Pesawat Air Niugini Bawa 47 Orang Jatuh ke Laut Pasifik

Jumat, 28 September 2018 15:48 WIB

Pesawat Air Nugini Flight 72 dengan membawa 47 penumpang termasuk awak pesawat jatuh ke dalam laut Pasifik pada hari Jumat, 28 September 2018. [CNN]

TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat Air Niugini dengan membawa 47 penumpang termasuk kru jatuh ke dalam laut Pasifik saat pesawat akan mendarat di bandara internasional Weno, negara bagian Chuuk, Mikronesia pada hari Jumat pagi, 28 September 2018.

Pesawat Air Niugini bernomor penerbangan 73 berangkat dari Pohnpei dari Mikronesia transit di negara bagian Chuuk untuk tujuan akhir bandara internasional Port Moresby di Papua Nugini.

Baca: Pesawat Jatuh di Nepal Karena Pilot Kesal Kepada Pramugari

Menurut laporan CNN, cuaca saat itu sangat buruk sehingga pilot gagal mendaratkan pesawatnya tepat di landasan pacu.

"Saya mengira kami kesulitan mendarat hingga saya memperhatikan sekeliling dan melihat lubang di dalam pesawat lalu air mengalir masuk, dan saya pikir, ini bukan seperti yang seharusnya terjadi," kata Bill Jaynes, managing editor surat kabar di Mikronesia yang berada dalam pesawat nahas menuliskan pengalamannya di halaman akun Facebooknya.

Air setinggi pinggang orang dewasa menggenangi badan pesawat Boeing 737-800. Sejumlah nelayan yang berada di dekat pesawat jatuh bergegas menuju pesawat yang jatuh untuk memberikan bantuan.

Advertising
Advertising

Tim penyelamat kemudian mengeluarkan seluruh penumpang dan kru dari dalam pesawat yang terendam air laut.

Baca: Pesawat Jatuh dan Terbakar, Seluruh Penumpang dan Awak Selamat

Menurut laporan Guardian, ada 57 orang yang berada dalam pesawat termasuk 11 kru dan 36 atau 46 orang penumpang.

Seorang saksi mata John Merelli, pekerja di hotel High Tide, mengatakan dirinya mendengarkan pesawat datang dan mengira pendaratan akan berlangsung normal.

"Lalu saya balik ke tempat kerja dan seseorang mengatakan kepada saya, dan saya melihat dari atap gedung pesawat mulai masuk ke dalam air. Pesawat tenggelam. Ada di dalam air sekarang," kata Merelli seperti dikutip dari Guardian.

Lima menit setelah pesawat jatuh ke dalam laut, kata Merelli, sejumlah orang dengan menggunakan kapal mendatangi pesawat. Sementara bantuan resmi hadir sekitar 10 menit setelah pesawat jatuh.

Maskapai penerbangan Papua Nugini ini menyatakan, pihaknya menerima laporan bahwa cuaca sangat buruk dengan hujan lebat sehingga mengurangi kemampuan pilot pesawat melihat saat kecelakaan terjadi. Maskapai ini juga memastikan seluruh penumpang, 35 orang dan 12 awak pesawat selamat dari jatuhnya pesawat Air Nuigini ke laut Pasifik.

Berita terkait

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

1 hari lalu

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

3 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

3 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

4 hari lalu

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

Penumpang memiliki hak mendapat kompensasi dari maskapai jika terjadi keterlambatan penerbangan pesawat.

Baca Selengkapnya

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

6 hari lalu

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

Tak semua maskapai penerbangan membolehkan penumpang bawa hewan peliharaan, pastikan tahu berikut sebelum beli tiket.

Baca Selengkapnya

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

6 hari lalu

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

Bark Air merupakan layanan perjalanan udara pertama yang memungkinkan anjing menikmati penerbangan kelas satu.

Baca Selengkapnya

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

7 hari lalu

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

7 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

8 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

9 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya