Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Spanyol Akui Palestina Sebagai Negara, Jika ...

Reporter

image-gnews
Pengunjuk rasa mengenakan masker berwarna bendera Palestina saat aksi Hari Al Quds Internasional di depan Kedutaan Besar AS, Jakarta, Jumat, 8 Juni 2018. AS resmi membuka kedutaannya di Yerusalem diikuti Guatemala dan Paraguay. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Pengunjuk rasa mengenakan masker berwarna bendera Palestina saat aksi Hari Al Quds Internasional di depan Kedutaan Besar AS, Jakarta, Jumat, 8 Juni 2018. AS resmi membuka kedutaannya di Yerusalem diikuti Guatemala dan Paraguay. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Spanyol siap mengakui Palestina sebagai sebuah negara merdeka. Pengakuan itu akan diberikan Spanyol jika Uni Eropa gagal dalam mencapai kesepakatan mengenai pengakuan sepihak Palestina sebagai sebuah negara.

“Saya akan memulai proses konsultasi intensif untuk menetapkan persetujuan mengenai masalah ini. Sebab, kebijakan Uni Eropa tidak jelas mengenai pengakuan sepihak atas Palestina sebagai sebuah negara berdaulat,” kata Menteri Luar Negeri Spanyol, Josep Borrell, dalam sebuah konferensi di Austria.

Dilansir dari Haaretz pada Jumat, 21 September 2018, Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, sedang mendapat tekanan besar dari partai-partai pendukung kemerdekaan Palestina. Permasalahan ini sangat krusial karena bisa berdampak memicu sikap Israel terkait pengakuannya terhadap wilayah otonomi Katalonia sebagai sebuah negara merdeka.

Baca: PBB Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

Seorang pria Palestina mengibarkan bendera bentrok dengan tentara Israel ketika melakukan aksi menuntut kembali ke tanah leluhur mereka di perbtasan Israel-Gaza di jalur Gaza, 18 Mei 2018. REUTERS/Mohammed Salem

Baca: Organisasi Internasional Ini Mau Terima Palestina Jadi Anggota

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya pada 2017, pemerintah Spanyol, di Madrid, meminta kepada Israel untuk tidak mengakui kemerdekaan Katalonia. Israel menolak mendukung kedua belah pihak, dan menyebutnya sebagai konflik internal Eropa.

Palestina telah diakui sebagai negara merdeka oleh 139 negara. Pada Januari 2018, Presiden Palestina, Mahmoud Abbas meminta Uni Eropa untuk mengakui negara Palestina yang kemerdekaannya semenjak 1967. Beberapa negara Eropa telah mengakui kemerdekaan negara Palestina, namun ini sekedar gerakan simbolis yang memiliki sedikit efek diplomatik.

Mahmoud Abbas mendesak Uni Eropa untuk dengan cepat mengakui Palestina sebagai sebuah negara berdaulat. Desakan ini dilakukan setelah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, memindahkan kantor kedutaan besar Amerika Serikat dari Tel Aviv ke Yerusalem dan mengakui wilayah tersebut sebagai ibukota Israel.

HAARETZ | AQIB SOFWANDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

46 menit lalu

Seorang pria memegang spanduk saat dia melakukan protes di luar Universitas New York, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 23 April 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.


Fakta-fakta Penemuan Kuburan Massal 300 Mayat di Rumah Sakit di Gaza

3 jam lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Lusinan warga Palestina yang tidak diketahui identitasnya dimakamkan di pemakaman massal di Gaza setelah pemerintah Israel menyerahkan jenazah yang mereka simpan di Israel. REUTERS/Mohammed Salem
Fakta-fakta Penemuan Kuburan Massal 300 Mayat di Rumah Sakit di Gaza

300 mayat ditemukan dalam kondisi terikat di rumah sakit di Gaza. Di antara mayat itu adalah wanita dan anak-anak.


Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

3 jam lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.


10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

4 jam lalu

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah? Foto: Canva
10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?


Sempat Diboikot terkait Israel, Unilever Indonesia Sebut Kinerja Perusahaan Membaik

7 jam lalu

Benjie Yap. Foto: Linkedin
Sempat Diboikot terkait Israel, Unilever Indonesia Sebut Kinerja Perusahaan Membaik

Presiden Direktur Unilever Indonesia, Benjie Yap menyatakan kinerja perusahaan tersebut saat ini membaik. Sempat diterpa boikot, diduga terkait Israel


Tolak Proyek Cloud untuk Israel, 50 Karyawan Google Akhirnya Dipecat

8 jam lalu

Kantor pusat Google di Mountain View, California, Amerika Serikat. (theverge.com)
Tolak Proyek Cloud untuk Israel, 50 Karyawan Google Akhirnya Dipecat

Google menjalin kerja sama dengan Israel lewat kontrak Project Nimbus untuk layanan komputasi awan atau cloud senilai hampir Rp 20 triliun.


Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

21 jam lalu

Gang bendera di markas besar PBB Eropa terlihat selama Dewan Hak Asasi Manusia di Jenewa, Swiss, 11 September 2023. REUTERS/Denis Balibouse
Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

Jamaika secara resmi mengumumkan pengakuan Palestina sebagai sebuah negara setelah musyawarah kabinet.


Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

23 jam lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.


Spanyol Buka Kembali Penyelidikan Spyware Israel yang Memata-matai PM Pedro Sanchez

1 hari lalu

Spyware pegasus. Thequint.com
Spanyol Buka Kembali Penyelidikan Spyware Israel yang Memata-matai PM Pedro Sanchez

Pengadilan Tinggi Spanyol membuka kembali penyelidikan atas penggunaan perangkat lunak Pegasus milik perusahaan intelijen siber Israel, NSO Group.


Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

1 hari lalu

Ismail Haniyeh REUTERS
Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

Qatar menyatakan tetap berkomitmen dalam upaya memediasi gencatan senjata antara Hamas dan Israel.