Kanada Akan Perbolehkan Polisi Hisap Ganja Saat Libur

Senin, 24 September 2018 07:30 WIB

Royal Canadian Mounted Police [Ottawa Sun]

TEMPO.CO, Jakarta - Unit kepolisian Kanada sedang meninjau kemungkinan melegalkan ganja untuk petugas yang tidak bertugas.

"RCMP sedang menyelesaikan kebijakannya seputar penggunaan ganja oleh petugas," kata jurubicara Royal Canadian Mounted Police (RCMP) Sersan Tania Vaughan, seperti dilansir dari Sputniknews, 23 September 2018.

"Kebijakan ini akan ditetapkan untuk menjaga keselamatan publik dan tempat kerja yang aman," tambah Vaughan.

Baca: Di Kanada, Coca Cola Mau Jual Minuman Ganja

Dia lebih lanjut mencatat bahwa ketika kebijakan mencapai tahap akhir, sebuah arahan yang menguraikan prosedur kerja pada penggunaan ganja non-medis kepada staf kepolisian akan dipertimbangkan.

Advertising
Advertising

Namun menurut Vaughan, adalah kewajiban bagi seorang petugas RCMP yang siap tugas untuk melaporkan kelayakannya, termasuk tidak dalam pengaruh alkohol atau narkoba.

Kanda melegalkan ganja untuk pribadi. [Jae C Hong/The Associated Press]

Pada saat yang sama, juru bicara Polisi Vancouver, Jason Doucette, mengatakan bahwa meskipun setiap lembaga kepolisian akan memiliki kebijakan unit mereka sendiri, para petugas akan menerima pelatihan online melalui Jaringan Pengetahuan Polisi Kanada (CPKN).

Sebagai bagian dari pelatihan, para petugas akan belajar tentang penelitian terbaru yang berhubungan dengan ganja dan dampaknya pada kesehatan manusia.

Baca: Unik, Restoran Ini Bius Lobster dengan Ganja Sebelum Dimasak

Membiarkan polisi yang tidak bertugas untuk mengkonsumsi ganja di Kanada akan sangat bertentangan dengan peraturan di Amerika Serikat, di mana polisi dilarang menghisap ganja, yang secara ketat melarang semua penggunaan ganja, seperti dilansir dari civilized.life.

Dilansir dari CBC News, Polisi Kanada akan bersiap menyusul undang-Undang legalisasi ganja yang baru akan mulai berlaku 17 Oktober 2018, yang memperbolehkan siapa saja yang berusia di atas 18 tahun untuk memiliki hingga 30 gram ganja.

Berita terkait

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

5 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

9 jam lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

20 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

21 jam lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

22 jam lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

22 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

23 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

2 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

3 hari lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

3 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya