Partai Buruh di Inggris Siap Akui Palestina Negara Merdeka

Reporter

Tempo.co

Kamis, 27 September 2018 10:00 WIB

Bendera Inggris

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Partai Buruh, Jeremy Corbyn, akan mengakui Palestina sebagai negara merdeka jika dia terpilih menjadi orang nomor satu di Inggris. Pernyataan itu disampaikan Corbyn dalam pidatonya di konferensi Partai Buruh dan langsung disambut gemuruh tepuk tangan.

Dikutip dari RT.com pada Kamis, 27 September 2018, Corbyn mengatakan partainya akan mengakui Palestina sebagai sebuah negara karena ini adalah bagian dari solusi dua negara. Corbyn dalam pidatonya juga mengutuk pembunuhan masyarakat Palestina yang berunjuk rasa di Gaza dalam peringatan Pawai Kepulangan.

Demonstran yang tidak bersenjata dihujani tembakan oleh Pasukan Pertahanan Israel atau IDF. Unjuk rasa peringatan Pawai Kepulangan dilakukan selama enam pekan yang dimulai pada 30 Maret 2018.

"Partai kami bersatu mengutuk penembakan ratusan demonstran yang tidak bersenjata di Gaza oleh pasukan militer Israel dan diskriminasi yang dilakukan Israel dimasa lalu," kata Corbyn.

Baca: Spanyol Akui Palestina Sebagai Negara, Jika ...

Advertising
Advertising

Ribuan umat Yahudi mengikuti ritual doa saat ziarah akbar dalam perayaan Paskah Yahudi di Tembok Ratapan, Kota Tua Yerusalem, 2 April 2018. REUTERS/Ronen Zvulun

Baca: Palestina: Pengakuan Trump Atas Yerusalem Tak Bisa Diterima

Konflik sengketa wilayah Israel-Palestina kembali diselimuti ketegangan setelah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Keputusan ini langsung diprotes secara luas oleh masyarakat Palestina dan dunia.

Inggris saat ini dikuasai oleh Partai Konservatif. Di bawah pemerintahan Perdana Menteri, Theresa May, mendukung solusi dua negara untuk penyelesaian sengketa wilayah Israel-Palestina. May mengatakan pihaknya tidak setuju dengan keputusan kontroversi Trump yang akan memindahkan kantor kedutaan besarnya dari Tel Aviv ke Yerusalem.

Inggris pun tidak memiliki niat untuk mengekor langkah yang menciderai masyarakat Palestina. Inggris adalah satu dari 128 negara anggota PBB yang mengutuk keputusan Presiden Trump.

Berita terkait

5 Fakta dari KTT OKI di Gambia, Menlu Retno: OKI Harus Dorong Gencatan Senjata Israel Hamas

5 jam lalu

5 Fakta dari KTT OKI di Gambia, Menlu Retno: OKI Harus Dorong Gencatan Senjata Israel Hamas

Yang mencuat di KTT OKI di Gambia, mulai dari seruan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi soal Palestina dan negara islam lainnya

Baca Selengkapnya

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

5 jam lalu

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.

Baca Selengkapnya

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

7 jam lalu

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

Pejabat PBB mengatakan penutupan perbatasan Rafah dan Karem Abu Salem (Kerem Shalom) merupakan "bencana besar" bagi warga Palestina di Gaza

Baca Selengkapnya

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

8 jam lalu

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

8 jam lalu

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

12 senator AS mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap ICC jika menerbitkan perintah penangkapan terhadap perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

9 jam lalu

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

Suara pro-Palestina, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mengatakan perusahaan Lockheed Martin dan MBDA harus dilarang

Baca Selengkapnya

Profil Gustavo Petro, Presiden Kolombia Tegas Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel

9 jam lalu

Profil Gustavo Petro, Presiden Kolombia Tegas Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel

Gustavo Petro, Presiden Kolombia ini menyatakan sikap negaranya memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel karena genosida di Gaza Palestina.

Baca Selengkapnya

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

9 jam lalu

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

UN Women memperingatkan bahwa serangan darat Israel di Rafah, Gaza, akan memperburuk penderitaan 700.000 perempuan dan anak perempuan Palestina

Baca Selengkapnya

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

10 jam lalu

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Menlu Belgia Hadja Lahbib mengatakan negaranya akan mendukung resolusi yang mengakui Palestina sebagai anggota penuh PBB

Baca Selengkapnya

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

10 jam lalu

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

Tiga belas orang hakim federal konservatif di AS memboikot lulusan Universitas Columbia karena protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya