Di Terowongan, Polisi Temukan Pabrik Ganja Terbesar di Inggris

Minggu, 30 September 2018 18:30 WIB

Terowongan bawah tanah di Bradford-on-Avon, Wiltshire, Inggris, yang digunakan sebagai lokasi produksi ganja. [Dailymail.co.uk]

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi mengamankan narkoba jenis ganja senilai 1 juta Poundsterling atau Rp 19 miliar dari terowongan bawah tanah di sebuah peternakan dekat Bradford-on-Avon, Wiltshire, Inggris.

Polisi belum bisa memastikan total jumlah ganja seluruhnya karena masih terus mencari narkoba di dalam terowongan.

Baca: Polisi Thailand Serahkan 100 Kg Ganja Sitaan untuk Medis

Dilansir dari Metro.co.uk, 30 September 2018, terowongan bawah tanah di Betel Quarry di Bradford di Avon, Wiltshire, dulunya merupakan bagian dari bekas tambang batu kapur.

Detektif menemukan pabrik ganja besar yang tersembunyi jauh di dalam labirin terowongan bawah tanah yang luas pada Kamis 30 September setelah surat perintah penggeledahan pengadilan terbit.

Advertising
Advertising

Terowongan ini merupakan bagian dari bekas tambang batu kapur yang mencakup sekitar 10 hektar atau 40.000 meter persegi, seperti dilansir dari Dailymail.co.uk.

Terowongan bawah tanah tambang batu kapur di Wiltshire, Inggris. [Dailymail.co.uk]

Petugas mulai menjelajahi terowongan tambang setelah mengungkap sarang narkoba dan mengatakan mereka menemukan lebih banyak tempat di mana ganja tumbuh di bawah tanah.

"Kami tidak yakin seberapa besar pabrik itu karena ada masalah keamanan yang signifikan," kata polisi.

"Operasi ini masih terus berlangsung hingga minggu depan karena ukuran lokasi yang begitu besar," ujar Inspektur Nick Mawson.

Baca: Kanada Akan Perbolehkan Polisi Hisap Ganja Saat Libur

Pada tahun 2015 sekelompok penjelajah melaporkan bahwa situs itu telah ditutup selama bertahun-tahun, tetapi baru-baru ini polisi menemukan terowongan terbuka. Namun bukan hanya terbuka, tetapi dialiri listrik dan lampu yang menyala.

Seorang penjelajah mengklaim dia telah diserang oleh beberapa orang menggunakan tongkat bisbol, yang menuduh mereka masuk tanpa izin.

Salah satu ruangan tambang yang digunakan untuk produksi ganja di Bradford-on-Avon, Wiltshire, Inggris. [Dailymail.co.uk]

Dua orang pria Albania, Alksander Shyti, 45 tahun, and Altin Deda, 39 tahun, telah ditahan setelah polisi menemukan 4.425 tanaman ganja di 20 ruangan dengan perkiraan bisa menghasilkan panen sekitar 1,25 juta Poundsterling atau Rp 24 miliar per tahun.

Ada banyak terowongan bawah tanah dan situs pertambangan di Cotswolds Wiltshire yang berasal dari abad-abad sebelumnya dan telah difungsikan untuk apapun, mulai dari menyimpan jutaan botol anggur vintage sampai pusat komunikasi intelijen Inggris.

Baca: Di Kanada, Coca Cola Mau Jual Minuman Ganja

Penambangan berhenti pada akhir abad ke-19 dan terowongan digunakan oleh Kementerian Pertahanan pada tahun 1939 untuk menyimpan peralatan angkatan laut Inggris.

Tambang yang digunakan untuk menyimpan peralatan di Perang Dunia II dan kemudian menjadi peternakan jamur untuk sup Heinz, yang tutup pada tahun 2010.

Bekas tambang batu kapur ini adalah tempat yang tepat untuk menumbuhkan ganja atau barang ilegal lain karena lokasi tersembunyi di terowongan bawah tanah desa tambang Wiltshire, Inggris.

Berita terkait

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

59 menit lalu

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

Polisi menyita sejumlah barang bukti dari rumah Rio Reifan berupa narkoba jenis sabu, ekstasi dan obat keras.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan 5 Kali Ditangkap karena Narkoba, Begini Rekam Jejak Kasusnya

2 jam lalu

Rio Reifan 5 Kali Ditangkap karena Narkoba, Begini Rekam Jejak Kasusnya

Rio Reifan ditangkap untuk kelima kalinya pada Jumat, 26 April 2024. Polisi mengamankan barang bukti berupa sabu, ekstasi, dan obat keras.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Kembali Ditangkap atas Kasus Narkoba, Polisi Sita Sabu, Ekstasi hingga Obat Keras

4 jam lalu

Rio Reifan Kembali Ditangkap atas Kasus Narkoba, Polisi Sita Sabu, Ekstasi hingga Obat Keras

Polres Metro Jakarta Barat menangkap aktor Rio Reifan dalam kasus penyalagunaan narkotika di kediamannya di Jakarta Barat pada Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

8 jam lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

9 jam lalu

Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

Kompolnas minta Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan secara transparan dan profesional terhadap lima polisi diduga pesta narkoba

Baca Selengkapnya

Dua Tersangka Tewasnya Remaja di Hotel Senopati Buka Jasa Open BO, Korban Diberi Inex dan Sabu

9 jam lalu

Dua Tersangka Tewasnya Remaja di Hotel Senopati Buka Jasa Open BO, Korban Diberi Inex dan Sabu

Polisi menangkap dua tersangka tewasnya seorang remaja di sebuah hotel di Senopati. Mereka membawa dua remaja ke hotel itu untuk open BO.

Baca Selengkapnya

Kompolnas Minta Atasan Lima Polisi Terduga Pesta Narkoba Harus Diperiksa

12 jam lalu

Kompolnas Minta Atasan Lima Polisi Terduga Pesta Narkoba Harus Diperiksa

Lima polisi digerebek saat pesta narkoba di sebuah rumah di Depok. Kompolnas minta atasan lima polisi itu juga harus diperiksa.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

1 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

1 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

1 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya