Uni Eropa Anggarkan Bantuan Rp 26 Miliar untuk Korban Gempa

Senin, 1 Oktober 2018 19:45 WIB

Warga negara asing (WNA), yang merupakan korban selamat gempa dan tsunami Palu-Donggala, tiba di Lanud Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, setelah dievakuasi menggunakan pesawat Hercules, Senin, 1 Oktober 2018. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Uni Eropa memberikan bantuan kemanusiaan sebesar 1,5 juta Euro atau sekitar Rp 26 miliar menyusul tingginya jumlah korban dan kerusakan yang disebabkan gempa bumi dan tsunami di Sulawesi, Indonesia.

"Kami bertindak cepat untuk menyalurkan bantuan darurat kepada mereka yang paling terkena dampak di Indonesia. Pendanaan kami akan membantu yang paling rentan dan membantu menyediakan pasokan penting seperti makanan, tempat tinggal, air dan sanitasi serta persediaan medis," tulis pernyataan Komisaris untuk Bantuan Kemanusiaan dan Manajemen Krisis, Christos Stylianides, seperti dilansir dari situs European Civil Protection and Humanitarian Aid Operations, ec.europa.eu, 1 Oktober 2018

Baca: Palang Merah Singapura Galang Rp 543 Juta untuk Korban Gempa

Selain itu, Komisi Uni Eropa juga mengirim seorang ahli kemanusiaan ke daerah tersebut untuk membantu mengoordinasikan upaya bantuan Uni Eropa dan telah mengaktifkan layanan pemetaan satelit Copernicus darurat Uni Eropa.

Korban selamat gempa dan tsunami Palu-Donggala menaiki pesawat untuk dievakuasi dari Bandara Mutiara Sis Al Jufri, Palu, Sulawesi Tengah, Senin, 1 Oktober 2018. Ribuan korban selamat dievakuasi melalui jalur udara dengan pesawat Hercules milik TNI AU. REUTERS

Advertising
Advertising

Pusat Koordinasi Tanggap Darurat Komisi (ERCC) memantau perkembangan dan siap untuk menyalurkan dukungan lebih lanjut sesuai kebutuhan.

Pusat Koordinasi Tanggap Darurat (ERCC), yang beroperasi di dalam Komisi Perlindungan Sipil dan Bantuan Kemanusiaan Komisi Eropa, dibentuk untuk mendukung tanggapan yang terkoordinasi dan lebih cepat terhadap bencana baik di dalam maupun di luar Eropa dengan menggunakan sumber daya dari negara-negara yang berpartisipasi dalam Perlindungan Sipil Uni Eropa.

Baca: Sekjen PBB Sampaikan Belasungkawa Atas Gempa Donggala

Dengan kapasitas untuk menangani beberapa keadaan darurat simultan di zona waktu yang berbeda sepanjang waktu, ERCC adalah pusat koordinasi yang memfasilitasi respon Eropa yang koheren selama keadaan darurat.

Badan ini mengumpulkan dan menganalisa informasi real-time tentang bencana, memantau bahaya, menyiapkan rencana untuk penyebaran ahli, tim dan peralatan, dan bekerja dengan Negara Anggota untuk memetakan aset yang tersedia dan mengkoordinasikan upaya tanggap bencana Uni Eropa kepada negara yang dilanda bencana.

Baca: Gempa Donggala, 6 Pemimpin Dunia Ucapkan Belasungkawa

"Ini adalah solidaritas Uni Eropa dalam aksi dan kami bersama para korban dan responden pertama yang bekerja sepanjang waktu untuk menyelamatkan nyawa," tambah pernyataan Christos Stylianides menanggapi banyaknya korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala.

Berita terkait

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

11 jam lalu

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

Gempa M6,0 yang mengguncang Seram Bagian Utara, Maluku, pada Senin dinihari masih memiliki rangkaian gempa susulan hingga pagi

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

1 hari lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

2 hari lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

2 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

3 hari lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

3 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

4 hari lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

5 hari lalu

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

Ursula von der Leyen mengakui TikTok telah menimbulkan ancaman, namun dia tidak menjelaskan lebih detail.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

5 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

6 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

Korban gempa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, belum mendapatkan bantuan, baik bantuan sosial pangan ataupun yang lainnya. Pemerintah daerah beralasan masih melakukan pendataan. Bantuan akan diberikan setelah verifikasi dan validasi data.

Baca Selengkapnya