik semakin populer sejak diluncurkan di Korea Selatan tahun lalu.

Rokok elektronik Philip Morris "iQOS" [Philip Morris International]

Penjualan rokok itu mencapai rekor 30,4 juta unit pada Mei lalu, dengan kepemilikan kolektif mereka mencapai 10 persen untuk pertama kalinya, tetapi telah jatuh ke sekitar 9 persen hingga Agustus karena penelitian tersebut.

KT & G mengatakan lebih dari 850.000 unit produk rokok elektriknya telah terjual sejak diluncurkan pada November tahun lalu. Perusahaan ini akan membuka toko unggulan untuk produk rokok elektronik di Seoul selatan pada Rabu 3 Oktober, seperti dilansir dari Yonhap.

Baca: Zona Bebas Rokok Total di Rusia Tahun 2033

Philip Morris Korea telah menjual 1,9 juta unit iQOS per Mei sejak diluncurkan setahun sebelumnya, dan 1 juta perokok Korea Selatan diperkirakan telah beralih ke produk rokok elektrik selama periode yang disebutkan.

Berita terkait

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

1 hari lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

1 hari lalu

Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

Jang Hansol menyebut kekalahan Korea Selatan dari Timnas U-23 bisa menjadi pembelajaran berharga bagi sepak bola di negaranya.

Baca Selengkapnya

Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

1 hari lalu

Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

Aksi joget-joget Ernando Ari pada laga perempat final Piala Asia U-23 dianggap sebagai ejekan terhadap Lee Kang Hee.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia cetak sejarah maju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah kalahkan Timnas Korea Selatan lewat adu penalti 11-10.

Baca Selengkapnya

Pemain Timnas u-23 Indonesia Rafael Struick Patahkan Rekor Tanpa Kebobolan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Pemain Timnas u-23 Indonesia Rafael Struick Patahkan Rekor Tanpa Kebobolan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024

Rafael Struick mencetak dua gol saat pertandingan timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Jooyoung, Penyanyi Korea yang Akan Konser di Jakarta

1 hari lalu

Mengenal Jooyoung, Penyanyi Korea yang Akan Konser di Jakarta

Penyanyi Korea Selatan Jooyoung merilis jadwal tur konser Asia perdananya yang akan berlangsung pada Mei-Juni 2024

Baca Selengkapnya

5 Drama Korea yang Akan Tayang Mei-Juni 2024

1 hari lalu

5 Drama Korea yang Akan Tayang Mei-Juni 2024

Berikut adalah 5 drama Korea yang sangat dinantikan yang akan tayang pada periode Mei-Juni 2024:

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Yakin Timnas U-23 Indonesia Bisa Tembus Final Piala Asia U-23 2024 Usai Singkirkan Korea Selatan

1 hari lalu

Shin Tae-yong Yakin Timnas U-23 Indonesia Bisa Tembus Final Piala Asia U-23 2024 Usai Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong mengakui perasaannya berkecambuk setelah timnas U-23 Indonesia menyingkirkan Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Catatan Momen Penting Ernando Ari Bantu Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Catatan Momen Penting Ernando Ari Bantu Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Ernando Ari turut berperan penting dalam kesukseskan timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Disingkirkan Timnas Indonesia Lewat Adu Penalti, Asisten Pelatih Korea Selatan: Kami Tidak Beruntung

2 hari lalu

Disingkirkan Timnas Indonesia Lewat Adu Penalti, Asisten Pelatih Korea Selatan: Kami Tidak Beruntung

Asisten pelatih Timnas U-23 Korea Selatan, Myung Jae-yong, mengakui para pemainnya tak beruntung saat kalah adu penalti melawan Indonesia.

Baca Selengkapnya